Machine Learning telah mengubah proses di berbagai bidang. Salah satunya ada di bidang periklanan digital. Dengan adanya machine learning iklan bisa ditampilkan berubah-ubah relevan dengan target audience. Banyak juga perubahan yang mempengaruhi periklanan digital, berikut penjelasan lebih lengkapnya.
Pemanfaatan Data Pengguna
Ketika kita membuka sebuah website tertentu, kemudian login dan melakukan eksplorasi ke website tertentu, maka data-data kita bisa disimpan ke dalam sebuah data set tertentu. Misalnya saja yang lengkap adalah umur, gender, lokasi dan seterusnya. Apa yang kita lihat-lihat akan disimpan lagi ke dalam bentuk interest data yang kita sukai. Misalnya saja kok kita mencari-cari baju, baju yang jenis apa? warna apa? model bagaimana? Semuanya tercatat.
Suatu ketika, kita memiliki iklan beberapa produk kaos maka kita bisa memanfaatkan data-data tersebut untuk ditampilkan kepada user-user yang memang memiliki interest yang sama. Sehingga kemungkinan user tersebut membeli akan lebih tinggi karena dia melihat iklan yang sesuai dengan intestnya. Bisa dibilang juga tingkat konversi iklan menjadi lebih tinggi.
Nah, bagaimana iklan-iklan tersebut dapat diautomate kesesuaian interestnya, bahkan sampai layout warna dan bentuknya yang sesuai dengan user yang melihat? Machine Learning dapat dimanfaatkan di titik ini. Kebayang bukan?
Deteksi Kecurangan Pembuat Konten di Platform Video
Berikutnya kita akan membahas bagaimana Youtube mengunakan Machine Learning untuk mendeteksi kecurangan para pembuata konten di platform mereka. Bahkan dengan implementasi Machine Learning, merubah secara radikal perilaku para pembuatan konten. Sekarang youtube semakin mudah mendeteksi kecurangan yang terjadi misalnya penggunaan konten milik orang lain tanpa ijin, atau mengunggah konten-konten yang memang dilarang.
Youtube juga menggunakan Machine Learning untuk mengefektifkan bagaimana mereka menampilkan konten yang ada di bagian paling depan (homepage). Setiap hari, youtube merekomendasikan lebih dari 100 juta video, milyaran kali untuk 76 bahasa yang berbeda. Maka dibutuhkan personalisasi melalui machine learning untuk memberikan suggest yang tepat dan sesuai dengan interest pengguna untuk ditampilkan di halaman paling depan (homepage).
Implementasi dalam RTB (Real Time Bidding)
Sebelum pengimplementasian Machine Learning, biasanya iklan menggunakan waterfall model untuk memaksimalkan potensi revenue. Sederhananya saja kita menggunakan beberapa AdNetwork A-B-C, maka apabila di AdNetwork A kita tidak mendapatkan fill iklan, akan dilihat ke AdNetwork B yang mana jika B tidak memiliki fill iklan, akan dilihat ke AdNetwork C. Hal ini dapat memaksimalkan pendapatan publisher iklan tetapi kalau jeli, dari AdNetwork A-B-C tidak akan mendapatkan iklan dengan nilai tertinggi. Karena selalu yang dilihat adalah AdNetwork A dahulu (waterfall model).
Dengan adanya Machine Learning, dimungkinkan adanya Real-Time Bidding sehingga publisher akan mendapatkan penghasilan yang maksimal dan tertinggi.
Demikian artikel singkat pemanfaatan Machine Learning di dalam dunia periklanan digital. Berikutnya, akan saya bahas lagi berbagai pemanfaatan machine learning untuk bidang-bidang yang lainnya. Oh iya, Game Lab membuka kelas DASAR AI DAN MACHINE LEARNING : TEORI DAN PRAKTIS juga lho, silakan register dan daftar ke kelas tersebut untuk mulai belajar.
Sumber:
- https://www.advernesia.com/blog/data-science/10-manfaat-dan-contoh-penerapan-machine-learning/
- https://www.simplilearn.com/how-machine-learning-changing-video-creation-article
- https://smartyads.com/blog/why-marketers-should-care-about-real-time-bidding/