BERITA PROGRAMMING 5 Bahasa Pemrograman Populer untuk Membuat Mobile App

5 Bahasa Pemrograman Populer untuk Membuat Mobile App

Oleh Muhammad Khairul Amin Imron | Selasa, 20 September 2022

5 Bahasa Pemrograman Populer untuk Membuat Mobile App

Setidaknya ada 5 bahasa pemrograman paling populer untuk mengembangkan sebuah mobile app. Apa sajakah itu? Simak artikel ini sampai selesai ya!

Ciptakan lingkungan belajar yang lebih MENYENANGKAN dengan GAME-BASED LEARNING!

Aktivitas di kantor membosankan?
Karyawan engangement kurang?
GAMIFIKASI-IN aja!

Daftar Isi Artikel

Sekarang ini adalah masa ketika segala bidang dan setiap sektor mengalami kemajuan juga peningkatan yang sangat pesat, khususnya di bidang teknologi. Segala macam bentuk teknologi terkemuka berhasil dibuat dan dikembangkan, misalnya gadget seperti smartphone dan tablet.

Smartphone dan tablet merupakan teknologi mobile dengan fungsi penggunaannya yang lebih praktis dan juga efisien berkat ukurannya yang lebih kecil. Selain itu, gadget juga disertai dengan spesifikasi teknologi yang canggih dan beragam.

Seiring dengan banyaknya pengguna smarthphone dan tablet, permintaan dan kebutuhan akan aplikasi mobile juga turut meningkat. Permintaan akan hal tersebut datang dari berbagai sektor, baik dari suatu perusahaan, UMKM, maupun instasi.

Dengan banyaknya permintaan akan aplikasi mobile, sumber daya manusia yang dibutuhkan juga semakin meningkat. Tidak heran jika saat ini ada banyak sekali lowongan pekerjaan untuk posisi mobile developer.

Mobile developer adalah orang yang menguasai bahasa pemrograman yang diperuntukan untuk mengembangkan sebuah aplikasi mobile.

Berikut ini adalah beberapa bahasa pemrograman yang paling populer dan sering digunakan oleh para mobile developer:

Flutter

FlutterFlutter merupakan framework atau Software Development Kit (SDK) yang digunakan untuk membantu para developer dalam membuat dan mengembangkan aplikasi mobile cross platform dengan hanya satu basis coding (codebase). Artinya, aplikasi yang dihasilkan bisa digunakan dan dipakai di berbagai macam platform, seperti Web, Mac, Linux , mobile Android, maupun iOS.

Flutter pertama kali rilis pada Mei 2017 oleh Google, dan merupakan platform yang open source dan gratis. Jika ingin menggunakan framework Flutter, kamu juga harus menguasai bahasa pemrograman Dart. Sebab, Flutter dijalankan dengan menggunakan Dart.

Dart

Dart

Dart dikenal sebagai bahasa yang lebih mudah, cepat, dan ringan jika dibandigkan dengan Objective-C atau Java. Dengan Dart, pengembangan aplikasi mobile bisa berjalan dengan lebih cepat.

Dart juga merupakan bahasa pemrograman yang open source atau gratis yang rilis dan dikembangkan oleh Google pada 2010. Dart termasuk bahasa pemrograman yang lintas platform, yakni dapat dijalankan pada sistem operasi yang berbeda seperti Linux, Windows, MacOS, Android, iOS, Unix, dll.

Java

JavaJava merupakan bahasa pemrograman yang cukup popular dan sering digunakan oleh developer aplikasi untuk Ios maupun Android di seluruh dunia. Bahasa pemrograman ini sangat populer karena harganya yang murah, mudah digunakan, menyediakan banyak tools dan library yang cukup baik, serta mendapatkan dukungan dari Google.

Bahasa Java pertama kali dirilis pada tahun 1995 oleh Sun Microsystems dan dibuat oleh James Gosling. Sekarang ini Java mendukung lebih dari 3 miliar perangkat, dan pada tahun 2016 termasuk dalam 70% Top Grossing Mobile OS.

Library yang ditawarkan oleh Java pun bersifat open source, sehingga membuat Java menjadi bahasa pemerograman pilihan banyak developer. Tidak seperti Dart, Java bukanlah bahasa pemrograman yang lintas platform. Meski demikian, Java masih berfungsi di banyak sistem operasi termasuk Windows dan OS X.

Kotlin

KotlinKotlin merupakan bahasa pemrograman lintas platform berbasis Java yang dibuat oleh JetBrains pada tahun 2009. Bahasa ini banyak digunakan untuk pengembangan aplikasi Android.

Kotlin menjadi bahasa pemrograman dengan cara kerja yang cepat dan juga praktis sebab dirancang untuk ditulis secara statis. Kotlin memberikan banyak kemudahan dalam pengembangan aplikasi lintas platform karena banyak menghilangkan ambiguitas sintaksis.

Objective - C

Objective CObjective C lebih mudah digunakan, lebih sedikit kesalahan, dan membutuhkan lebih sedikit kode lantaran berasal dari sistem operasi Apple. Meskipun di Android terdapat beberapa aplikasi yang dikembangkan menggunakan Objective C, namun penerapannya akan menjadi sedikit lebih sulit.

Objective C dikembangkan pada tahun 1984 dan telah disempurnakan sejak saat itu oleh Brad Cox dan Tom Love. Selain bekerja pada sistem operasi Apple, Objective C juga dapat digunakan pada OS lainnya seperti Linux dan Windows. Objective C mempunyai kelebihan pada saat mengkodekan grafik, sehingga membuatnya sebagai pilihan yang cukup populer bagi para develop mobile app.

Baca Juga : SIB Gamelab Indonesia: Mengubah Mindset, Membangun Skill

Swift

SwiftBahasa Swift mulai dikembangkan pada tahun 2009. Pada dasarnya, Swift menggabungkan C# dan Objective-C ke dalam satu bahasa.

Sejak tahun 2015, Swift telah mengalami kemajuan yang pesat sehingga dinobatkan oleh Stack Exchange sebagai bahasa pemrograman yang cukup disukai dan digemari. Swift merupakan bahasa model terpadu yang menampilkan pemrograman berorientasi objek dan imperatif modern.

Itulah 5 bahasa pemrograman yang populer dan digunakan oleh banyak developer untuk membuat mobile app. Jika ingin belajar mengenai beberapa bahasa pemrograman di atas, kamu bisa kunjungi kelas coding Gamelab. Di sana, kamu bisa belajar membuat aplikasi dengan materi yang mudah dipahami, bahkan tanpa backround IT sekalipun. Selamat mencoba!

Artikel ini merupakan kontribusi dari peserta program Gamelab Indonesia. Isi dari artikel ini tidak mewakili pandangan dari tim Gamelab Indonesia.


Muhammad Khairul Amin Imron

Muhammad Khairul Amin Imron

Selasa, 20 September 2022

ARTIKEL TERKAIT

Magang lebih mudah dan bisa dilakukan dari mana saja dengan Program Magang Online Gamelab. Magang Bersertifikat, plus Pelatihan!

DAFTAR MAGANG

ARTIKEL POPULER

KATEGORI