Apa itu Internet Service Provider (ISP)
Internet Service Provider (ISP) atau dalam Bahasa Indonesia disebut Penyelenggara Jasa Internet (PJI) adalah layanan berbayar yang memberikan akses internet melalui media online apapun.
ISP yang lebih pupuler dikenal dengan sebutan provider internet ini mengacu pada perusahaan penyedian jasa internet baik domestik/lokal maupun internasional yang menghubungkan perangkat dengan jaringan internet dunia (global).
Di Indonesia saat ini terdapat lebih dari 100 penyedian jasa internet (ISP) yang terkabung dalam organisasi Asosiasi Penyelenggaran Jasa Internet Indonesia (APJII).
.jpg?1640848261725)
Fungsi dan Cara Kerja Internet Service Provider (ISP)
Secara umum, fungsi ISP adalah memungkinkan pengguna terhbung ke jaringan internet dan melakukan aktivitas online seperti browsing, online shopping, dsb. Beberapa fungsi ISP mencakup:
- Menyambungkan perangkat ke gateway internet terdekat
- Menyediakan perangkat modem dan antena
- Memungkinkan komunikasi online (suara maupun surat elektronik)
- Menghubungkan pengguna dengan layanan informasi World Wide Web (WWW)
- Memungkinkan download dan upload data
.jpg?1640848293041)
Cara kerja ISP cukup sederhana. Syarat utamanya tentu memiliki perangkat yang bisa mengakses internet (modem, smartphone, desktop, atau access point), dan memiliki akun aktif.
Kemudian, pengguna tinggal mengirimkan permintaan koneksi atau akses internet melalui perangkat tersebut. ISP akan memverifikasi akun pengguna, dan memberikan IP address yang memungkinkan pengguna terhubung dengan internet. Setelah itu, routing (pertukaran data) dapat dilakukan.
Jenis-jenis Layanan Internet Service Provider (ISP)
.jpg?1640848378642)
1. Dial-Up Connection
Dial-up connection adalah layanan ISP yang paling banyak digunakan. ISP ini menggunakan modem atau kabel telepon untuk terhubung dengan jaringan internet. Biaya untuk dial-up connection disesuaikan dengan waktu penggunaan. Biasanya digunakan di tempat-tempat penyewaan seperti Waret (Warung Internet).
2. Dedicated Connection
Dedicated connection adalah layanan ISP yang aktif selama 24 jam, dan dapat diakses kapan saja. ISP ini biasanya digunakan perusahaan-perusahaan dengan tenaga kerja dan komputer cukup banyak yang memerlukan koneksi internet yang kuat. Contoh lainnya juga seperti di rumah sakit dan layanan publik lainnya.
3. Internet Hotspot
Internet hotspot adalah layan ISP yang tidak memerlukan modem atau kabel telepon dalam penggunaanya. Biasanya digunakan di tempat-tempat umum seperti kafe, bandara, co-working space, dsb.
4. Wireless Connection
Wireless connection adalah layanan ISP yang juga tidak memerlukan kabel. Biaya untuk layanan ISP ini bisanya mengenakan tarif perbulan tanpa biaya telepon, melainkan hanya biaya penggunaan internet saja.
5. Internet Mobile Access
Internet mobile access adalah layanan internet yang dipakai pada smartphone. ISP ini menggunakan sim card dengan layanan mulai dari GSM, CDMA, 3G dan 4G.
Contoh Internet Service Provider di Indonesia:
- Indihome dan Access Servire Dedicated to Internet (Astinet) oleh PT Telkom Indonesia
- IM2 oleh PT Indosat
- Centrin oleh PT Centirn Online
- Firstmedia
Baca Juga : Inovasi Pembelajaran: Bagaimana IoT Mengubah Lanskap Pendidikan Modern
Memilih Internet Service Provider (ISP)
.jpg?1640848315546)
Penggunaan ISP penting untuk kebutuhan akses internet baik perorangan maupun perusahaan. Namun dalam aplikasinya kadang terjadi kendala atau masalah. Beberapa yang sering terjadi adalah seperti kesulitan akses internet sekalipun pada status internet connected, server provider down, atau kabel jaringan terputus.
Masalah dalam penggunaan ISP kadang tidak dapat dihindari, namun dapat diminimalisir dengan memilih ISP yang tepat. Beberapa hal yang bisa dilakukan seperti:
- Pilih ISP yang dekat dengan lokasi pengguna
- Pilih ISP dengan jenis layanan yang dibutuhkan
- Perhatikan biaya dan kualitas kecepatan dan transfer data layanan
- Perhatikan syarat dan ketentuan
- Pastikan ISP memiliki ijin operasi resmi
Sumber Referensi:
