Siswa-siswi SMK Negeri 1 Padaherang, Kab. Pangandaran berkesempatan untuk berkunjung ke GAMELAB.ID pada hari Rabu (15/2/2023). Kunjungan ini dilakukan dalam rangka melaksanakan salah satu kegiatan yang termasuk ke dalam kurikulum SMK, yakni Kunjungan Industri (KI).
Kunjungan Industri di GAMELAB.ID
Rabu pagi, suasana aula GAMELAB.ID mulai ramai dengan kehadiran siswa-siswi SMK Negeri 1 Padaherang, Kab. Pangandaran yang berjumlah sekitar 95 orang. Walaupun suasana langit sedikit mendung, tak menyurutkan semangat dan antusiasme siswa-siswi SMK Negeri 1 Padaherang, Kab. Pangandaran untuk mengikuti kegiatan Kunjungan Industri.
Kegiatan Kunjungan Industri ini dimulai pada pukul 08.30 WIB dengan agenda pertama adalah seminar. Materi seminar ini dibawakan oleh Kak Nia dengan tema Pengenalan Dunia Industri dan Proses Produksi di Educa Studio dan GAMELAB.ID.
Kak Nia mengawali seminar dengan pengenalan perusahaan PT Educa Sisfomedia Indonesia yang merupakan ‘payung’ dari startup Educa Studio dan GAMELAB.ID. Educa Studio sendiri fokus di bidang game edukasi, aplikasi cerita interaktif hingga video di YouTube.
Adapun produk dari Educa Studio adalah seperti Marbel, Riri Cerita Anak Interaktif, Emak-Emak Matik, Kabi (Kisah Teladan Nabi), Kolak (Koleksi Lagu Anak) dan lain-lain. Kak Nia pun mengenalkan produk Educa Studio tersebut satu per satu kepada siswa-siswi SMK Negeri 1 Padaherang, Kab. Pangandaran.
Setelah pengenalan Educa Studio, tak lupa Kak Nia juga mengenalkan tentang GAMELAB.ID. GAMELAB.ID adalah tempat pelatihan, magang online dan kelas intensif yang sangat cocok untuk siswa-siswi SMK/SMA dan umum.
Baca Juga : SMKN 1 Ngrayun Menyiapkan Siswa Menghadapi Dunia Kerja dengan Kunjungan Industri ke GAMELAB
Sesi Tanya Jawab Kunjungan Industri
Kegiatan Kunjungan Industri di GAMELAB.ID tersebut makin seru ketika Kak Nia membuka sesi tanya jawab. Salah satu pertanyaan yang menarik adalah ketika siswi dari SMK Negeri 1 Padaherang, Kab. Pangandaran bertanya tentang monetisasi game.
Menurutnya, materi tentang monetisasi game sangat jarang dibahas di sekolah atau di mana pun. Kak Nia pun memberikan penjelasan bahwa monetisasi game itu berhubungan dengan keuangan. Sehingga ini tergantung dari game developernya, apakah game yang dibuat adalah game gratis atau komersial.
Adapun proses untuk membuat game yang menghasilkan (uang) prosesnya cukup panjang mulai dari menentukan target penggunanya, riset mendalam, memiliki tim yang solid hingga membuat dan memasarkan game. Prosesnya memang sulit, tapi bukan berarti mustahil.
Setelah itu, Kak Nia juga bertanya kepada siswa-siswi SMK Negeri 1 Padaherang, Kab. Pangandaran tentang seperti apa alur produksi game. Salah satu siswi SMK Negeri 1 Padaherang, Kab. Pangandaran pun menjawabnya.
Ia menjelaskan bahwa alur produksi game dimulai dari membuat konsep game (storyboard), aset (gambar), sound, programming dan tester. Sesi tanya jawab ini memang sangat hidup karena banyak siswa-siswi SMK Negeri 1 Padaherang, Kab. Pangandaran yang mengajukan dan menjawab pertanyaan.
Seru sekali kan Kunjungan Industri siswa-siswi SMK Negeri 1 Padaherang, Kab. Pangandaran? Apakah sekolah kamu sudah mengadakan kegiatan Kunjungan Industri di GAMELAB.ID? Jika belum, yuk sampaikan ke guru atau sekolah kamu agar mengadakan Kunjungan Industri di GAMELAB.ID.
Selain Kunjungan Industri, sekolah kamu juga bisa mengikuti Program SMK Binaan GAMELAB.ID. Program ini sudah diikuti lebih dari 140 SMK di seluruh Indonesia. Adapun tujuan dari Program SMK Binaan GAMELAB.ID adalah mencetak siswa-siswi SMK yang berkompeten, siap kerja dan berwirausaha.
Nantinya, di Program SMK Binaan ini ada program bernama Kelas Industri. Jika sekolah kamu ingin mengadakan Kunjungan Industri atau mengikuti Program SMK Binaan GAMELAB.ID, sekolah kamu bisa hubungi Tim GAMELAB.ID di sini.