Dalam video games & film, karakter merupakan aspek terpenting dalam menggerakan alur cerita & permainan. Karakter diciptakan dengan sifat, kepribadian, dan motivasinya masing-masing. Sebelum ditentukannya tampilan akhir sebuah karakter, perlu adanya proses desain karakter.
Desain karakter adalah salah satu cara untuk menggambarkan dan mengilustrasikan suatu karakter yang sebelumnya sudah dikonsep dan direncanakan berdasarkan ide, tema, dan cerita yang sudah ditentukan sebelumnya.
Pada umumnya desain karakter dapat dibentuk dengan berbagai jenis. Misalnya manusia, binatang, peri, kurcaci, monster, robot, alien, hantu, dll.
Dalam artikel ini, akan dijelaskan bagaimana cara membuat sketsa karakter sesuai dengan proporsi tubuh manusia dengan memakai teknik 50 50 50. Berikut langkah-langkahnya.
1. Membuat Guideline Sebagai Patokan Tubuh Karakter
Pada tahap ini, buatlah sebuah garis vertical, kemudian bagilah garis tersebut menjadi dua bagian. Selanjutnya, pada bagian ujung atas, ujung bawah, dan tengah, berilah garis patokan seperti pada petunjuk nomor dua.
Kemudian, bagilah garis yang sudah dibagi dua tersebut menjadi dua bagian lagi, seperti pada nomor tiga. Lalu ulangi lagi langkah tersebut hingga garis terlihat seperti pada petunjuk nomor empat.
Pada gambar sebelumnya (nomor 4) dapat dilihat bahwa 50 persen dari garis vertical tersebut dapat dibagi menjadi dua garis baru, dan membaginya lagi menjadi 50 persen dari garis sebelumnya. Hal inilah yang disebut dengan teknik 50 50 50. Sehingga hasil akhirnya seperti pada gambar di atas.
2. Memulai Membuat Sketsa Siluet Tubuh
Setelah membuat guideline, mulailah membuat sketsa karakter, baik itu berupa lineart maupun siluet. Di sini saya akan menjelaskan dan mencontohkannya mengunakan siluet.
Pada gambar di atas bisa dilihat bahwa proporsi tinggi tubuh manusia yang ideal adalah sekitar delapan kepala untuk pria, dan sekitar tujuh setengah kepala untuk wanita. Tinggi satu kepala diperoleh dari hasil pembagian sebanyak tiga kali dari 50 persen garis utama.
Baca Juga : Inilah 5 IP Terpilih pada Program KATAPEL dan Akan Berangkat ke Hongkong International Licensing Show 2019
3. Buatlah Patokan untuk Anggota Tubuh
Buatlah sembilan garis horizontal seperti contoh di atas. Garis-garis tersebut dapat dibuat bedasarkan guideline yang sebelumnya sudah kita buat. Pada dasarnya garis tersebut memiliki jarak yang sama antara satu dengan yang lain.
Dari kesembilan garis tersebut kita bisa memberi patokan-patokan untuk anggota tubuh tertentu agar sesuai dengan proporsi tubuh manusia asli.
Patokan Letak Anggota Tubuh Pria
Berikut adalah patokan letak anggota tubuh untuk pria.
- Garis pertama adalah batas untuk kepala bagian atas.
- Garis kedua adalah batasan untuk kepala bagian bawah, leher, ataupun bahu.
- Garis ketiga adalah batasan untuk dada bagian tengah hingga lengan atas.
- Garis keempat adalah batasan untuk perut, rusuk, dan sikut.
- Garis kelima adalah batasan untuk pinggang, selangkangan, dan pergelangan tangan.
- Garis keenam adalah batasan untuk bagian tengah paha.
- Garis ketujuh adalah batasan untuk bagian dengkul.
- Garis kedelapan adalah batasan untuk bagian kaki bagian bawah dan tulang kering.
- Garis kesembilan adalah batasan untuk bagian mata kaki, telapak kaki, ataupun pergelangan kaki.
Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada contoh gambar sebagai berikut:
Patokan Letak Anggota Tubuh Wanita
Patokan pada tubuh wanita sedikit berbeda dari pria, dan berikut adalah detailnya:
- Garis pertama tidak ada batasan seperti yang dijelaskan di atas.
- Garis kedua adalah batasan untuk kepala bagian bawah, leher, ataupun bahu. (Untuk letak garisnya agak sedikit turun ke bawah seperti contoh yang bergaris merah).
- Garis ketiga adalah batasan untuk dada bagian tengah dan lengan ke atas.
- Garis keempat adalah batasan untuk perut, lekukan pinggang, rusuk, dan sikut.
- Garis kelima adalah batasan untuk pinggang, selangkangan, dan pergelangan tangan.
- Garis keenam adalah batasan untuk bagian tengah paha.
- Garis ketujuh adalah batasan untuk bagian dengkul.
- Garis kedelapan adalah batasan untuk bagian kaki bagian bawah dan tulang kering.
- Garis kesembilan adalah Batasan untuk bagian mata kaki, telapak kaki, ataupun pergelangan kaki.
Untuk lebih jelasnya bisa dilihat dari contoh gambar sebagai berikut:
Setelah memahami proporsi tubuh manusia yang baik dan benar. Kita bisa membuat desain karakter yang mau dirancang. Namun, sebelum seorang artist memulai membuat sebuah karakter, ia harus melakukan riset terhadap hal-hal yang terkait dengan karakter yang ingin dibuat.
Misalnya bentuk tubuh, gaya rambut, pakaian, senjata, peralatan, dan sebagainya. Semua ini perlu disesuaikan dengan tema cerita yang sudah ditentukan. Riset ini diperlukan sebagai bahan acuan dan refrensi dalam proses pembuatan sketsa karakter.
Itulah penjelasan mengenai teknik 50 50 50 untuk menciptakan proporsi tubuh karakter yang ideal dan realistis.
Artikel ini adalah gambaran umum terkait pembuatan desain karakter dengan proporsi tubuh manusia yang normal, dan bukan menjadi acuan baku dalam menggambar. Setiap artist mungkin memiliki gaya dan karakter gambar yang berbeda.
Sekian, semoga bermanfaat. Pantang menyerah, dan tetap belajar. Semangat !!!