BERITA CREATIVE, DESAIN & MULTIMEDIA 5 Langkah Pembuatan Ilustrasi Buku Cerita Anak

5 Langkah Pembuatan Ilustrasi Buku Cerita Anak

Oleh Muhammad Hirzi Raditya | Sabtu, 3 September 2022

5 Langkah Pembuatan Ilustrasi Buku Cerita Anak

Bagaimana membuat ilustrasi untuk buku cerita anak? Yuk simak tips dari Kak Hirzi Raditya saat magang di Gamelab Indonesia.

Yuk, belajar di GAMELAB ACADEMY, belajar kapan saja, di mana saja. Kurikulum berbasis industri. Dapatkan SERTIFIKAT ketika kamu sudah selesai!

Yuk, ikuti program inovatif MAGANG ONLINE untuk berbagai bidang seperti animasi, coding, 3D, illustrasi, musik dan bisnis hanya di GAMELAB.ID!

Daftar Isi Artikel

Tahun ke tahun kemaujuan teknologi di bidang digital sangatlah cepat, salah satunya desain grafis. Secara garis besar, desain grafis merupakan karya visual yang dapat berhubungan dengan teks, gambar, ataupun elemen lainnya.

Perkembangan Desain Grafis

Desain grafis digunakan pertama kali pada tahun 1950an oleh industri percetakan dan penerbitan. Dulu desain grafis hanya berbentuk cetak, contohnya seperti majalah, koran dan sebagainya. Namun perkembangan digital yang sangat cepat membuat desain grafis juga berkembang ke arah digital. Yakni dalam bentuk gambar digital seperti yang biasa kita lihat saat ini. Misalnya ilustrasi, tipografi, hingga fotografi.

Perkembangan digital saat ini dapat dikatakan sangat pesat. Salah satunya di bidang sosial media. Sekarang ini sosial media sangat berperan besar di kalangan masyarakat. Dengan adanya sosial media, masyarakat mudah untuk mengakses berbagai macam berita terbaru dan berinteraksi dengan teman-temannya.

Bahkan, saat ini banyak sekali perusahaan yang membuka lowongan perkerjaan melalui sosial media. Kalau kita perhatikan, posisi sebagai desainer grafis menjadi pekerjaan yang cukup diminati dan banyak dicari.

Setelah mengerti perkembangan desain grafis, di sini saya akan membagikan tutorial pembuatan desain buku cerita anak. Yuk simak langkah-langkahnya.

Baca Juga : YUK, IKUTI SURVEY KOMIKUS INDONESIA Q1 TAHUN 2018

Tutorial Pembuatan Desain Storybook

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam membuat buku cerita:

1. Menuliskan Narasi Cerita

Contoh narasi cerita

Dalam menulisakan narasi cerita kita harus memperhatikan korelasi narasi cerita satu dengan lainnya. Korelasi ini sangat penting agar terciptanya storybook yang dapat menarik minat pembaca dan memiliki cerita yang nyaman untuk diikuti.

Dalam membuat narasi cerita kita harus menentukan ide utama. Setelahnya baru kita bisa menentukan unsur-unsur pendukung lainnya. Penulisan narasi cerita harus disusun secara urut mulai dari awal hingga akhir agar setiap cerita yang dibaca memiliki keterkaitan.

2. Membuat Sketsa

sketsa gambarSetelah membuat narasi cerita, yang berikutnya harus kita lakukan adalah membuat sketsa gambarnya terlebih dahulu secara manual. Sketsa sendiri merupakan gambaran kasar sebelum digambar dalam software aplikasi grafis.

Selain itu, membuat sketsa juga mempermudah desainer dalam menentukan desain apa yang ingin dibuat selanjutnya.

Pembuatan sketsa ini sebenarnya dapat dibuat dengan cara digital ataupun dengan manual. Bedanya, sketsa digital dapat dibuat menggunakan pen tablet sedangkan sketsa manual dapat menggunakan pensil dan kertas. 

tracing gambar

Setelah sketsa sudah masuk ke dalam software aplikasi grafis, kalian bisa melakukan tracing untuk sketsa yang telah dibuat tadi.

3. Coloring

coloring gambar

Bagian yang tidak kalah penting dari membuat ilustrasi digital yaitu bagian coloring. Di sini kalian akan memberikan warna yang pas dan enak untuk dilihat oleh mata.

Di bagian ini agak sedikit rumit dikarenakan kita harus melakukan pemilihan warna dan gradasi yang bagus agar gambar yang dihasilkan enak dilihat oleh mata.

Saat mengerjakan bagian coloring, kalian harus memiliki kesabaran lebih agar mendapatkan perpaduan warna yang cocok. Shading pada bagian coloring juga penting karena dapat mempertegas struktur dan simetri pada dimensi agar terlihat lebih nyata.

4. Masukkan Narasi Ke Dalam Scene

masukkan narasi ke dalam gambar

Jangan lupa untuk memasukkan narasi yang telah dibuat sebelumnya ke dalam scene. Ini bertujuan agar pembaca dapat mengetahui maksud dari gambar yang telah dibuat. Pemilihan font juga benar-benar harus diperhatikan. Kita harus bisa memilih font yang pas agar enak dibaca oleh para pembaca. Narasi yang dimasukkan ke dalam scene juga harus berada dalam safe zone atau garis bantu yang sudah dibuat.

5. Membuat Cover

Agar buku cerita lebih menarik, kita bisa menambahkan cover. Cover merupakan hal pertama yang dilihat oleh pembaca. Jadi, buatlah cover buku semenarik dan sekeren mungkin agar pembaca penasaran dengan isi dari buku cerita tersebut.

Cover terdiri dari 3 bagian yaitu cover depan, cover dalam, dan cover belakang. Dalam 3 cover tersebut kita harus memuat judul dari buku cerita yang dibuat.

Ketika membuat judul buku, kita harus memperhatikan pemilihan tipografi, warna, dan gradasi. Ketiganya ini adalah bagian penting dari sebuah judul buku.

contoh cover depan

contoh cover dalam

contoh cover belakangItulah merupakan tahapan – tahapan yang dilakukan dalam pembuatan storybook cerita anak, semoga tutorial tersebut bisa membantu kamu dalam membuat sebuah buku ilustrasi cerita anak.


Muhammad Hirzi Raditya

Muhammad Hirzi Raditya

Sabtu, 3 September 2022

ARTIKEL TERKAIT

Magang lebih mudah dan bisa dilakukan dari mana saja dengan Program Magang Online Gamelab. Magang Bersertifikat, plus Pelatihan!

DAFTAR MAGANG

ARTIKEL POPULER

KATEGORI