BERITA TIPS MAGANG & KARIER Banyak yang Tidak Tahu, Kalau Note-Taking Skill Itu Penting!

Banyak yang Tidak Tahu, Kalau Note-Taking Skill Itu Penting!

Oleh Dea Vinta Permata Efendi | Selasa, 14 Desember 2021

Banyak yang Tidak Tahu, Kalau Note-Taking Skill Itu Penting!

Note-taking merupakan salah satu skill penting, namun belum banyak orang yang mencatat ketika belajar, meeting, bahkan untuk diri sendiri. Padahal, note-taking dapat membantu mengingat, merapihkan ide-ide, bahkan mengurangi stress. Trus gimana caranya?

Aktivitas di kantor membosankan?
Karyawan engangement kurang?
GAMIFIKASI-IN aja!

Ciptakan lingkungan belajar yang lebih MENYENANGKAN dengan GAME-BASED LEARNING!

Daftar Isi Artikel

Hingga saat ini, kamu pasti telah melalui banyak proses belajar. Diantara sekian banyaknya proses belajar yang telah kamu lalui, semuanya sama-sama mengandung informasi dan pengetahuan yang harus dikumpulkan, dirangkum dan pada akhirnya akan dipergunakan dalam menyelesaikan tugas maupun belajar untuk ujian akhir.

Bahkan di era sekarang ini, sumber pengetahuan terus berkembang, berubah, hingga bisa didapatkan secara gratis dari mana saja. Yang membedakan hanyalah cara belajar satu orang dengan orang lainnya, dalam hal ini adalah kemauan untuk terus belajar. 

Begitupun ketika masuk ke dunia kerja. Ketika meeting baik itu dengan tim maupun klien, pasti banyak informasi yang kamu terima lalu disimpan untuk selanjutnya diproses untuk action plan. 

Oleh karena itu kemampuan untuk mengelola informasi seringkali lebih penting dari informasi atau pengetahuan itu sendiri. Salah satu skill paling dasar yang bisa kita pelajari dan pertahankan secara evergreen (tak lekang oleh waktu) yaitu note-taking.

Note-Taking Untuk Belajar

Ketika mempelajari sesuatu, tentu tidak hanya satu pengetahuan saja yang kita dapatkan. Pasti akan ada turunan pengetahuan, hubungan dengan pengetahuan lain, dsb. 

Dengan mencatat, akan membantu kita mengingat serta mengurangi dampak kurva lupa atau sering dikenal sebagai forgetting curve.

Forgetting Curve menunjukkan bahwa kita akan melupakan sesuatu secara drastis selama 30 hari pertama sampai hanya tersisa 20% dari memori awal

Lupa adalah hal yang wajar, kok! Namun dengan punya note-taking skill ini kamu bisa membaca kembali informasi atau pengetahuan yang telah kamu pelajari dan kamu mampu memahaminya kembali melalui catatan kamu.

Kamu bisa menggunakan metode Cornell (metode dua kolom), yaitu dengan membagi catatan menjadi dua kolom. Kolom pertama berisi gagasan, topik, dan informasi-informasi yang penting (CUE). Kemudian, kolom kedua berisi komentar atas tindak lanjut kita (NOTES). Contohnya seperti ini:

Note Taking Untuk Kerja

Saat meeting dengan tim, kamu bisa mencoba untuk mencatat point-point berikut ini:

  1. Fact : Progress apa yang sudah terlaksana, siapa yang mengerjakan apa, hasilnya bagaimana, dst.
  2. Issues : Segala sesuatu yang kemungkinan akan atau sudah menghambat proses pekerjaan
  3. Pertanyaan : Tulis seluruh pertanyaan yang muncul saat meeting. Jika belum terjawab, pikirkan bagaimana cara menjawabnya
  4. Decission : Apa keputusan yang akan diambil untuk menyelesaikan issue
  5. Action Plan : Setelah ini mau ngapain? Siapa yang akan melakukan apa? Kapan? 

Sama halnya ketika kamu meeting dengan klien. Kamu bisa mencatat hasil kesepakatan dengan klien kamu juga supaya nantinya jika muncul selisih pendapat, kamu bisa membuka kembali catatanmu sebagai acuan.

Baca Juga : Critical Thinking, Soft Skill yang Berguna untuk Persiapan Masuk Dunia Kerja, Siswa SMK Wajib Tahu!

Note-taking Untuk Personal

Jangan salah! Note-taking tidak hanya bisa digunakan untuk bekerja dan belajar saja, tetapi kamu juga bisa menggunakan skill ini untuk keperluan personal.

Fungsinya adalah untuk merefleksikan apa yang sudah kita alami, mencurahkan isi pikiran dengan menuliskannya, serta bisa juga untuk menulis rencana-rencana pribadi.

Kamu bisa melakukannya saat memulai dan mengakhiri aktivitasmu pada hari itu. Contohnya:

Ketika pagi hari,

  1. Apa hal terpenting yang akan aku lakukan hari ini?
  2. Apa yang aku pikirkan saat ini?

Ketika malam/sore hari,

  1. Apa 3 hal yang aku pelajari hari ini?
  2. Apa yang berjalan dengan lancar hari ini dan apa yang tidak?
  3. Apa perubahan yang akan aku lakukan besuk?
  4. Bagaimana perasaanku hari ini?

Gimana? Mau langsung praktekkin? Sebenernya penerapannya cukup simple, yang susah itu cara supaya bisa konsisten buat melakukannya. 


Refensi :

https://dailyrudy.wordpress.com/2009/12/02/mencatat-dengan-efektif-effective-notetaking-skills/

https://twitter.com/MFaizGhifari/status/1395543440809545731 


Dea Vinta Permata Efendi

Dea Vinta Permata Efendi

Selasa, 14 Desember 2021

ARTIKEL TERKAIT

Magang lebih mudah dan bisa dilakukan dari mana saja dengan Program Magang Online Gamelab. Magang Bersertifikat, plus Pelatihan!

DAFTAR MAGANG

ARTIKEL POPULER

KATEGORI