Setiap bidang pekerjaan bahkan kehidupan seorang tidak terlepas dari yang namanya masalah. Yang membedakan adalah bagaimana cara atau respon seorang menghadapi masalah tersebut.
Pada umumnya, ketika dihadapkan dengan suatu masalah, orang-orang cenderung merasa takut, tidak nyaman, terbebani, atau bahkan menyalahkan orang lain.
Bagaimanapun juga, masalah yang terkadang datang tanpa diduga, harus diselesaikan demi mencapai tujuan. Untuk hal ini diperlukan kemampuan penyelesaian masalah atau yang dikenal dengan skill problem solving.
Apa itu Problem Solving
Problem solving adalah salah satu soft skill yang penting dimiliki setiap orang dalam bidang profesi apapun. Seperti namanya, problem solving adalah kemampuan mengidentifikasi masalah dan menemukan solusi untuk mengatasinya.
Problem solving mencakup kegiatan mendefinisikan masalah, menentukan penyebab dan akar masalah, menetukan prioritas yang perlu diselesaikan, membuat daftar solusi, menyeleksi pilihan solusi, dan mengimplementasikan solusi tersebut. Masalah sendiri didefinisikan sebagai suatu keadaan yang menghambat tujuan.
Semakin baik seorang dalam kemampuan problem solving, maka akan semakin cepat dan efektif masalah tersebut diselesaikan. Kemampuan ini juga erat hubungannya dengan berbagai keahlian, seperti critical thinking, analisi, kreativitas, komunikasi, team work, dan pengambilan keputusan.
Langkah-langkah Problem Solving
Untuk memahami lebih jelas tentang kemampuan problem solving, berikut akan dibahas langkah-langkahnya dengan lebih rinci, yang mencakup 5 tahap yaitu :
ASK
Langkah awal yang harus dilakukan adalah mendefinisikan masalah. Pertama-tama penting untuk memastikan apakah masalah benar-benar ada atau hanya berupa dugaan, serta apakah masalah benar-benar perlu diselesaikan. Untuk mengetahui hal ini, perlu ditanjau kembali tujuan awal dan mengidentifikasi apakah masalah tersebut berpengaruh pada tujuan atau tidak.
Dalam medefinisikan masalah, seorang harus bisa membedakan terlebih dahulu antara gejala dan masalah sebenarnya. Tidak hanya fokus pada gejala yang terlihat, melainkan menganalisis sampai ke akar permasalahan.
Ini dapat dilakukan dengan mengumpulkan infromasi yang berupa fakta-fakta dari berbagai sudut pandang, kemudian merangkum infromasi tersebut untuk menemukan sumber masalah sebenarnya. Untuk itu diperlukan kemampuan pengumpulan data dan analisis data dan historis.
BRAINSTROM
Setelah sumber masalah ditemukan, langkah selanjutnya adalah mengembangkan alternatif solusi. Pada tahap ini, baik untuk mencatat daftar solusi sebanyak-banyaknya.
Brainstrom dilakukan tidak hanya oleh satu orang saja, melainkan melibatkan semua anggota tim dengan keahlian, pengetahuan dan pengalaman yang berbeda-beda untuk mendapatkan ide-ide yang lebih banyak dan luas. Tahap ini memerlukan kemampuan seperti creative thinking dan perencanaan.
CHOOSE
Langkah selanjutnya adalah menentukan solusi terbaik yang akan diterapkan untuk menyelesaikan masalah. Solusi yang dipilih adalah solusi yang paling mungkin diterapkan dan tidak berpotensi menimbulkan masalah lainnya, serta paling menguntungkan.
Pertama-tama seorang perlu mempelajari dan menganalisis daftar solusi yang telah dibuat dengan cermat, kemudian membandingkan kelebihan dan kekurangan masing-masing hasil penerapannya.
Perlu juga mempertimbangkan solusi mana yang baik untuk jangka pendek atau jangka panjang. Tahap ini membutuhkan kemampuan analisis, diskusi dan kerja sama, serta penentuan prioritas.
DO
Setelah solusi ditetapkan, langkah selanjutnya adalah mengimplementasikan solusi tersebut pada masalah. Langkah ini mencakup penyusunan strategi, pembagian job desc setiap anggota tim, dan eksekusi solusi yang telah diputuskan.
Dalam tahap ini juga dipikirkan bagaimana memantau kondisi selanjutnya dan tindakan lanjutan (plan B) apabila terjadi kendala dalam penerapan solusi. Kemampuan yang diperlukan dalam tahap ini yaitu seperti pembuatan strategi, manajemen waktu dan kolaborasi.
EVALUATE
Setelah solusi diterpakan perlu terus dilakukan evaluasi untuk meninjau efektivitas solusi pada masalah.
Langkah ini dapat dilakukan dengan mengumpulkan masukan dari berbagai pihak yang terlibat, kemudian mengevaluasi hasil dari penerapan solusi tersebut. Kemampuan yang diperlukan dalam tahap ini adalah pengumpulan data, komunikasi dan analisis.
Baca Juga : Ketahui Problem Solving: Tujuan dan Cara Menerapkannya!
Tips Meningkatkan Skill Problem Solving
Setelah mempelajari pengertian dan langkah-langkah dalam problem solving, berikut kami berikan beberapa tips untuk meningkatkan skill problem solving.
Ubah Pola Pikir
Hal pertama yang paling penting dalam menghadapi masalah adalah bagaimana cara seorang memandang masalah tersebut.
Daripada melihat masalah sebagai suatu beban yang harus dihindari, segera ubah pandangan tersebut menjadi tantangan dan kesempatan untuk bertumbuh.
Kemudian, jangan terikat pada masalahnya tetapi fokuslah pada solusi. Hanya fokus pada masalah justru memberi rangsangan negatif ke otak yang menimbulkan emosi negatif yang menghalangi munculnya ide-ide solusi.
Temukan Solusi Kreatif
Dalam mencari solusi, tetap berpikiran terbuka dan lihat masalah dan solusi dari berbagai sudut pandang. Jangan membatasi ide-ide kreatif, melainkan jabarkan solusi sebanyak-banyaknya.
Make it Simple
Manusia cenderung membuat suatu masalah yang sederhana menjadi lebih rumit dari yang seharusnya.
Karena itu, perlu melatih pola pikir yang sederhana. Seleksi semua detail atau hal-hal kecil yang tidak perlu dan fokuslah pada inti atau sumber masalah, serta cari solusi-solusi yang mudah dan jelas.
Hal ini dapat lebih mudah dilakukan dengan belajar membuat mind map.
Perbanyak Pengetahuan
Hal yang tidak kalah penting dan sangat ampuh dalam penyelesaiaan masalah adalah memiliki banyak pengetahuan. Jangan berhenti untuk memperdalam pengetahuan di bidang yang digeluti. Teruslah ikuti tren-tren di bidang tersebut dan coba kursus-kursus tambahan untuk memperdalam skill dan pengetahuan.
Selain itu, pembelajaran juga bisa didapat dari orang lain dengan bertanya langsung maupun memperhatikan bagaimana mereka menyelesaikan suatu masalah.
Asah Kemampaun Komunikasi
Terkadang yang menjadi kendala dalam penyelesaian masalah adalah kurangnya komunikasi yang baik dengan anggota tim.
Masalah yang sebenarnya tidak tersampaikan dengan benar dan jelas sehingga proses brainstorming dan selanjutnya mejadi terkendala, karena setiap anggota tidak memiliki pemahaman yang sama tentang masalah yang ada. Karena itu, perlu melatih kemampuan komunikasi yang baik.
Latihan
Latihan menyelesaikan masalah penting untuk mengasah kemampuan agar terlatih dengan berbagai jenis masalah, waktu dan anggota tim.
Latihan dapat dilakukan dengan menggunakan buku-buku praktik profesional atau contoh skenario kasus problem solving secara online, mencoba membuat suatu proyek baru dengan tim yang berbeda, dan ikut serta dalam komunitas atau organisasi.
Menghadapi dunia kerja dewasa ini memang nggak gampang, ya guys. Jadi, selain banyak belajar tentang soft skill yang berguna untuk dunia kerja nanti, kita juga harus optimasi keterampilan digital supaya nggak ketinggalan zaman. Kamu bisa mulai dari join kelas online Gamelab. Daftar dan ikuti kelasnya di sini.
Sumber Referensi :
- https://www.karyaone.co.id/blog/problem-solving/#
- https://www.ekrut.com/media/problem-solving-adalah
- https://www.mas-software.com/blog/apa-itu-problem-solving
- https://glints.com/id/lowongan/problem-solving/#.Ycl3HmhBy00
- https://elearn.id/blog/problem-solving-skill-dan-hal-hal-yang-bisa-dilakukan-untuk-meningkatkannya/