10 Rekomendasi Aplikasi Desain Grafis yang Paling Populer

Dalam industri desain grafis, seorang desainer biasanya menggunakan aplikasi desain untuk membuat berbagai proyek desain. Jumlah aplikasi desain sendiri sangat banyak. Hanya saja, di antara banyaknya aplikasi desain tersebut, ada 10 rekomendasi aplikasi desain grafis yang paling sering digunakan.

10 Aplikasi Desain Grafis

Buat kamu yang ingin menjadi seorang desainer grafis, daftar aplikasi desain grafis berikut ini sangat bermanfaat. Siapa tahu, suatu saat kamu juga akan bekerja atau membuat karya desain dengan salah satu aplikasi berikut ini. Yuk, cek aplikasinya apa saja!

1. Adobe Photoshop

Siapa yang tidak kenal dengan Adobe Photoshop? Berdasarkan informasi dari situs resmi Adobe, mereka mengklaim bahwa lebih dari 90% kreatif profesional di seluruh dunia bekerja dengan menggunakan Adobe Photoshop.

Seperti namanya, aplikasi ini memang fokus pada edit foto. Tapi jangan salah, software berbasis bitmap ini kaya akan fitur yang dapat membantu kamu membuat karya desain yang keren. Misalnya dengan mengubah komposisi foto, ganti background, membuat desain grafis, menggabungkan karya seni digital dan lain-lain.

Selain itu, kamu juga dapat menggunakan Adobe Photoshop untuk memperbaiki objek, menghapus objek, memberi warna ulang pada objek desain bahkan melakukan remix.

2. CorelDRAW Graphic Suite

CoreldRAW merupakan aplikasi desain grafis berbasis vektor. Ada banyak karya desain grafis yang bisa kamu buat dengan CorelDRAW. Misalnya seperti membuat undangan pernikahan, brosur, poster, logo, banner hingga baliho. 

Yang menarik dari CorelDRAW adalah karena software ini berbasis vektor, maka ketika hasil desain kamu di-zoom, tidak akan pecah. Artinya, jika karya desain kamu dicetak dengan ukuran besar sekalipun, maka tidak akan pecah karena basisnya vektor.

Selain itu, kamu dapat meng-export dan import file dengan berbagai format seperti DWG, SVG, PNG, JPG, PDF, Ai, PSD dan lain-lain. Wajar saja jika banyak desainer grafis dari mulai pemula hingga profesional menggunakan CorelDRAW untuk mengerjakan berbagai proyek desain grafis. Untuk mempelajari CorelDRAW, kamu bisa mengikuti kelas Menguasai CorelDRAW Dari Dasar Sampai Ahli.

3. Adobe Illustrator

Aplikasi desain grafis berikutnya adalah Adobe Illustrator (Ai). Adobe Illustrator juga menjadi aplikasi atau software andalan desainer grafis di dunia untuk membuat berbagai karya desain. Hampir sama dengan CorelDRAW, Ai juga fokus untuk membuat desain vektor.

Kamu juga bisa membuat berbagai karya desain seperti poster, desain vektor, ilustrasi, tipografi, ikon, logo, mockup layout website dan banyak lagi. Selain itu, Ai juga menyediakan berbagai template yang bisa digunakan oleh pengguna pemula.

4. Inkscape

Inkscape adalah software desain grafis berbasis vektor. Kamu bisa menggunakan aplikasi desain grafis ini untuk membuat karya seni berbasis vektor. Misalnya seperti membuat ilustrasi, logo dan lain-lain. 

Buat kamu yang belum familiar dengan aplikasi ini, Inkscape lewat websitenya juga menyediakan tutorial untuk menggunakan Inkscape dari yang basic hingga tips dan trik. Sehingga, jika kamu masih pemula, kamu bisa mengikuti tutorial yang ada di website Inkscape.

5. Adobe InDesign

Selain Photoshop dan Illustrator, Adobe juga memiliki aplikasi desain bernama Adobe InDesign. Biasanya, desainer grafis menggunakan aplikasi ini untuk mendesain layout atau tata letak pada media digital dan cetak. 

Oleh sebab itu, biasanya yang paling sering menggunakan aplikasi ini adalah pekerja kreatif atau desainer grafis yang bekerja di bidang industri publikasi. Misalnya membuat majalah, buku, poster, eBook, PDF interaktif dan lainnya.

6. Affinity Designer

Tidak sedikit yang mengatakan Affinity Designer sebagai aplikasi desain alternatif dari Adobe Illustrator. Sehingga, dengan Affinity Designer kamu bisa membuat mockup, desain UI, ikon dan bahkan membuat logo.

Tetapi, tentu saja keduanya memiliki fitur yang berbeda. Aplikasi Ai berbasis vektor sedangkan di Affinity Designer, kamu bisa beralih dari vektor ke bitmap dan dari bitmap ke vektor. Jika kamu sudah biasa menggunakan Adobe Illustrator dan Photoshop, menggunakan Affinity Designer dapat menghemat lebih banyak waktu dan pastinya lebih praktis.

7. Canva

Siapa yang tidak kenal dengan Canva? Aplikasi desain grafis ini sangat terkenal dan disukai oleh berbagai kalangan. Bukan hanya karena Canva gratis, tetapi fiturnya sangat melimpah dan template gratisnya juga sangat banyak.

Lebih dari itu, desainer grafis pemula sekalipun dapat menggunakan Canva dengan mudah. Bahkan, jika kamu sama sekali belum memiliki pengetahuan tentang desain, kamu dapat dengan mudah belajar membuat karya desain grafis di Canva.

Kamu bisa menggunakan Canva di website atau HP (smartphone). Jika menggunakan aplikasi Canva di HP, tentu saja kamu harus menginstall terlebih dahulu. Sedangkan jika menggunakan via website, kamu tidak perlu mendownload atau menginstalnya.

8. Gravit Designer

Selanjutnya, kamu bisa mencoba Gravit Designer untuk membuat karya desain grafis. Gravit Designer juga berbasis vektor layaknya Ai, Inkscape dan Corel. Kamu bisa mengedit foto, membuat ilustrasi vektor, web dan desain UI dengan Gravit Designer.

Aplikasi Gravit Designer bisa digunakan secara online dan offline. Jika laptop atau komputer kamu memiliki spek yang tidak terlalu tinggi, kamu tetap bisa menggunakan Gravit Designer. Ini karena Gravit Designer cukup ringan.

9. GIMP

GNU Image Manipulation Program (GIMP) adalah aplikasi untuk mengubah komposisi gambar, retouching foto dan membuat karya desain baru. Jika kamu belum terlalu familiar dengan GIMP, kamu tidak perlu khawatir. Di situs resminya, ada berbagai panduan yang dapat kamu manfaatkan untuk menggunakan aplikasi ini.

Misalnya seperti tutorial dasar menggunakan GIMP, menggunakan parametric brush dan mengedit foto. Jadi, jika kamu merasa sebagai desainer grafis pemula, tidak perlu ragu untuk mencoba GIMP.

10. Sketch 

Sketch sejauh ini baru bisa digunakan di Mac OS. Jadi, untuk kamu yang menggunakan laptop atau komputer Windows, belum bisa menggunakan Sketch. Sketch ini biasanya digunakan oleh desainer grafis dan ilustrator dengan tablet.

Biasanya, Sketch digunakan untuk membuat karya desain berupa produk digital. Misalnya seperti flow, aplikasi, situs web, desain UI. Sketch kaya akan fitur yang akan memudahkan kamu membuat berbagai karya desain grafis dan ilustrasi kece.

Baca Juga : Bagaimana Menciptakan Desain Website yang Memikat? Berikut Penjelasannya!

Penutup

Apapun aplikasi yang kamu gunakan, semua itu tergantung dari skills desain grafis yang kamu miliki. Aplikasi hanyalah tools atau alat yang akan membantu kamu dalam membuat karya desain. Walaupun kamu menggunakan aplikasi dengan jutaan fitur, jika skills desain kamu masih cukup biasa saja, maka karya desain grafis yang kamu buat juga akan terlihat biasa saja.

Sebaliknya, jika kamu memiliki skills desain grafis di atas rata-rata, aplikasi desain apapun yang kamu gunakan, kamu bisa menciptakan karya desain yang disukai banyak orang. Di antara skills tersebut misalnya bagaimana membuat layout, memilih font, menempatkan gambar atau bentuk dan lain-lain.

Di GAMELAB.ID, kamu bisa meningkatkan skills desain grafis kamu dengan mengikuti Kelas Desain. Di Kelas Desain sendiri ada materi yang khusus untuk Magang Online, Kelas Prakerja dan Kelas Industri. Untuk informasi lebih lengkap tentang Kelas Magang Online, Kelas Prakerja, Kelas Industri, klik di sini ya!