Bisa dikatakan, saat ini proses digitalisasi bisnis sedang terjadi di mana-mana. Ini karena mau tidak mau, bisnis pun harus mengikuti perkembangan teknologi digital yang terus mengalami peningkatan. Oleh sebab itu, tidak sedikit pengusaha pemula yang memilih untuk mendirikan bisnis digital daripada bisnis konvensional.
Apa Itu Bisnis Digital?
Bisnis digital adalah jenis usaha yang memanfaatkan perkembangan teknologi digital untuk menciptakan produk atau memasarkannya. Oleh sebab itu, di dalam bisnis digital, mereka akan menggunakan teknik pemasaran digital atau digital marketing yang menggunakan jaringan internet serta teknologi informasi untuk berbagai kegiatan pemasaran.
Ada juga yang memberikan definisi bahwa bisnis digital adalah bisnis yang menggunakan alat-alat digital. Sedangkan arti yang lain, bisnis digital adalah bisnis yang mengalami proses digitalisasi. Dari sini dapat diambil kesimpulan bahwa dalam menjalankan kegiatannya, bisnis digital tidak akan bisa lepas dari orang-orang yang ahli di bidang bisnis dan teknologi digital.
Oleh sebab itu, jika kamu ingin mendapatkan pekerjaan dengan cara yang lebih mudah, kamu pun harus menjadi ahli di bidang digital marketing. Setidaknya, kamu memahami apa itu bisnis digital, jenis-jenisnya dan teknik atau strategi pemasaran yang mereka lakukan.
Jenis-Jenis Bisnis Digital
Seperti yang dijelaskan di atas, bisnis digital adalah bisnis yang memanfaatkan internet untuk menjalankan aktivitasnya. Oleh sebab itu, jenis-jenis bisnis digital pun tidak akan lepas dari yang namanya internet. Berikut beberapa jenis bisnis digital yang sering digunakan:
1. Marketplace
Marketplace adalah bisnis digital dengan menggunakan sebuah website yang berfungsi sebagai pasar (market) digital. Pemilik usaha marketplace akan menyediakan website dan halaman bagi setiap orang yang ingin menjual produk dan membelinya.
Marketplace adalah tempat di mana penjual dan pembeli bertemu dan melakukan transaksi jual-beli. Untuk membuat toko di marketplace, kamu tidak perlu membayar. Begitu juga ketika kamu adalah seorang pembeli, membuat akun di marketplace juga tidak perlu membayar alias gratis.
Marketplace juga menyediakan berbagai fitur bagi para seller atau penjual untuk menjangkau lebih banyak pelanggan. Fitur ini ada yang bersifat premium sehingga seller harus membayarnya ke pihak marketplace. Dengan demikian, setiap calon pembeli yang mencari produk, maka produk atau toko seller akan muncul di halaman pencarian marketplace.
2. E-commerce
Sekilas memang hampir sama antara marketplace dan e-commerce. Tapi, sebenarnya keduanya berbeda. Jika marketplace terdiri dari banyak penjual, brand atau perusahaan, maka e-commerce hanya dimiliki oleh satu brand atau perusahaan.
Sebagai contoh, kamu memiliki brand bisnis fashion. Kemudian, kamu membuat e-commerce untuk menampilkan produk yang kamu jual di website. Di website tersebut juga ada fitur keranjang untuk menaruh barang yang dibeli pelanggan. Selain itu, ada juga fitur untuk melakukan pembayaran.
Jika kamu ingin penjelasan lebih lengkap tentang perbedaan marketplace dan e-commerce, kamu bisa membaca artikel 5 Perbedaan E-Commerce, Marketplace dan Online Shop. Di dalam artikel tersebut, kamu bisa menemukan perbedaan dari ketiganya yang sering dianggap sama.
3. Ad-supported
Jenis bisnis digital berikutnya adalah ad-supported. Nah, apakah kamu pernah berpikir dari mana Facebook, Instagram, WhatsApp, Twitter, Tiktok dan lain sebagainya mendapatkan penghasilan? Sama juga dengan website berita, komik online dan lain sebagainya, kira-kira dari mana mereka mendapatkan penghasilan?
Mereka semua adalah bisnis dengan model ad-supported. Mereka mendapatkan penghasilan dari iklan yang dipasang di website atau halaman mereka. Sebagai contoh, ketika kamu membuka Instagram, ada postingan dengan tulisan ‘sponsor’. Begitu juga di media sosial lain.
Sedangkan untuk website berita, blog pribadi, komik online atau streaming film online, biasanya iklan yang tersedia berbentuk banner yang dipasang di sisi website. Ketika kamu mengunjungi situs tersebut, kamu pun akan melihat dan bahkan mengklik iklan tersebut.
Nah, dari iklan atau sponsor seperti inilah mereka mendapatkan keuntungan. Jenis bisnis digital seperti ini adalah ad-supported. Jika kamu bisa membuat website yang kemudian ramai akan pengunjung, bisa saja kamu membuat bisnis digital dengan konsep ad-supported.
4. Subscription
Jenis bisnis digital keempat adalah subscription atau langganan. Di sini, pengguna harus melakukan subscription atau langganan terlebih dahulu untuk bisa menikmati fitur premium. Biasanya, bisnis digital ini diaplikasikan pada platform aplikasi seperti game edukasi Marbel dari Educa Studio, platform streaming, bacaan dan lain-lain.
Subscription adalah perkembangan bisnis konvensional dengan sistem langganan. Dulu, kamu mungkin pernah tahu jika ingin mendapatkan koran setiap pagi, kamu harus berlangganan terlebih dahulu. Nah, subscription mengadopsi sistem yang sama. Tapi, di sini platformnya adalah platform digital dan pembayarannya juga dilakukan secara digital.
Keuntungan Bisnis Digital
Setelah mengetahui apa itu bisnis digital dan jenis-jenisnya, sekarang kamu akan tahu apa saja keuntungan dari bisnis digital. Beberapa poin di bawah ini juga bisa menjadi alasan kenapa banyak pebisnis yang membuat bisnis digital atau memulai digitalisasi bisnis kovensional.
1. Menjangkau Konsumen Lebih Luas
Dengan menggunakan teknologi digital, perusahaan atau bisnis dapat menjangkau lebih banyak konsumen. Bukan hanya bisa menjangkau konsumen di berbagai kota, bahkan bisa sampai di pelosok negeri. Tentu saja, bisnis digital juga bisa menjangkau konsumen di luar negeri.
Selama bisnis digital kamu menggunakan internet untuk memasarkan produknya, maka siapapun dan di negara mana pun, selama mereka menggunakan internet, mereka bisa menjadi pelanggan potensial. Kamu hanya memerlukan strategi pemasaran.
2. Mendorong Inovasi
Ketika bisnis dipasarkan secara online, maka persaingan pun semakin ketat. Jika bisnis yang kamu jalankan tidak memiliki rencana pemasaran yang tepat, seperti terus melakukan inovasi baru, maka bisnis kamu akan tertinggal oleh kompetitor.
Inovasi adalah sebuah keharusan di era kompetisi bisnis digital saat ini. Inovasi ini bisa berbentuk produk yang sangat bermanfaat, mudah digunakan hingga fiturnya yang memudahkan aktivitas manusia. Inovasi ini juga bisa berbentuk kemasan, rasa, warna dan lain-lain yang dapat menarik perhatian konsumen.
3. Dapat Terukur
Sebelumnya, untuk melakukan pemasaran secara offline atau konvensional kamu tidak akan tahu berapa orang yang melihat iklan kamu. Misalnya, kamu membagi 1.000 brosur iklan dan dibagikan hingga habis. Apakah yang melihat brosur kamu benar-benar ada 1.000? Berapa yang kemudian akhirnya tertarik membaca bahkan melakukan transaksi dari 1.000 brosur yang disebar?
Sulit untuk mengukur pemasaran secara konvensional. Tapi, pada bisnis digital yang menggunakan metode pemasaran digital semua dapat terukur dengan baik. Semua data yang melihat iklan, mengklik iklan hingga yang melakukan transaksi atau konversi semua dapat terukur.
Misalnya kamu menggunakan Instagram Ads untuk menarget konsumen. Dari data iklan tersebut, kamu akan melihat berapa akun yang terjangkau, berapa akun yang mengklik link iklan, hingga berapa akun yang mengunjungi website dan melakukan pembelian. Semua datanya sudah tersedia.
Baca Juga : Inovasi Pembelajaran: Bagaimana IoT Mengubah Lanskap Pendidikan Modern
Penutup
Bisnis digital adalah sebuah keniscayaan yang tidak bisa dipisahkan dengan perkembangan teknologi digital saat ini. Jika teknologi digital makin berkembang, maka bisnis digital pun akan makin berkembang. Oleh sebab itu, skills atau keterampilan kamu di bidang bisnis dan manajemen juga harus berkembang.
Di GAMELAB.ID kamu bisa menemukan Kelas Bisnis yang sesuai dengan passion kamu. Kamu juga bisa meningkatkan skills yang saat ini sudah kamu kuasai. Sehingga, skills dan kompetensi kamu pun akan meningkat. Ini adalah bekal yang harus kamu miliki untuk menghadapi persaingan atau kompetisi kerja nanti.
Yuk, segera daftar Kelas Bisnis di GAMELAB.ID. Jangan lupa, manfaatkan Promo dan Diskon yang saat ini masih berlaku. Buat pengguna Shopee, kamu bisa manfaatkan Promo Ramadan BERKAH bersama Shopee dengan diskon sampai 50%, wow. Jika ada pertanyaan seputar Kelas Bisnis dan program GAMELAB.ID lainnya, kamu bisa klik link ini ya.