Rendering merupakan sebuah proses mengubah dari bentuk objek atau scene 3 dimensi menjadi gambar 2 dimensi. Blender menyediakan 3 jenis render engine dengan kemampuan dan fungsi yang berbeda-beda.
Jenis Render Engine Pada Blender 3.0
EEVEE
Render engine eevee adalah render engine dari Blender yang didesain untuk kecepatan dan dapat digunakan secara interaktif pada tampilan viewport 3D. Eevee relatif lebih ringan dan lebih cepat untuk memproses rendering dibandingkan dengan Cycles. Kelemahannya adalah tidak dapat menampilkan detail atau realitas sebuah material sebaik Cycles.
WORKBENCH
Render engine ini dipakai untuk kebutuhan preview untuk menampilkan bentuk objek ataupun animasi yang dibuat. Workbench tidak dipakai sebagai engine untuk merender gambar / video final, karena hanya menampilkan objek dalam solid material. Karena hanya menampilkan objek dalam solid material, Workbench memiliki kecepatan rendering yang lebih cepat dibanding Eevee dan Cycles.
Cycles
Cycles adalah render engine yang menghasilkan hasil akhir yang paling bagus untuk rendering. Cycles didesain untuk menampilkan detail dan realitas sebuah material maupun cahaya sesuai realita di dunia nyata, dengan hasil rendering yang lebih artistik. Karena kemampuanya ini, Cycles banyak dipakai sebagai render engine untuk kebutuhan produksi di industri animasi.
Komponen Rendering
Komponen yang diperlukan pada proses rendering diantaranya adalah lighting atau pencahayaan, material / texture, serta kamera. Hasil gambar dari proses render ini adalah gambar yang dihasilkan dari tangkapan kamera yang kita pakai untuk membidik objek ataupun scene 3D yang kita buat. Pada tutorial ini, Sudah saya siapkan scene yang akan kita render, yang berisi objek Monkey Blender , lampu, dan kamera.
Baca Juga : Apa itu Animasi? Memahami Tugas Animator dalam Menciptakan Animasi 2D dan 3D yang Menarik dan Berkualitas
Langkah - Langkah Rendering
Mengatur pilihan Render Engine
Kali ini kita akan menggunakan render engine Eevee. Pilih render engine Eevee pada jendela Properties , pada tab Render Properties.
Mengatur ukuran / resolusi gambar
Pada tutorial ini, kita akan mengatur ukuran gambar sebesar 1280 x 720, atau biasa disebut ukuran / resolusi HD. Ukuran dapat disesuaikan lagi dengan kebutuhan. Pengaturan ini terdapat pada jendela Properties, pada tab Output Properties.
Mengatur format gambar
Pilih format file PNG dengan pilihan Color RGBA, Color Depth 16, dan Compression 15% sesuai default.
Rendering
Blender 3.0 menyediakan dua pilihan langkah dalam melakukan rendering, yang pertama adalah dengan menekan shortcut F12, dan yang kedua adalah menekan tab Render , kemudian pilih Render Image.
Setelah kita menekan shortcut, maupun memilih menekan tab Render Image, sebuah jendela baru akan muncul yang menunjukan hasil render yang kita lakukan.
Untuk menyimpan gambar hasil render, kita dapat menekan tab Image dan pilih Save As. Pilih lokasi direktori yang kita gunakan untuk menyimpan file gambar, kemudian beri nama sesuai yang kita inginkan, kemudian pilih tekan tombol Save As Image.
Proses render pun selesai, dan kita mendapatkan file gambar dari scene 3D yang kita buat dari Blender 3.0.
Nah itu dia proses rendering yang bisa kalian ikuti. Kalian juga bisa belajar membuat animasi menggunakan aplikasi Blender dengan join Kelas Online Gamelab. Yuk, Optimize Your Digital Skills sekarang.