Definisi Front End Web Developer
Bagian front end adalah bagian yang langsung dilihat dan berinteraksi oleh pengguna. Pada sebuah website front end dibangun menggunakna HTML, CSS, Dan Javascript.
Jadi web front end developer merupakan pekerjaan seorang pengembang dengan menggunakan bahasa pemrograman tertentu untuk menghasilkan sebuah tampilan (interface) agar dapat dilihat oleh pengguna.
Singkatnya web front end developer bertugas untuk menerapkan sebuah desain yang telah disiapkan oleh UI designer menjadi sebuah situs website.
Pada dasarnya web front end developer bertugas untuk memastikan agar pengguna dapat melihat, berinteraksi, dan mendapat informasi dengan nyaman pada situs website atau aplikasi.
Skill Yang Dibutuhkan Untuk Menjadi Front End Web Developer
Adapun beberapa keterampilan yang yang dibutuhkan untuk menjadi front end web developer :
1. HTML
HTML (Hypertext Markup Language) merupakan bahasa markup yang digunakan untuk membuat website.
2. CSS
Sementara CSS (Cascading Style Sheets) merupakan Bahasa merograman yang mendukung bekerjanya HTML.
3. JavaScript
JavaScript berfungsi untuk membuat website menjadi lebih menarik, dengan JavaScript kita bisa membuat website dinamis.
4. Framework CSS
Framework merupakan kerangka kerja untuk merancang situs website. Framework juga berfungsi untuk membantu kinerja dari seorang developer, serta membuat kode program menjadi lebih terstruktur.
Framework CSS berisi sekumpulan Kode CSS yang siap pakai, untuk menggunakan Framework CSS hanya perlu mengcopy paste element yang tersedia dan menyesuaikan dengan desain website yang telah dibuat. Dengan begitu pembuatan website menjadi lebih cepat dan efektif.
Beberapa contoh CSS Framework yang biasa dipakai yaitu Bootstrap, Foundation, Bulma, Sematic UI, Tailwind, dan lainnya.
5. Framework JavaScript
Framework JavaScript berisi sekumpulan kode serta fungsi dasar yang menjadi fondasi pembuatan website sehingga proses pembuatan website dapat dibangun dengan baik dan terstruktur. Fungsi Framework JavaScript berfungsi untuk membuat sebuah situs website menjadi lebih dinamis dan interaktif.
Beberapa contoh JavaScript Framework adalah sebagai berikut jQuery, Midori, Ext Js, MichiKit, dan lainnya.
6. Responsive and Mobile Design
Saat ini website bisa diakses oleh berbagai macam perangkat, termasuk perangkat mobile. Hal itulah yang mendorong pengembang website agar bisa menyesuaikan tampilan di berbagai perangkat.
Biasanya pengembang menyelesaikan masalah ini dengan responsive design. Memahami prinsip renponsive design dan bagaimana cara mengaplikasikan pada kode program merupakan salah satu syarat menjadi web front end developer saat ini.
Baca Juga : Hal Pertama yang Harus Kamu Ketahui Sebelum Menjadi Web-Frontend Development
Perbedaan Web Front End dan Web Back End Developer
Untuk membuat situs website berjalan dengan semestinya, maka di butuhkan peran back end developer.
Back end adalah bagian dari situs website yang tidak terlihat. Pada dasarnya web back end developer bertanggung jawab untuk mengatur dan menyimpan data, dan juga memastikan system pada situs website berjalan dengan lancar.
Secara umum, perbedaan front end dan back end ada pada pekerjaan, skill yang digunakan, dan waktu pengerjaannya.
Front end developer bertugas untuk memastikan konten pada situs web seperti text, gambar, button, dan lainnya tidak mengganggu kenyamanan pengguna. Sedangkan back end developer bertugas untuk memastikan sistem pada sebuah situs web atau aplikasi seperti navigasi, pembelian, dan lainnya berjalan dengan lancar.
Setelah membaca artikel ini, semoga pembaca lebih paham mengenai apa itu front end developer dan apa perbedaanya dengan back end developer. Semoga bermanfaat!
Referensi :
- https://careerfoundry.com/en/blog/web-development/whats-the-difference-between-frontend-and-backend/#5-should-i-learn-frontend-or-backend-development-or-both
- https://medium.com/@makersinstitute/front-end-back-end-full-stack-apa-artinya-36e0f25e8142
- https://glints.com/id/lowongan/perbedaan-front-end-dan-back-end/#.YXX-gZ5BzDc