Kamu sedang bingung mau pilih font apa buat desain kamu? Tenang, 13 jenis font yang ada di artikel ini dapat membantu kamu menyempurnakan desain yang sedang kamu kerjakan. Daftar font berikut ini juga sangat sering digunakan di dalam desain grafis. Yuk, cek font apa saja!
13 Font Paling Sering Digunakan
Font adalah salah satu unsur yang sangat penting dalam desain grafis. Apalagi, desain grafis yang berisi pesan atau informasi tertentu, font memainkan peran yang sangat krusial. Kamu perlu tahu bahwa font dapat menjadi penyampai pesan dalam desain yang sangat baik jika bentuk font yang kamu pilih tepat.
1. Blackletter (Old English)
Nama lain dari font Blackletter adalah Old English. Font ini biasanya digunakan untuk karya tulis lawas di negara Inggris. Tapi, di dunia desain grafis, font dengan gaya gothic unik ini juga sering digunakan.
Font ini memiliki karakter yang kuat dengan bentuk setiap huruf seperti memiliki aksesori tersendiri. Memang, aksesori ini mengesankan font terlihat begitu ramai dan rumit. Meski demikian, font ini masih sedap dipandang mata dan dapat terbaca dengan baik oleh audiens.
2. Calligraphy
Font kedua yang sering digunakan di dalam industri desain grafis adalah Calligraphy. Font ini memiliki teknik atau gaya penulisan kuno dengan pena. Bentuk fontnya unik dan artistik sehingga cocok untuk desain yang menonjolkan unsur seni.
Font seperti ini sering digunakan untuk desain kartu undangan, desain resmi dan lain-lain. Dengan skills desain dan font ini, kamu juga bisa berkreasi untuk membuat karya desain grafis yang artistik dan out of box.
3. Comic
Kamu tentu sudah sering lihat font Comic kan? Font ini terlihat begitu sederhana, sedap dipandang mata dan pastinya kasual sehingga banyak disukai orang. Ada banyak jenis font Comic dan yang paling sering digunakan ada Arial dan Calibri.
Tapi, masih ada font Comic yang terkenal lainnya, seperti Lucida Sans, Comic Sans MS, Gill Sans MT, Helvetica, Verdana, Segoe UI dan Franklin Gothic Book.
4. Display
Font populer berikutnya yang bisa digunakan untuk karya desain grafis kamu adalah Display. Saat ini ada cukup banyak jenis font Display termasuk yang modern. Tapi, untuk usia font aslinya sudah sangat lama karena muncul pertama kali pada tahun 1800-an.
Font ini memang cukup sulit untuk dibaca, tapi prioritas utamanya adalah keindahan. Sehingga kurang cocok untuk desain grafis heavy text atau yang berisi banyak teks.
Biasanya, font ini digunakan untuk desain dokumen formal seperti ijazah, piagam, sertifikat dan lainnya. Untuk jenis font Display yang sering digunakan adalah seperti Rosewood, Umbra, Bermuda, Grunge, Dot 28 dan Doodle.
5. Grunge
Untuk karya desain grafis yang ciamik, kamu juga bisa mencoba font Grunge. Font Grunge memiliki karakter tidak teratur, kotor, keras dan kasar. Font ini dikenalkan oleh David Carson yang menggambarkan generasi 80 sampai 90-an yang menyukai pemberontakan.
6. Handwriting
Font ini sangat nyaman dilihat karena inspirasinya adalah tulisan tangan manual. Bahkan, beberapa font yang termasuk Handwriting dibuat langsung melalui goresan tinta dan tangan secara langsung.
Tidak sedikit pula font Handwriting yang dibuat sketsanya terlebih dahulu, setelah itu di-scan dan dijadikan aset digital. Font ini dapat digunakan di berbagai kategori karya desain grafis.
7. Monospaced
Awalnya, huruf atau font Monospaced diciptakan karena kebutuhan mesin tik. Tapi, font yang berbentuk ringan dan nyaman di mata ini banyak disukai desainer grafis. Wajar saja, selain dari bentuknya yang memang sederhana, font ini dapat digunakan di berbagai karya desain grafis.
8. Retro
Font berikutnya yang dapat kamu coba untuk desain grafis adalah Retro. Seperti namanya, gaya font ini adalah vintage atau klasik. Biasanya lebih sering digunakan untuk membuat logo atau poster dengan visual bergaya vintage.
9. San-Serif
Font San-Serif sangat populer baik di industri desain grafis maupun tulis-menulis. Karakter font ini modern, stylish dan sangat nyaman untuk dipandang. Sehingga teks dengan font San-Serif pun sangat mudah dipahami.
Ada cukup banyak jenis San-Serif yang bisa kamu gunakan. Misalnya seperti Arial, Calibri, Comic Sans MS, Helvetica, Franklin Gothic Book, Verdana, Segoe UI, Gill Sans MT dan Lucida Sans.
10. Script
Script juga salah satu font yang populer di dunia desain grafis. Nama Script diambil dari karakter font yang hampir mirip dengan tulisan tangan. Script memiliki sentuhan personal sehingga sering digunakan untuk membuat desain undangan. Tapi, bisa juga digunakan untuk desain sertifikat.
Beberapa contoh font Script antara lain seperti Vivaldi, Lucida Handwriting dan Segoe Script. Jika kamu menggunakan CorelDRAW, tentu sudah tidak asing dengan font-font tersebut.
11. Serif
Font Serif juga menjadi andalan para desainer grafis. Serif memiliki karakter seperti kaki di setiap huruf. Tapi, secara keseluruhan font ini terlihat modern dan kasual. Font ini biasanya digunakan untuk penulisan dokumen dan desain.
Beberapa font yang termasuk dalam Serif adalah seperti Rockwell, Georgia, Cambria, Noto Serif, Roboto Slab PT Serif, Source Serif Pro, Perpetua, Trajan pro dan Times New Roman. Kamu sudah tidak asing kan dengan nama-nama font tersebut?
12. Slab Serif
Slab Serif adalah jenis font yang berasal dari negara Inggris. Font ini memiliki bentuk tebal dengan karakter berani, kuat dan tegas. Oleh sebab itu, font ini sangat cocok digunakan untuk poster, iklan, promosi, pamflet dan lain sebagainya karena font ini mudah untuk menarik perhatian audiens.
13. Stencil
Font terakhir yang sangat populer di industri desain grafis adalah Stencil. Font ini juga memiliki bentuk yang tebal dan besar. Adapun untuk karakter fontnya adalah tegas dan berani. Biasanya, Stencil digunakan dalam headline berita agar pandangan mata langsung tertuju.
Baca Juga : Bagaimana Menciptakan Desain Website yang Memikat? Berikut Penjelasannya!
Penutup
Dari semua jenis font di atas, font mana yang paling kamu suka atau sering gunakan untuk karya desain grafis? Tentu saja, untuk mengaplikasikan font dalam sebuah desain, kamu harus memiliki rasa (sense) dan skills desain.
GAMELAB.ID menyediakan beberapa kelas yang sangat cocok untuk belajar menjadi seorang desainer grafis profesional. Misalnya dengan mengikuti kelas Menguasai CorelDRAW Dari Dasar Sampai Ahli dan Kelas Industri: Desain Grafis Menggunakan Canva. Kedua kelas ini direkomendasikan untuk kamu yang tertarik dengan dunia desain. Yuk, segera daftar.