Kamu suka main game? Tahukah kamu, di balik sebuah game yang kamu mainkan, ada sosok game developer yang menciptakan game semenarik dan sebagus mungkin.
Apakah kamu tertarik untuk jadi game developer? Yuk cari tahu lebih lanjut mengenai profesi ini. Simak baik-baik ya!
Pengertian Game Developer
Game developer adalah seorang pengembang software yang mempunyai keahlian pada bidang pembuatan game. Para game developer memiliki tugas untuk membuat software game yang nantinya bisa diakses melalui berbagai device. Mulai dari device video game, PC/laptop, hingga smartphone.
Untuk menjadi seorang game developer, kamu perlu memahami berbagai konsep penting dari pembuatan dan pengembangan sebuah aplikasi game. Kamu juga harus bisa memberikan detail kode/koding program. Tidak hanya itu, kamu juga harus memiliki kecintaan pada game dan cita rasa seni. Mengingat kamu juga akan memasuki ranah produksi aplikasi, pembuatan audio yang tepat, seni visual, dan desain grafis.
Tugas dan Tanggung Jawab Seorang Game Developer
Seperti namanya, tugas utama dari game developer adalah merancang konsep sebuah game. Dimulai dari menuliskan draft konsep game yang ingin dikembangkan, dari plot hingga tingkat kesulitannya. Dalam pembuatan konsep ini, game developer bertugas menciptakan karakter, alur cerita, hingga menyusun mekanisme dan desain. Ia juga bertugas mendokumentasikan proses sampai melakukan testing terhadap game yang sedang dikembangkan.
Skill yang Harus Dimiliki Game Developer
Kemampuan IT yang kuat
Untuk mengembangkan game, kamu harus memahami dan menguasai bahasa pemograman serta desain perangkat lunak. Tidak hanya itu, kamu juga harus bisa mengoperasikan peralatan yang berhubungan dengan audio dan video.
Mengingat game juga terdiri dari animasi dan grafis, kamu juga harus terbiasa dengan desain pemandangan, desain karakter, dan desain UI. Dengan skill ini, kamu bisa membuat game yang keren dan lebih hidup. Apalagi ditambah dengan animasi yang menarik.
Kreativitas yang tinggi
Seorang game developer juga harus memiliki kreativitas yang tinggi. Hal tersebut dikarenakan tugasnya yang berkaitan dengan merancang, mengembangkan, dan menghidupkan game yang tentu terdiri dari strategi, tantangan, dan visual yang menarik.
Kreativitas juga sangat dibutuhkan saat membangun plot cerita yang menarik dan menantang bagi para gamer. Dengan plot cerita yang menarik, tentu mereka jadi tertarik untuk membeli game yang kamu rilis. Selain itu, developer juga harus bisa membangun karaker dan tokoh semenarik mungkin.
Kecintaan pada game
Kecintaan game tentu menjadi sebuah kualifikasi yang penting bagi seorang game developer. Memiliki hobi bermain game dapat menjadi nilai plus, mengingat kamu akan jadi lebih mudah untuk merangsang kreativitas dalam membuat game baru.
Kemampuan problem solving
Dalam proses mengembangkan game, tentu kamu akan mengalami kendala atau masalah. Misal berupa kode yang eror, atau terjadinya bug saat game dimainkan.
Maka dari itu, game developer dituntut agar dapat menyelesaikan semua gangguan teknis yang terjadi. Kemampuan untuk melihat permasalahan dari berbagai perspektif yang berbeda juga perlu dimiliki oleh seorang game developer untuk memecahkan masalah.
Manajemen waktu
Jenis permainan seperti video game merupakan produk yang kompleks dan terdiri dari banyak bagian. Maka, game developer harus bisa bekerja sama dengan tim lain seperti tim teknis dan artistik yang bertanggung jawab dalam menyatukan bagian yang berbeda-beda.
Untuk menciptakan game yang bagus, game developer harus bisa bekerja di bawah tekanan, bekerja sama dalam tim, dan memiliki manajemen waktu yang baik untuk mematuhi deadline proyek.
Prospek Kerja Game Developer
Prospek kerja game developer cukup menjanjikan karena terdapat potensi industri game di Indonesia yang besar. Secara umum, terdapat beberapa posisi yang bisa kamu pilih sebagai game developer:
- Game designer: bertugas mengonsep karakter game, setting, plot cerita, dan gameplay, kemudian bekerja dengan pengembang dan pemrogram game untuk menerjemahkan ide-ide ini ke dalam kode.
- Game artist: bertugas menciptakan gambar 2D dan 3D untuk kemudian digunakan sebagai grafik di dalam game.
- Animator: bertugas membuat karakter, setting, alat peraga, dan objek-objek lain menggunakan software khusus.
- Game programmer: bertugas menransfer rancangan game yang sudah dibuat oleh desainer dan tim lain ke dalam bahasa komputer agar dapat dimainkan.
- Sound engineer: bertugas mengedit dan mengombinasikan soundtrack untuk game yang mungkin menyertakan musik latar, rekaman suara, dan efek suara.
- Game tester: bertugas mengidentifikasi bug dan melaporkan hasil pemeriksaannya ke para developer.
Baca Juga : SIB Gamelab Indonesia: Mengubah Mindset, Membangun Skill
Cara Memulai Karier Sebagai Game Developer
Itu dia penjelasan lengkap mengenai game developer. Mulai dari definisi, tugas, skill yang dibutuhkan, hingga jenjang kariernya. Bekerja sebagai game developer tentu akan menjadi pengalaman yang menarik buat kamu, apalagi jika kamu memang hobi bermain game.
Tertarik untuk menjadi seorang game developer? Kamu bisa memulainya dengan meningkatkan skill yang ingin kamu dalami agar dapat bekerja di dunia pengembangan game. Yuk ikuti kelas “Mengembangkan Game Menggunakan Unity Engine untuk Menjadi Game Developer” di Gamelab!
Kamu bisa belajar dasar pengembangan game menggunkan Unity Engine. Mulai dari belajar bahasa pemrograman C#, kemudian dilanjutkab dengan studi kasus membuat game 2D. Selanjutnya kamu juga akan belajar membuat game 3D dan multiplayer. Klik di sini untuk bergabung di kelas ini!
Referensi:
https://ids.ac.id/memahami-lebih-detail-tentang-profesi-game-developer/
https://glints.com/id/lowongan/game-developer/#.YlzI3ehBxPY
https://murdoch.kaplan.com.sg/top-6-skills-needed-successful-video-game-developer/