Buat para pelajar, mahasiswa hingga pekerja kantoran, tentunya sudah sangat familiar dengan Microsoft Excel. Software yang satu ini mempunyai fungsi untuk mengolah data secara otomatis hingga membuat grafik dan diagram.
Dengan mengetahui beberapa rumus dasar yang paling sering digunakan, tentu pekerjaanmu akan menjadi lebih mudah. Kali ini, Gamelab akan berbagi 14 rumus Excel yang perlu kamu tahu. Catat dan pelajari rumusnya satu-satu yuk!
14 Rumus Excel yang Paling Sering Digunakan
SUM
Bisa dibilang, SUM adalah rumus yang paling sering digunakan mengingat ia berfungsi untuk menjumlahkan sejumlah angka. Rumus ini bisa digunakan untuk menambahkan data per cell, data dalam satu range, maupun data dalam beberapa range sekaligus.
Menjumlahkan angka di Excel sebetulnya bisa menggunakan operator plus (+). Namun, cara ini kurang efektif karena kamu harus meng-klik satu per satu cell. Nah, dengan rumus SUM, kamu hanya tinggal men-drag semua nilai data secara sekaligus. Jadi, lebih praktis dan cepat.
Rumus SUM:
Sum(number1,[number 2],...]
Contoh:
SUM(B7:B14)
IF
Rumus IF juga merupakan salah satu rumus Excel yang paling sering dipakai untuk menentukan analisis data benar atau salah. Rumus ini memiliki fungsi untuk mengambil salah satu dari dua nilai yang berbeda.
Rumus IF:
IF(logical_test,[value_if_true],[value_if_false])
Contoh:
=IF(200<250,”Benar”,”Salah”)>”Benar”
=IF(200>250,”Benar”,”Salah”)>”Salah”
AVERAGE
Seperti namanya, rumus ini digunakan untuk mencari nilai rata-rata suatu variabel. Kamu bisa memakai rumus ini misal untuk menentukan rata-rata pengeluaran atau pemasukan dalam setiap harinya. Dalam konteks kelas, rumus ini bisa digunakan untuk menentukan rata-rata kehadiran dalam satu minggu atau satu bulan.
Rumus AVERAGE:
=AVERAGE(number1:number2)
Contoh:
=AVERAGE(B6:B12)
COUNT
Memiliki fungsi yang hampir mirip dengan SUM, rumus COUNT juga sering digunakan untuk menghitung jumlah sel yang berisi angka.
Rumus COUNT
=COUNT(value1,[value2]...)
Contoh:
=COUNT(B1:B10)
COUNTIF
Rumus yang satu ini hampir sama dengan rumus COUNT. Hanya saja, COUNTIF memiliki fungsi untuk menghitung jumlah sel pada suatu range dengan sebuah kriteria tertentu.
Rumus COUNTIF:
=COUNTIF(range,criteria)
Contoh:
=COUNTIF(B1:B10,”A”)
SUMIF
Seperti halnya dengan rumus SUM, rumus SUMIF berfungsi untuk menjumlahkan angka. Hanya saja, penjumlahan angka berdasarkan kriteria yang kamu inginkan. Itu berarti tidak semua data dalam rumus ini akan dijumlahkan. Dengan rumus ini, kamu bisa menjumlahkan item yang kamu inginkan tanpa harus menghitung satu-satu sambil mencari data mana yang harus kamu ikutkan.
Rumus SUMIF
=SUMIF(range,criteria,[sum_range])
Contoh:
Misal, kamu ingin menghitung penjualan kopi dari sekian banyak jenis minuman. Maka kamu bisa memasukkan rumus ini.
=SUMIF(B7:B19,”kopi”,C7:C19)
MIN
Ingin cari nilai angka yang paling rendah di antara sebaris deretan angka yang kamu punya? Maka, rumus MIN ini yang bisa kamu gunakan.
Rumus MIN:
=MIN(number1:number2)
Contoh:
=MIN(B1:B10)
MAX
Rumus yang ini kebalikan dari rumus MIN. Artinya, rumus MAX digunakan untuk mencari nilai tertinggi pada sebaris deretan angka. Rumusnya sendiri juga tidak jauh berbeda dengan rumus MIN.
Rumus MAX:
=MAX(number1:number2)
Contoh:
=MAX(B1:B10)
Proper
Pernah kepikiran tidak bagaimana cara mengubah teks di Excel menjadi huruf pertama jadi huruf besar? Biasanya kamu perlu mengubah bentuk huruf awal menjadi huruf besar jika berkaitan dengan judul. Nah, kamu bisa menggunakan rumus ini untuk mengubah teks ke bentuk proper case.
Rumus Proper:
=proper(text)
Contoh:
=proper(“serunya magang online di gamelab”)
Hasilnya akan menjadi: Serunya Magang Online Di Gamelab
Upper
Rumus yang satu ini hampir sama dengan rumus proper. Bedanya, fungsi dari rumus Upper adalah untuk mengubah teks ke bentuk upper case atau huruf besar semua.
Rumus upper:
=upper(text)
Contoh:
=upper(“serunya magang online di gamelab”)
Hasilnya akan menjadi: SERUNYA MAGANG ONLINE DI GAMELAB
Lower
Kalau rumus lower sendiri berfungsi untuk mengubah teks menjadi huruf kecil semua atau bentuk lower case.
Rumus Lower:
=lower(text)
Contoh:
=lower(“Serunya Magang Online Di Gamelab”)
Hasilnya akan menjadi: serunya magang online di gamelab
TRIM
Buat kamu yang ingin membenarkan teks, khususnya untuk menghapus spasi yang terlalu banyak, kamu bisa menggunakan rumus ini.
Rumus TRIM:
=trim(text)
Contoh:
=trim(“Serunya magang online di Gamelab “)
CONCATENATE
Ingin menggabungkan data tertentu? Maka kamu bisa menggunakan rumus CONCATENATE ini.
Rumus CONCATENATE:
=CONCATENATE(cell1;cell2;...)
Contoh:
=CONCATENATE(B1;B2)
ROUND
Ingin membulatkan angka ke jumlah desimal yang kamu tentukan? Kamu bisa menggunakan rumus ROUND ini. Misal, jika sel B2 berisi angka 56,7623 dan kamu ingin membulatkan nilai tersebut ke dua tempat desimal, maka kamu bisa menggunakan rumus ini.
Rumus ROUND:
=ROUND(B2, 2).
Hasilnya akan menjadi 56,76.
Baca Juga : Cara Menguasai Microsoft Excel untuk Akuntansi dengan Kelas Prakerja GAMELAB.ID
Kiat Agar Makin Jago Menggunakan Microsoft Excel
Mengingat rumus-rumus Excel yang banyak dan beragam, tentu membutuhkan waktu dan banyak latihan untuk menguasainya. Selain itu, kamu juga bisa mengikuti kelas online yang edukatif dan menyenangkan seperti di Gamelab.
Menguasai Microsoft Excel tentu sangat penting, apalagi untukmu yang bergerak di bidang akuntansi. Untuk itu, Gamelab menghadirkan kelas-kelas yang bisa mengoptimasi skill-mu dalam menggunakan Microsoft Excel. Mau tambah jago pakai Excel? Yuk gabung kelasnya di sini!
Referensi:
https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-5797983/10-rumus-excel-yang-sering-dipakai-dalam-dunia-kerja
https://www.cekaja.com/info/rumus-excel-paling-sering-digunakan