BERITA PROGRAMMING Berkenalan dengan Fitur-Fitur Unity 3D

Berkenalan dengan Fitur-Fitur Unity 3D

Oleh Rafarendra Ardhi Harlanto | Kamis, 16 Juli 2020

Berkenalan dengan Fitur-Fitur Unity 3D

Unity adalah sebuah aplikasi berbasis Multi Platform, yang dapat beroperasi di banyak sistem operasi dan sanggup mempublish ke banyak format tipe file.

Yuk, ikuti program inovatif MAGANG ONLINE untuk berbagai bidang seperti animasi, coding, 3D, illustrasi, musik dan bisnis hanya di GAMELAB.ID!

Yuk, belajar di GAMELAB ACADEMY, belajar kapan saja, di mana saja. Kurikulum berbasis industri. Dapatkan SERTIFIKAT ketika kamu sudah selesai!

Daftar Isi Artikel

Kamu ingin menggunakan Unity 3D tapi belum tahu banyak soal software ini? Yuk simak penjelasan lengkap mengenai Unity 3D berikut ini.

Apa itu Unity 3D?

Unity merupakan suatu aplikasi yang digunakan untuk mengembangkan game multi platform yang didesain untuk mudah digunakan. Unity itu bagus dan penuh perpaduan dengan aplikasi yang profesional. Editor pada Unity dibuat degan user interface yang sederhana. Editor ini dibuat setelah ribuan jam yang mana telah dihabiskan untuk membuatnya menjadi nomor satu dalam urutan ranking teratas untuk editor game.

Grafis pada unity dibuat dengan grafis tingkat tinggi untuk OpenGL dan directX. Unity mendukung semua format file, terutamanya format umum seperti semua format dari art applications. Unity cocok dengan versi 64-bit dan dapat beroperasi pada Mac OS x dan windows dan dapat menghasilkan game untuk Mac, Windows, Wii, iPhone, iPad dan Android.

Fitur-fitur dalam Unity 3D

  • Rendering

Graphics engine yang digunakan adalah Direct3D (Windows, Xbox 360), OpenGL (Mac, Windows, Linux, PS3), OpenGL ES (Android, iOS), dan proprietary APIs (Wii). Ada pula kemampuan untuk bump mapping, reflection mapping, parallax mapping, screen space ambient occlusion (SSAO), dynamic shadows using shadow maps, render-to-texture and full-screen post-processing effects.

Unity dapat mengambil format desain dari 3ds Max, Maya, Softimage, Blender, modo, ZBrush, Cinema 4D, Cheetah3D, Adobe Photoshop, Adobe Fireworks and Allegorithmic Substance. Asset tersebut dapat ditambahkan ke game project dan diatur melalui graphical user interface Unity.Scripting

Script game engine dibuat dengan Mono 2.6, sebuah implementasi open-source dari .NET Framework. Programmer dapat menggunakan UnityScript (bahasa terkustomisasi yang terinspirasi dari sintax ECMAScript, dalam bentuk JavaScript), C#, atau Boo (terinspirasi dari sintax bahasa pemrograman phyton). Dimulai dengan dirilisnya versi 3.0, Unity menyertakan versi MonoDevelop yang terkustomisasi untuk debug script.

  • Asset Tracking

Unity juga menyertakan Server Unity Asset – sebuah solusi terkontrol untuk defeloper game asset dan script. Server tersebut menggunakan PostgreSQL sebagai backend, sistem audio dibuat menggunakan FMOD library (dengan kemampuan untuk memutar Ogg Vorbis compressed audio), video playback menggunakan Theora codec, engine daratan dan vegetasi (dimana mensuport tree billboarding, Occlusion Culling dengan Umbra), built-in lightmapping dan global illumination dengan Beast, multiplayer networking menggunakan RakNet, dan navigasi mesh pencari jalur built-in.

  • Platforms

Unity support pengembangan ke berbagai plaform. Di dalam project, developer memiliki kontrol untuk mengirim keperangkat mobile, web browser, desktop, and console. Unity juga mengijinkan spesifikasi kompresi textur dan pengaturan resolusi di setiap platform yang didukung.

Saat ini platform yang didukung adalah BlackBerry 10, Windows 8, Windows Phone 8, Windows, Mac, Linux, Android, iOS, Unity Web Player, Adobe Flash, PlayStation 3, Xbox 360, Wii U and Wii. Meskipun tidak semua terkonfirmasi secara resmi, Unity juga mendukung PlayStation Vita yang dapat dilihat pada game Escape Plan dan Oddworld: New ‘n’ Tasty.

Rencana platform berikutnya adalah PlayStation 4 dan Xbox One. Dan juga rumor untuk kedepanya mengatakan HTML akan menjadi platformnya, dan plug-in Adobe baru dimana akan disubtitusikan ke Flash Player, juga akan menjadi platform berikutnya.

  • Asset Store

Diluncurkan November 2010, Unity Asset Store adalah sebuah resource yang hadir di Unity editor. Asset store terdiri dari koleksi lebih dari 4,400 asset packages, beserta 3D models, textures dan materials, sistem particle, musik dan efek suara, tutorial dan project, scripting package, editor extensions dan servis online.

  • Physics

Unity juga memiliki suport built-in untuk PhysX physics engine (sejak Unity 3.0) dari Nvidia (sebelumnya Ageia) dengan penambahan kemampuan untuk simulasi real-time cloth pada arbitrary dan skinned meshes, thick ray cast, dan collision layers.

Baca Juga : Mengenal Profesi: Software Engineer dalam Industri Digital

Kelebihan dan Kekurangan Unity 3D

Sebagai sebuah software engine yang dibuat oleh manusia, tentunya Unity 3D memiliki beberapa kekurangan dan kelebihan. Apa saja kekurangan dan kelebihan software ini? Cek di bawah!

Kelebihan Unity 3D

  • Gratis, tidak perlu mengeluarkan biaya. Cukup dengan Unity versi Free (Personal Edition), maka kita sudah bisa membuat karya game.
  • Cross-platform, artinya project game dapat dirilis ke berbagai platform terkenal.
  • UI yang ditawarkan cukup user-friendly, sehingga cocok untuk pemula.
  • Banyak fitur yang ditawarkan.
  • Dokumentasi atau tutorial yang banyak dan gratis untuk dipelajari resmi dari Unity. Silakan Anda dapat mengunjungi situs dokumentasi resminya.
  • Memiliki assets store, di mana kita dapat mencari assets 2D / 3D gratis maupun berbayar.
  • Mempunyai text editor bernama Mono Develop. Mirip seperti visual code, Mono Develop ini dapat digunakan untuk coding game dan sudah terintegrasi langsung ke Unity Engine.
  • Ringan, yakni bisa dijalankan di PC yang tidak terlalu High-Spec.
  • Proses desain level game menjadi lebih mudah. Unity menawarkan banyak alat untuk desain level game, seperti Terrain Editor, Responsive UI Editor, dan masih banyak lagi.

Kekurangan Unity 3D

  • Butuh penyesuaian yang agak kompleks pada saat ingin mengembangkan game 2D tanpa bantuan plugin.
  • Perlu penyesuaian mengikuti gaya component based.
  • Cache memory yang digunakan lumayan banyak.

Akhir kata, Unity memberi kebebasan Developer untuk berkarya. Tak hanya di batasi dalam 1 Genre saja. Tetapi berbagai Genre yang Developer suka. Harapan kedepannya dengan adanya Unity 3D akan menimbulkan banyak developer-developer game mandiri yang berkualitas, sehingga dapat menciptakan karya-karya yang dapat dinikmati public yang tidak hanya menghibur, bahkan bisa memberikan edukasi kepada masyarakat khususnya masyarakan dalam negeri. Maju terus developer game Indonesia.

Untukmu yang ingin menguasai software Unity 3D, kamu bisa mengikuti kelas "Mengembangkan Game Menggunakan Unity Engine untuk Menjadi Game Developer". Di kelas ini, kamu bisa belajar dasar pengembangan game menggunakan Unity Engine. Mulai dari belajar bahasa pemrograman C#, dilanjutkan dengan studi kasus membuat Game 2D, naik level ke pembuatan game 3D dan multiplayer.

Yuk daftar kelasnya di sini


Rafarendra Ardhi Harlanto

Rafarendra Ardhi Harlanto

Kamis, 16 Juli 2020

ARTIKEL TERKAIT

Magang lebih mudah dan bisa dilakukan dari mana saja dengan Program Magang Online Gamelab. Magang Bersertifikat, plus Pelatihan!

DAFTAR MAGANG

ARTIKEL POPULER

KATEGORI