Industri game adalah salah satu industri yang paling menarik dan memiliki perkembangan yang sangat pesat. Jika kamu suka bermain game, mungkin akan ada satu momen ketika kamu berpikir untuk membuat game sendiri. Baik itu sebagai pengembang game indie ataupun bergabung dengan perusahaan pengembang game.
Bekerja di industri game identik dengan skill coding ataupun programming. Faktanya, banyak profesi lain di industri ini yang tidak membutuhkan skill programming. Nah, jika kamu tertarik untuk berkarir di industri pengembangan game, ada baiknya kamu ketahui dulu beragam profesi di bidang ini, baik yang berhubungan dengan programming maupun yang tidak. Simak artikel ini sampai habis ya!
1. Game Engineers
Game engineers adalah orang-orang yang mengerjakan hal-hal teknis dalam proses pengembangan game, mulai dari database hingga audio. Tanpa game engineer yang terampil, game tidak akan berjalan dengan lancar. Apa saja profesi di bidang game engineering ini?
a. Database Engineer
Seiring dengan perkembangan sistem dan teknologi komputer yang semakin canggih, proses pengembangan game juga menjadi semakin kompleks. Game yang dihasilkan pun memiliki kualitas dan kerumitan yang luar biasa.
Di sisi produksi, mungkin ada ribuan aset dan elemen untuk dikatalogkan, disimpan, dan akhirnya digunakan. Di sisi pemain, suatu karakter game mungkin memiliki ribuan item di inventorinya. Kedua hal tersebut membutuhkan database yang canggih, handal, dan sangat terorganisir.
b. Data Engineer
Data engineer berbeda dengan database engineer yang lebih fokus untuk membangun dan mengatur basis data. Seorang data engineer mengembangkan protokol yang akan digunakan sebagai dasar untuk semua data yang dikumpulkan dan memutuskan bagaimana data tersebut akan terstruktur.
c. Audio Engineer
Audio engineer adalah orang yang mengatur audio agar sesuai dengan dinamika game. Mulai dari suasana musik game, suara efek, suara latar, ataupun interaksi pengguna.
Tanpa adanya audio, game akan terasa tidak lengkap dan membosankan. Maka dari itu, tim audio engineer hadir untuk menyempurnakan game dan menciptakan suasana dan pengalaman yang lebih imersif antara pemain dan game tersebut.
d. Programmer
Programmer adalah tulang punggung dari proses pengembangan game. Untuk menjadi seorang programmer di industri pengembangan game, ada banyak bahasa pemrograman yang perlu kamu kuasai.
Setiap game mungkin memerlukan bahasa pemrograman yang berbeda-beda. Bahasa pemrograman yang saat ini paling banyak digunakan adalah C++, C, dan Lua.
Sementara untuk pengembangan database, bahasa yang umum digunakan adalah MySQL, Ms SQL, atau Oracle. Selain itu, perlu juga memahami perubahan dan implementasi backend dan frontend sistem.
2. Creative
Bidang kreatif menangani aspek kreativitas permainan, termasuk pembuatan suara aktor, musik, objek, latar belakang, karakter, desain item, alur cerita, dan masih banyak lagi. Berikut adalah beberapa posisi pekerjaan di bidang kreatif.
a. Game Artist
Sebuah game baru bisa dibuat dan diwujudkan jika ada seorang artist. Mulai dari desain karakter, pembangunan dunia, atau sesuatu yang tampaknya sederhana seperti memilih palet warna yang tepat. Kontribusi dari seorang artist adalah hal yang sangat dibutuhkan dalam pengembangan sebuah game.
b. Game Animator
Animator bertanggung jawab untuk memproses aset yang sebelumnya sudah dibuat oleh tim game artist. Tim animator melengkapi dan menyempurnakan konsep seni karakter atau item dalam game agar terlihat lebih realistis dan bergerak dengan natural. Animator juga bertanggung jawab atas produk akhir untuk menciptakan tampilan game yang imersif.
c. Scenario Writer
Alur cerita game sama pentingnya dengan aspek lain dari game. Alur cerita sering kali memainkan peran yang lebih besar daripada aspek lainnya.
Sebagai contoh, ada banyak game berkualitas rendah berdasarkan visual, animasi, dan musik. Namun, karena alur cerita yang menarik, orang-orang terus memainkan game ini. Game ini menjadi sama populernya dengan game lain yang memiliki visualisasi lebih menarik dan dengan biaya produksi yang lebih mahal.
Hal ini menunjukkan bahwa tim penulis skenario sangat dibutuhkan dalam pengembangan game, baik itu untuk lores game, alur cerita keseluruhan game, atau bahkan fitur percakapan dengan NPC.
d. Voice Actor
Pengisi suara video game memainkan peran besar dalam pengembangan game, dan mereka dipilih berdasarkan karakter yang ada di dalam game. Beberapa aktor suara dapat mengambil lebih dari satu suara karakter dengan mengubah nada suara mereka.
Meskipun tidak ada sekolah khusus untuk pengisi suara, kamu bisa belajar menjadi pengisi suara dengan mengikuti sekolah atau kursus khusus akting.
Baca Juga : Manfaat dan Tips Efektif Membagi Waktu Untuk Bekerja Dengan Kuliah
3. Business
Bisnis adalah bidang yang paling sedikit terlibat dalam hal teknis. Namun demikian, bidang ini tetap dibutuhkan. Tim bisnis berkaitan dengan keuangan, hukum, publikasi, hubungan masyarakat, kerjasama, kemitraan, dan banyak lagi.
Bahkan, untuk memulai proses pengembangan game, sebuah perusahaan membutuhkan orang yang tepat. Tim bisnislah yang berperan besar dalam mencari dan menentukan siapa orang yang memegang tanggung jawab dalam proses pengembangan game tersebut.
a. Technical Recruiter
Technical recruiter sedikit berbeda dari perekrut biasa. Tugas perekrut teknis adalah memastikan bahwa kandidat yang dipilih adalah orang yang tepat untuk bergabung dengan perusahaan berdasarkan pengalaman dan keterampilan mereka.
Misalnya, programmer akan diuji oleh technical recruiter yang terampil dalam pemrograman, sehingga perusahaan dapat merekrut seseorang yang benar-benar mahir dalam bidang tersebut.
Perekrut teknis akan membantu menyaring kandidat berdasarkan kebutuhan dan standar perusahaan, sehingga proses rekrutmen dapat berjalan seefektif mungkin.
b. Community Management
Komunitas adalah salah satu aspek terpenting untuk kesuksesan sebuah game, karena semakin banyak orang memainkan game, semakin sukses bisnis game tersebut.
Membangun dan memelihara komunitas sebuah game adalah tugas utama seorang community officer. Hal ini bisa dilakukan dengan berbagai cara, mulai dari mengelola grup diskusi, forum, membuat event, dan sebagainya. Tujuannya adalah agar para pemain tetap merasa terlibat, penasaran, dan menanti sesuatu yang baru dari game tersebut.
c. Market Research Analyst
Analis riset pasar adalah orang yang bekerja sebelum game mulai dikembangkan. Mereka akan menganalisis pasar tentang jenis dan genre game yang populer di komunitas game.
Seperti halnya proses bisnis lainnya, riset pasar diperlukan untuk menemukan keunggulan agar bisa membuat sebuah game yang lebih baik dari kompetitor.
Semua informasi yang diperoleh dari riset akan disampaikan ke tim lainnya sebagai bahan pertimbangan sebelum membuat sebuah game. Dengan begitu, game yang nantinya dibuat akan memiliki keunggulan yang tidak dimiliki game lainnya.
Itulah pembahasan mengenai posisi pekerjaan di bidang pengembangan game. Buat kamu yang ingin berkarir di bidang ini, mulailah belajar dari sekarang di Gamelab. Di sini ada banyak kelas tentang pembuatan game, salah satu yang bisa kamu coba adalah kelas pembuatan game menggunakan Unity Engine. Selamat mencoba!
Referensi
- 17+ Video game jobs you should consider [1]