8 Hal yang (Mungkin) Dilewatkan Pemain Baru Game Hogwarts Legacy

Halo penggemar Harry Potter! Game Hogwarts Legacy sudah resmi rilis di Indonesia dan sedang hits saat ini. Game ini pun mendapatkan respons positif dari berbagai gamers yang menyukai dunia Hogwarts Legacy. Sebagai pemain, kamu nantinya bisa berpetualang dan menjelajahi dunia sihir Harry Potter yang mengagumkan.

8 Hal yang Dilewatkan Pemain Baru Hogwarts Legacy

Sebagian pemain baru game Hogwarts Legacy telah melewatkan beberapa hal yang sebenarnya penting. Mau tahu apa saja yang sering dilewatkan pemain baru di game Hogwarts Legacy?

1. Menggunakan Fast Travel

Seperti di dalam filmnya, game Hogwarts Legacy juga menyediakan fitur Fast Travel bagi pemain atau siswanya untuk bepergian. Jika kamu pemain baru, ada baiknya untuk tidak menggunakan fitur ini terlebih dahulu.

Cobalah untuk menikmati desain grafis game yang fantastis. Misalnya seperti kastil Hogwarts yang akan mengalami perkembangan dan perubahan seiring dengan berjalannya cerita.

Jika kamu menggunakan Fast Travel, kamu bisa saja melewatkan banyak detail yang sudah disediakan oleh pengembang game Avalanche Software dan Warner Bros. Jadi, cobalah berjalan dan menjelajahi area walaupun akan memakan waktu lebih lama daripada menggunakan Fast Travel.

2. Mengira Tongkat Sihir (Wand) Memengaruhi Kemampuan

Game Hogwarts Legacy disukai banyak gamers karena membiarkan pemain untuk memilih tongkat sihir (wand) sendiri. Beberapa siswa (pemain) di Hogwarts, mungkin mengira bahwa setiap tongkat memiliki kekuatan berbeda dan memengaruhi kekuatan sihir pemiliknya.

Ternyata anggapan ini salah. Pihak developer atau pembuat game membuat tongkat sihir di Hogwarts dengan kekuatan yang seimbang. Sehingga, tidak masalah jenis atau bentuk tongkat seperti apa yang kamu pilih. Tidak ada tongkat yang membuat mantra sihir lebih cepat atau lebih kuat.

3. Melewatkan Danau dan Kolam

Game Hogwarts Legacy memiliki area terbuka di sekitar kastil Hogwarts. Kamu bisa melihat pemandangan subur dengan tumbuhan dan ada juga area danau dan kolam. Mungkin Danau Hitam di game sangat luas untuk dijelajahi. Tapi, kamu bisa menjelajahi kolam dan aliran air lainnya di peta.

Untuk saat ini, kamu tidak bisa menyelam hingga ke dasar danau atau melihat apa yang tersembunyi di dasar kolam. Tapi, kamu tetap bisa berjalan menyeberangi kolam yang dangkal dan menjelajahi sekitarnya untuk menemukan peti atau benda lainnya yang mungkin kamu perlukan.

4. Mengatur Waktu Siang dan Malam

Di dalam game Hogwarts Legacy, grafis siang dan malam memang mengesankan. Bukan hanya berbeda dari sisi warna atau tampilan saja, tetapi makhluk-makhluk di dalam game pun berbeda antara waktu siang dan malam.

Jika kamu ingin melihat perubahan dari siang, senja hingga ke malam mungkin membutuhkan waktu yang lama. Begitu juga sebaliknya, menunggu waktu dari malam ke siang pun cukup lama. 

Untuk itulah, pihak game developer telah memberikan fitur bagi pemain untuk memilih siang atau malam di menu pengaturan. Sehingga ketika di malam hari kamu mendapatkan misi untuk dikerjakan di siang hari, kamu tidak perlu menunggu lagi. Tapi, membiarkan waktu siang dan malam berubah sendirinya, itu memang mengagumkan.

5. Mengabaikan Suara Penuntun (Guide)

Banyak pemain baru yang melewatkan suara dari guide (penuntun) ketika ingin menyelesaikan tugas dari Field Guide. Padahal, dari suara guide tersebut kamu bisa mengungkap dan mengetahui beberapa rahasia yang ada di kastil.

Ketika sedang menjalankan misi, kamu akan mendengar suara seperti bunyi lonceng. Suara lonceng itu mengarahkan pemain untuk mendatangi area tertentu untuk menyelesaikan misi. Kamu bisa saja menggunakan mantra Revelio, tapi mendengarkan suara guide dapat membantu kamu mendapatkan informasi dari sesuatu yang sulit untuk ditemukan.

6. Melewatkan Interaksi dengan NPC

Hogwarts Legacy memiliki cukup banyak NPC (Non Playable Character) yang bisa kamu ajak untuk berinteraksi. Sebagian pemain baru mungkin melewatkan interaksi atau percakapan ini karena terkesan membosankan. Padahal, interaksi dengan karakter game ini dapat membuat kamu merasa menjadi seperti seorang penyihir sungguhan.

Selain itu, ada banyak informasi yang akan membuat kamu lebih dekat dengan alur atau plot dari game ini. Memang benar, bentuk percakapan dengan NPC ini masih perlu ditingkatkan, tapi setidaknya interaksi dengan NPC ini akan memberikan informasi tertentu yang kamu butuhkan untuk menyelesaikan misi.

7. Ruang Inventaris Merlin

Salah satu side quest (misi tambahan)yang sering dilupakan atau dilewatkan oleh pemain baru adalah The Trials of Merlin. Quest ini memang bukan quest utama, tapi bagi kamu yang suka berbelanja atau mengoleksi barang-barang, sebaiknya jangan melewatkan quest ini.

The Trials of Merlin dapat membuka slot inventaris untuk memperluas ruang penyimpanan. Sehingga, kamu tidak perlu khawatir ketika ingin mengoleksi barang-barang atau berbelanja.

8. Melewatkan Side Quest Lainnya

Selain The Trials of Merlin, masih banyak side quest lain yang menarik untuk kamu ikuti. Sayangnya, banyak pemain baru yang hanya mengikuti main quest atau cerita utama game saja. Padahal, side quest ini juga menarik untuk diikuti dan diselesaikan.

Misalnya adalah side quest untuk mengumpulkan mantra-mantra terbaik, menemukan semua halaman Field Guide dan lainnya. Dengan mengikuti side quest, kamu juga akan terlibat lebih dalam dengan cerita game Hogwarts Legacy ini.

Baca Juga : Toge Productions dan Mojiken Studio: Kisah Kesuksesan Studio Game Indonesia yang Menggebrak Dunia!

Penutup

Game Hogwarts Legacy memang sedang hits dan sudah mulai banyak yang membuat reviewnya. Tapi, selain memainkan game baru, ada hal lain yang menarik untuk kamu ketahui. Misalnya tentang bagaimana proses pembuatan game Hogwarts Legacy, hingga akhirnya banyak diminati gamers di berbagai negara.

Memang, bagi kamu yang memiliki skills atau keahlian di bidang pengembangan game, tentu merasa tertantang dengan bagaimana menciptakan sebuah game yang bisa disukai banyak orang. Apalagi jika game tersebut akhirnya bisa menghasilkan keuntungan, tentu ini yang diinginkan pengembang game di mana pun.

Kamu bisa mencoba untuk daftar kelas  Belajar Membuat Game Edukasi Menggunakan Construct atau Membuat Game dengan Construct untuk Menjadi Pengembang Game agar kamu bisa membuat game versi kamu sendiri. Siapa tahu game kamu nantinya disukai banyak orang dan bisa menghasilkan keuntungan. Yuk, segera daftar kelasnya!

sumber gambar: duniagames.co.id