Tidak berlebihan jika ada yang mengatakan bahwa Google merajai daftar mesin pencari (search engine) yang paling digunakan di dunia. Tapi, seiring dengan peningkatan kesadaran akan privasi, banyak pengguna internet yang mulai mempertanyakan apakah data mereka di Google aman atau tidak.
7 Mesin Pencari Selain Google
Beberapa data seperti tempat yang pernah kamu kunjungi, barang apa yang kamu beli dan lain sebagainya, biasanya akan terekam oleh Google. Google menggunakan data tersebut untuk berbagai keperluan termasuk memberikan rekomendasi tempat atau barang untuk kamu.
Tapi, justru alasan inilah yang membuat banyak orang mulai mencoba alternatif mesin pencari selain Google. Nah, berikut ini beberapa mesin pencari (search engine) selain Google yang mulai banyak digunakan.
1. DuckDuckGo
DuckDuckGo merupakan mesin pencari yang terkenal dengan keamanan data penggunanya. Search engine ini pun mulai ramai digunakan oleh pengguna internet. Apakah kamu sudah pernah mencobanya?
DuckDuckGo menjamin data atau privasi pengguna tetap aman. Mesin pencari ini tidak akan menyimpan riwayat (history) pencarian yang kamu lakukan. Kebijakan privasi untuk menggunakan DuckDuckGo juga transparan dan terperinci.
2. Startpage
Opsi mesin pencari selain Google kedua adalah Startpage. Startpage juga hadir karena kepedulian pengembangnya akan privasi pengguna internet. Startpage tidak akan melacak informasi apa pun yang berhubungan dengan pengguna saat sedang melakukan pencarian.
Mesin pencari ini juga tidak akan menyimpan alamat IP, riwayat pencarian, string agent pengguna atau lainnya. Singkatnya, Startpage tidak akan menggunakan data apapun untuk melakukan identifikasi pengguna.
Iklan di dalam Startpage juga tidak berhubungan dengan catatan perilaku pengguna (user behaviour). Model periklanan di Startpage berdasarkan frasa pencarian demi menghormati hal-hal privasi pengguna.
Salah satu fitur yang terkenal di Startpage adalah Anonymous View. Dengan fitur ini, situs web yang kamu akses hanya dapat melihat Startpage sedang mengakses halaman. Itu saja, sehingga data kamu tidak akan terlihat atau dapat diakses oleh halaman tersebut. Cara kerjanya hampir sama dengan VPN.
3. SearX
Mesin pencari selain Google yang dapat kamu coba adalah SearX. Perangkat lunak ini memiliki konsep 100% open source sehingga siapapun dapat memberikan kontribusi untuk menjadikan SearX lebih baik sesuai dengan kebutuhan pengguna internet.
SearX merupakan mesin pencari metasearch, artinya SearX mengumpulkan hasil dari berbagai mesin pencari populer dan menggabungkannya. Privasi di SearX juga terjaga karena perangkat ini tidak akan menyimpan data apa pun. Adapun saat melakukan pencarian dengan mengumpulkan pencarian populer dari Google, Yahoo dan lainnya statusnya adalah Anonim.
4. Qwant
Qwant mulai dikembangkan pada tahun 2011 dan keamanan serta privasi adalah hal yang sangat penting bagi Qwant. Sehingga Qwant pun tidak akan membagi informasi pribadi apa pun kepada pihak ketiga.
Menariknya, Qwant juga memungkinkan kamu sebagai pengguna untuk memfilter hasil pencarian berdasarkan kategori tertentu. Misalnya seperti musik, video, gambar, sosial, berita dan lainnya. Adapun untuk iklannya, didapatkan dari bantuan jaringan iklan Microsoft Bing.
Yang menarik lagi adalah Qwant meluncurkan mesin pencari yang aman untuk anak-anak bernama Qwant Junior. Mesin pencari ramah anak ini membuat mereka bebas menjelajah internet sambil belajar. Pastinya, konten yang terfilter juga aman untuk anak-anak.
Hanya saja Qwant belum tersedia untuk Indonesia. Sebagai solusinya, kamu dapat menggunakan Proxy atau VPN untuk bisa mengakses Qwant.
5. Ecosia
Ecosia adalah milik perusahaan nirlaba. Sekitar 80% keuntungannya digunakan untuk menanam pohon di 30 negara di dunia. Jadi, selain data pribadi kamu aman, kamu juga turut serta dalam pelestarian dan penghijauan lingkungan ketika menggunakan Ecosia.
Ecosia dapat menganonimkan (menyembunyikan) separuh alamat IP dan data ditransfer melalui SSL (Secure Socket Layer). Untuk iklannya, didasarkan pada istilah pencarian pengguna dan bukan dari perilaku pengguna (user behavior). Pastinya, Ecosia juga tidak membagikan apalagi menjual data pengguna pada pihak ketiga.
6. Brave Search
Mesin pencari selain Google selanjutnya adalah Brave Search. Perangkat lunak ini masih tahap beta, tapi kemampuan atau fungsinya sudah berjalan dengan baik. Brave Search mengirimkan hasil pencarian secara keseluruhan dari indeks independennya. Tapi, di saat yang bersamaan, Brave Search juga menjaga keamanan dan privasi data penggunanya.
Hasil penelusuran di perangkat lunak ini berasal dari indeks Brave Search sendiri. Tapi, terkadang Brave Search juga mengambil dari sumber lain untuk menampilkan hasil penelusuran yang lebih berkualitas. Tentu saja, walau demikian, data atau privasi pengguna tetap aman.
7. Swisscows
Mesin pencari selain Google terakhir yang dapat kamu coba adalah Swisscows. Perangkat lunak ini menjadi salah satu yang paling disukai oleh orang tua untuk anak-anaknya. Swisscows memiliki fitur unggulan yang dapat memfilter konten. Sehingga konten kekerasan atau yang sejenisnya tidak akan muncul di mesin pencari.
Tentu saja, Swisscows tidak akan menyimpan data dari para penggunanya. Oleh sebab itu, perangkat lunak ini sebenarnya cocok untuk semua umur, tidak hanya untuk anak-anak. Wajar saja jika ada yang menyebut Swisscows sebagai mesin pencari yang ramah keluarga.
Baca Juga : Inovasi Pembelajaran: Bagaimana IoT Mengubah Lanskap Pendidikan Modern
Penutup
Memang, semua mesin pencari selain Google di atas belum bisa dibandingkan dengan Google Search. Bahkan belum bisa dikatakan 100% lebih baik dari Google. Tapi, setidaknya 7 mesin pencari selain Google di atas dapat kamu coba.
Sebab, bagaimanapun Google masih menjadi salah satu raja perusahaan digital di dunia. Buktinya adalah masih banyak ahli SEO (Search Engine Optimization) yang fokus mengoptimasi website mereka berdasarkan search engine Google.
Bukan tidak mungkin, jika semua search engine di atas suatu saat nanti akan menjadi lebih populer dari sekarang. Jika seperti itu, maka ilmu SEO pun akan berkembang. Untuk itu, kamu harus membekali diri dengan pemahaman dasar tentang SEO.
Nah, buat kamu yang masih sekolah SMK, kamu dapat mengikuti Kelas Industri GAMELAB.ID untuk belajar Meningkatkan Trafik Website dengan SEO. Kelas ini hanya untuk sekolah SMK yang tergabung ke dalam Program SMK Binaan. Kamu dapat klik link ini untuk terhubung dengan Tim GAMELAB.ID dan bertanya seputar Kelas Industri GAMELAB.ID dan Program SMK Binaan.