Saat ini, kita bisa mendapatkan informasi lowongan pekerjaan dari mana saja, mulai dari platform pencarian kerja, hingga media sosial. Hal ini cukup membantu para jobseekers untuk memperoleh lowongan pekerjaan dengan mudah. Sayangnya, tidak semua lowongan pekerjaan kredibel. Banyak lowongan pekerjaan bodong yang mencari korban.
Lalu, bagaimana cara membedakan antara lowongan kerja yang valid dan yang palsu? Nah, dalam artikel kali ini, Gamelab akan menjelaskan ciri lowongan kerja palsu yang patut kamu waspadai. Simak baik-baik, ya.
5 Ciri Lowongan Pekerjaan Bodong yang Patut Diwaspadai
Apa saja ciri lowongan pekerjaan bodong? Berikut ini penjelasan lengkapnya untukmu.
1. Tidak memiliki alamat kantor yang jelas
Salah satu ciri lowongan kerja palsu adalah alamat kantor yang tidak jelas. Mungkin kamu pernah mendapatkan undangan wawancara dari perusahaan dengan nama yang tidak familiar dan alamat yang tidak jelas. Atau, kamu tidak dapat menemukan alamat perusahaan sebuah loker di mesin pencarian. Kamu patut curiga terhadap lowongan tersebut.
Sebagai tindakan preventif, kamu dapat mencari informasi mengenai perusahaan tersebut dengan mengetik “penipuan + nama kantor” pada kolom pencarian di Google. Dari situ, kamu bisa membaca ulasan-ulasan dari orang yang pernah melamar di sana.
Hal paling penting adalah kamu harus tahu kredibilitas sebuah lowongan sebelum melanjutkan proses rekrutmen atau datang wawancara.
2. Email perusahaan meragukan
Perusahaan yang kredibel biasanya memiliki domain email resmi. Biasanya berupa nama divisi/karyawan + nama perusahaan.com. Apabila kamu menerima undangan interview oleh oknum yang mengaku sebagai HRD dengan alamat email yang kurang profesional atau menggunakan domain gratis, seperti Gmail atau Yahoo, sebaiknya kamu mencurigai loker tersebut.
3. Memintamu untuk memberikan sejumlah uang
Salah satu red flag terbesar dari lowongan kerja bodong adalah jika pihak perusahaan meminta sejumlah uang pada kandidat. Pemungutan biaya ini diminta berdasarkan berbagai alasan. Misalnya, untuk biaya pelatihan, biaya akomodasi, biaya administrasi, dan lain sebagainya.
Biasanya, mereka juga berjanji untuk mengembalikan biaya tersebut jika kamu sudah menjadi karyawan. Kamu perlu waspada jika menemukan lowongan pekerjaan semacam ini. Apalagi, jika mereka mengaku dari perusahaan besar atau BUMN.
Perlu kamu garis bawahi, bahwa perusahaan kredibel tidak pernah meminta biaya apapun, mulai dari wawancara hingga offering letter. Lagi pula, kamu melamar pekerjaan untuk dibayar, bukan untuk membayar.
4. Persyaratan terlalu umum dengan gaji yang tidak masuk akal
Mungkin kamu pernah menemukan lowongan pekerjaan yang memiliki persyaratan terlalu mudah dan umum. Setiap perusahaan tentu mencari kandidat yang kompeten dan ahli di bidang tertentu. Jadi, cukup aneh jika syarat-syaratnya terlalu mudah.
Misalnya, menerima semua jenjang pendidikan, tanpa tes, tidak membutuhkan pengalaman kerja, atau bahkan bisa bekerja secara langsung esok harinya. Ditambah dengan gaji yang terlalu fantastis dengan persyaratan yang mudah tersebut.
Perusahaan kredibel setidaknya memerlukan waktu 1-2 minggu untuk proses rekrutmen. Dari segi persyaratan, biasanya perusahaan juga mempunyai syarat-syarat yang jelas dan spesifik.
Kandidat yang melamar disaring berdasarkan latar belakang pendidikan, skill, kompetensi, serta pengalaman. Jika kamu memperoleh lowongan pekerjaan dengan persyaratan kerja yang terlalu mudah dan umum, maka sebaiknya kamu curiga dan berhati-hati.
5. Melampirkan surat dengan ejaan berantakan
Ciri lain dari lowongan kerja palsu adalah penulisan yang buruk dan berantakan pada surat undangan yang dilampirkan. Umumnya, penipu sering menggunakan EYD yang berantakan, bahasa yang tidak baku, salah ketik, kalimat yang susunannya aneh, jenis tulisan yang tidak konsisten, hingga logo perusahaan yang gepeng dan tidak proporsional.
Apabila kamu mendapatkan surat undangan wawancara seperti itu, kamu perlu waspada. Baca surat undangan tersebut dengan teliti. Jika perlu, kamu dapat bertanya pada teman atau orang lain mengenai surat undangan tersebut.
Perusahaan yang kredibel biasanya memberikan surat undangan interview dengan kalimat yang efektif, bahasa yang baku, dan EYD yang baik. Tidak hanya itu, mereka juga mengirimkan undangan dengan langkah yang profesional, seperti melalui email dengan subjek dan body email yang rapi dan jelas.
Baca Juga : Manfaat dan Tips Efektif Membagi Waktu Untuk Bekerja Dengan Kuliah
Penutup
Itu dia 5 ciri lowongan kerja palsu yang perlu kamu tahu. Agar tidak terjebak, pastikan kamu selalu memeriksa keaslian loker. Nah, agar makin mudah mendapatkan kerja, kamu bisa optimasi skill terlebih dahulu di Akademi Gamelab. Ada banyak kelas yang dapat kamu ikuti, seperti kelas coding, desain & kreatif, bisnis & manajemen, serta soft skills.
Selain itu, kamu bisa menemukan lowongan kerja 100% kredibel di website Gamelab. Klik di sini untuk melihat lowongan kerja yang cocok untukmu! Selamat berkarier, ya!