Kamu ingin belajar coding, tapi masih bingung harus mulai dari mana? Nah, dalam artikel ini, Gamelab Indonesia akan membantumu mengenai bagaimana cara belajar coding untuk pemula. Yuk simak uraian lengkapnya!
Apa Itu Coding?
Coding menjadi salah satu skill yang menjadi primadona di tengah kemajuan teknologi yang pesat. Tak hanya peluang kerjanya yang sangat luas, gaji untuk orang yang ahli di bidang coding juga terbilang tinggi.
Lalu, apa sih sebenarnya coding itu?
Coding adalah aktivitas menulis barisan kode dari sebuah bahasa pemrograman. Coding merupakan cara kita berkomunikasi dengan komputer, supaya komputer bisa menjalankan perintah yang kita kehendaki. Barisan kode inilah yang nantinya akan dieksekusi oleh komputer, misal dalam membuat aplikasi, membangun website, dan lain sebagainya.
Mengapa Harus Belajar Coding?
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, memiliki skill coding bisa membuatmu mudah mendapatkan pekerjaan dengan gaji yang tinggi. Mengingat skill ini dibutuhkan oleh banyak perusahaan.
Di samping itu, coding punya segudang manfaat yang bisa kamu raih. Apa sajakah itu?
- Meningkatkan pemahaman mengenai kreativitas dan proses
- Meningkatkan kemampuan dalam menyelesaikan masalah
- Mengasah logika
- Menciptakan sesuatu yang bermanfaat, misal sebuah aplikasi atau website
- Mendapatkan peluang untuk memperoleh penghasilan besar
- Memiliki prospek yang cerah sebagai seorang programmer
- Memiliki kesempatan untuk bekerja dari mana saja/remote working
Wah, menarik juga ya keuntungan yang bisa kamu dapatkan dari belajar coding. Makanya, tidak ada salahnya untuk belajar coding mulai dari sekarang.
Baca Juga : Menolak Gaptek, Panduan Belajar Coding untuk Pemula dari Nol!
Tips Belajar Coding untuk Pemula
Berikut beberapa tips yang bisa kamu lakukan untuk belajar coding.
1. Mengenali Jenis-Jenis Developer
Hal pertama yang perlu kamu pahami adalah perbedaan jenis-jenis developer. Developer adalah orang yang membangun dan mengembangkan aplikasi atau website. Soalnya, coding untuk masing-masing jenis developer dapat saja berbeda.
Jenis-jenis developer:
- Front end developer : pengembang yang bertugas mengembangkan aplikasi atau website dari segi tampilan.
- Back end developer: bertanggung jawab mengatur bagian belakang aplikasi atau website misal server, keamanan website, dan lain-lain.
- Full stack developer: bertanggung jawab mengurusi keduanya, yakni front end dan back end.
Pilih jenis developer yang paling cocok dan tepat untukmu. Jika kamu lebih suka dengan hal-hal yang berkaitan dengan tampilan, maka tidak ada salahnya kamu belajar front end. Akan tetapi, jika kamu lebih berminat mengembangkan logika sistem, back end bisa menjadi opsi yang tepat.
2. Mengenal dan Memahami Perbedaan Bahasa Pemrograman
Terdapat beberapa jenis bahasa yang digunakan untuk berkomunikasi dengan komputer. Apa sajakah itu?
- Bahasa style sheet: bahasa komputer yang digunakan untuk menata tampilan konten. Misalnya seperti font, layout, warna, dan lain sebagainya.
- Bahasa markup: terdiri dari sekumpulan kode, bahasa komputer ini dipakai untuk mengatur struktur dan bagaimana presentasi informasi.
- Bahasa script: bahasa ini adalah serangkaian perintah komputer yang bisa dijalankan secara otomatis
- Bahasa pemrograman: bahasa komputer yang memiliki aturan-aturan/string untuk membangun output tertentu. Khususnya dalam membangun software, aplikasi, website, dan lain sebagainya.
3. Memahami Konsep Dasar Coding
Bahasa pemrograman memang banyak jenisnya dan kamu bisa mempelajari bahasa pemrograman yang sesuai dengan jenis developer yang ingin kamu dalami.
Terdapat sebuah konsep dasar seluruh bahasa komputer. Dengan konsep tersebut, kamu bisa belajar coding menjadi lebih mudah, bahkan saat kamu berganti ke bahasa lainnya.
- Variable: wadah/tempat penyimpanan dengan nama yang merepresentasi jenis data tertentu.
- Control Structure: grup atau blok yang terdiri dari perintah dan variabel tertentu. Ketika sebuah baris code ditulis, komputer akan membaca dan mencari perintah yang harus dilakukan.
- Data structure: metode untuk menyimpan sampai mengolah variabel atau data secara efektif dan efisien.
- Syntax: serangkaian aturan yang mengelola bagaimana ejaan suatu bahasa atau perintah bisa diterjemahkan oleh komputer.
- Tools: program komputer yang dibutuhkan untuk membangun sampai mengeksekusi kode.
4. Mengikuti Kelas Koding di Gamelab
Cara konkret untuk belajar coding online untuk pemula adalah dengan mengikuti kelas koding di Gamelab. Di Gamelab, kamu bisa mengoptimalkan skill pemrograman dengan belajar secara fleksibel dari mana pun.
Belajar coding di Gamelab makin mudah karena adanya fitur Code Editor online di LMS Gamelab. Kamu bisa belajar koding dan menerapkan langsung dalam satu tampilan di LMS Gamelab, jadi bisa lebih mudah paham.
Selain itu, Gamelab juga menyediakan jalur belajar (learning path) untuk mempermudah belajar. Cocok untuk kamu yang bingung mau belajar koding pemula.
Jalur belajar menjadi Web Frontend Developer (selengkapnya)
Jalur belajar menjadi Web Frontend Developer (selengkapnya)
Jalur belajar menjadi Edu Games Developer (selengkapnya)
Jadi, tunggu apalagi? Yuk optimasi skill koding-mu di Gamelab sekarang juga!
Referensi:
https://glints.com/id/lowongan/belajar-coding-pemula/#.Ys-K-XZBy5c