Big data sendiri merupakan istilah untuk kumpulan data terstuktur dan tidak terstruktur dalam jumlah besar yang tidak dapat diiolah dengan metode konvensional.
Sedangkan data analytics adalah istilah yang mencakup berbagai teknik dan metode pengolahan data mentah untuk mendapatkan kesimpulan tentang informasi atau isu tertentu.
Sehingga big data analytics dapat diartikan sebagai metode dan proses pengolahan big data untuk menghasilkan wawasan tertentu seperti tren pasar, preferensi pelanggan, serta data tidak terstuktur lainnya sebagai input bagi perusahaan.
Big data analytics mencakup seluruh proses pengumpulan, penataan, dan analisis data-data dari berbagai sumber data perusahaan.
Jenis-jenis Big Data Analytics
Jenis big data analytics kurang lebih sama dengan jenis data analytics pada umumnya, yaitu :
Descriptive Analytics
Jenis ini memberikan ringkasan data sebelumnya ke dalam bentuk yang mudah dibaca. Descriptive analytics berisi penjelasan tentang apa yang telah terjadi selama periode waktu tertentu, misalnya laporan laba, penjualan, pendapatan, dsb.
Diagnostic Analytics
Jenis ini berfokus pada menganalisis mengapa sesuatu terjadi. Diagnostic analytics mengambil lebih banyak input data yang beragam untuk menemukan fakta daripada dan membuat hipotesis. Di sini dilakukan pemulihan data, data mining, dan penelusuran.
Predictive Analytics
Predictive analytics adalah jenis pengolahan data untuk memprediksi kemungkinan yang akan terjadi dalam waktu dekat, misalnya seperti prediksi tren pelanggan dan tren pasar.
Prescriptive Analytics
Prescriptive analytics menggabungkan infromasi yang didapat dari analisis-analisis sebelumnya untuk memberikan saran atau menentukan tindakan yang akan dilakukan selanjutnya. Proses memanfaatkan teknologi machine learning dan artificial intelligence.
Manfaat Big Data Analytics
Big data analytics memberi banyak manfaat bagi perusahaan terutama dalam menemukan peluang-peluang baru yang tentu juga akan meningkatkan profit. Selain itu, terdapat juga manfaat lainnya seperti :
Meningkatkan Produktivitas dan Efisiensi
Big data analytics dapat mengumpulkan dan mengolah sejumlah besar data sehingga lebih bayak input yang didapatkan yang dapat meningkatakan produktivtas kerja, baik perbaikan produk maupun pengembangan (upgrade).
Big data analytics juga dapat bekerja dengan otomatis dengan pemanfaatan AI dan machine learning sehingga yang dapat mengurang resiko terjadi kesalahan pengolahan data.
Mempercepat Pengambilan Keputusan
Dengan peamnfaatan teknologi, data dalam jumlah besar dapat diolah dengan cepat, termasuk ketika ada sumber data baru. Hal ini memungkinkan akar atau inti masalah ditemukan dengan cepat, sehingga pengambilan keputusan untuk langkah selanjutnya akan lebih efisien.
Mengetahui Kondisi Pasar
Big data analytics mencakup analisis data pasar atau market beserta tren-tren yang sedang berjalan. Dengan input tersebut, perusahaan dapat menghasilkan produk yang dapat bersaing dan berkompetisi bahkan lebih unggul dari kompetitor-nya di pasar, karena telah dilakukan personalisasi pelanggan.
Meningkatkan Pengalaman Pelanggan
Big data analytics mampu meningkatkan pengalaman pengguna dengan menganalisis jejak digital yang ditinggalkan pelanggan untuk mengungkap banyak hal tentang perilaku, kebutuhan dan apa yang disukai atau tidak disukai pelanggan. Dengan demikian, perusahaan dapat memperbaharui produknya untuk memenuhi kebutuhan tersebut.
Mengurangi Biaya
Big data analytics menggunakan kecanggihan teknologi seperti cloud yang memiliki penyimpanan tidak terbatas, untuk menyimpan data-nya, sehingga mengurangi biaya penggunaan banyak perangkat penyimpanan.
Selain itu, dengan menggunakan tools seperti Hadoop dan Spark dapat mengidentifikasikan cara berbisnis yang lebih efisien dan juga hemat biaya. AI dan machine learning juga dapat memprediksi biaya yang diperlukan.
Baca Juga : Big Data: Memahami Konsep dan Manfaatnya di Berbagai Sektor
Penerapan Big Data Analytics
Langkah Penerapan Big Data Analytics
- Data extraction : pengumpulan data dari halaman website ke dalam database
- Data mining : identifikasi infromasi dari database
- Data collection : penyimpanan data dalam database yang terus bertambah
- Data storing : penyimpanan data dalam storage (ruang penyimpanan) dengan kapasitas besar dan infrastuktur dengan mesin analisis terbaru
- Data cleaning : penyaringan dan penghapusan data yang tidak diperlukan
- Data analysis : pengolahan berbagai jenis data dari berbagai sumber untuk menghasilkan insight
- Data consumption : penggunaan data yang telah diolah sesuai keperluan perusahan atau instansi tertentu
Contoh Penerapan dalam Berbagai Bidang
- E-commerce : memprediksi tren pasar dan pelanggan serta penetuan harga
- Marketing : menganalisis media pemasaran paling efisien untuk produk yang disajikan dan dapat menjangkau lebih banyak pelanggan
- Pendidikan : meningkatkan kualitas pembelajaran mencakup materi dan metode belajar yang efektif untuk berbagai tingkat pendidikan
- Medis : mengetahui kondisi pasien dengan analisis historis pada catatan medis pasien
- Media dan hiburan : memberikan rekomendasi film, video, musik, dsb sesuai preferensi pengguna berdasarkan riwayat pencarian atau yang paling sering dilihat
- Perbankan : menawarkan berbagai layanan berdasarkan pendapatan dan pengeluaran pelanggan
- Pemerintahan : membantu penetapan hukum atau peraturan sesuai situasi dan kebutuhan masyarakat
Demikian penjelasan mengenai Big Data Analytics. Yuk, optimalkan keterampilan digital dengan ikut kelas online Gamelab! Daftar dan ikuti kelasnya di sini.
Sumber Referensi :
- https://republika.co.id/berita/ekonomi/keuangan/r4htns017000/apa-itu-data-analytics
- https://www.simplilearn.com/what-is-big-data-analytics-article
- https://www.ekrut.com/media/big-data-analytics-adalah
- https://glints.com/id/lowongan/big-data-analytics/#.Yc7nA2hBy01
- https://www.digination.id/read/017444/kenali-big-data-analytics-dan-manfaatnya-untuk-bisnis
- https://www.dqlab.id/big-data-analytics-dan-kegunaannya-untuk-perkembangan-bisnis