Ketika kamu akan membuat desain, apapun tools yang kamu gunakan, baik itu Canva, CorelDRAW maupun lainnya, kamu akan bertemu dengan yang namanya color palette. Color palette adalah kumpulan warna yang bisa kamu mix and match untuk menghasilkan kombinasi warna menarik dan sesuai keinginan.
Apa Itu Color Palette?
Lalu, apa itu color palette? Color palette adalah kombinasi atau kumpulan warna yang digunakan dalam industri seni dan desain, termasuk desain grafis. Pemilihan warna yang tepat sangat berpengaruh terhadap hasil akhir sebuah desain.
Dengan color palette, kamu tidak perlu membuat warna sendiri. Cukup dengan menggunakan color palette, kamu dapat menciptakan karya desain dengan warna yang lebih hidup, berani dan berkarakter. Kamu juga bisa memilih warna yang lebih lembut dan menenangkan.
Inilah yang disebut dengan teori warna. Teori warna digunakan untuk menjelaskan bagaimana ekspresi atau perasaan manusia terhadap warna terjadi akibat beberapa hal. Misalnya seperti sejarah dan geografi. Setiap daerah bisa jadi memiliki skema warna yang khas dan berbeda dengan daerah lainnya.
Color palette adalah skema warna yang dapat kamu pilih untuk melengkapi karya desain grafis. Color palette dapat kamu temukan di bagian menu dari setiap tools desain yang kamu gunakan.
Tips Menentukan Color Palette
Bagi desainer pemula, menentukan color palette mungkin menjadi kendala tersendiri. Tapi kamu tidak perlu bingung. Beberapa tips berikut ini dapat membantu kamu memilih color palette yang sesuai.
1. Gunakan Teori Warna
Teori warna atau color theory merupakan tools yang dapat membuat warna pada desain kamu terlihat lebih menarik. Sebuah website atau aplikasi yang memiliki warna menarik, dapat menampilkan keseimbangan warna yang baik.
Setidaknya, terdapat 3 skema warna yang bisa kamu jadikan acuan, yaitu warna analogus, warna monochrome dan warna complementary. Berikut penjelasannya masing-masing:
- Warna Analogus
Skema warna analogus cukup sulit untuk kamu kombinasikan atau mix and match. Sebab, warna ini memiliki karakter yang kuat. Adapun penggunaan dari warna analogus bisa untuk website atau lainnya yang memiliki kesan colorful.
- Warna Monochrome
Berbeda dengan sebelumnya, skema warna monochrome adalah yang paling mudah untuk dikombinasikan. Sebab, warna ini memiliki karakter general dan aman untuk digunakan untuk desain dengan berbagai tema.
- Warna Complementary
Skema warna complementary berada di antara warna analogus dan monochrome. Oleh sebab itu, jenis warnanya beragam walau tidak terkesan terlalu ramai. Sehingga, antara warna satu dan yang lainnya dapat menyatu dengan baik dan dapat memunculkan kesan harmonis.
2. Belajar Psikologi Warna
Tips berikutnya dalam memilih color palette yang tepat adalah dengan mempelajari psikologi warna. Jika di dalam teori warna kamu belajar bagaimana mix and match warna, maka dalam psikologi warna kamu akan belajar bagaimana memberikan kesan pada audiens ketika melihat warna dari sebuah desain grafis.
Jika desain tersebut adalah website, maka psikologi warna adalah bagaimana membuat pengunjung website terkesan dengan skema warna yang kamu pilih untuk website. Singkatnya, setiap warna memiliki emosi atau perasaan berbeda-beda.
Nah, tugas kamu sebagai desainer grafis adalah memilih warna tersebut sesuai dengan perasaan apa yang kamu inginkan ketika audiens melihat karya desain kamu. Sebagai contoh, ketika kamu ingin audiens merasa bersemangat atau hangat, maka skema warna seperti kuning dan orange dapat menjadi pilihan tepat.
3. Padukan Berbagai Warna Secara Seimbang
Skema warna yang seimbang dapat membuat audiens atau orang yang melihatnya merasa nyaman dan betah melihat visual sebuah karya desain grafis. Oleh sebab itu, kamu membutuhkan paduan warna yang tepat agar audiens betah melihat karya kamu.
Di sini, kamu tidak harus memadukan terlalu banyak warna. Cukup beberapa warna saja, sesuai dengan pesan apa yang ingin kamu sampaikan pada audiens. Perpaduan warna ini harus terlihat seimbang ketika diaplikasikan dalam berbagai bentuk, pola atau garis sebuah desain grafis.
Perpaduan warna ini bisa kamu dapatkan dari banyak hal. Sebagai contoh, ketika sebuah karya desain grafis yang kamu buat bertema sesuatu yang hangat, maka skema warna atau color palette yang bisa kamu tiru adalah warna dari musim semi atau gugur.
Misalnya adalah warna kuning, orange, coklat dan lain sebagainya. Sedangkan ketika tema desain grafis kamu adalah sesuatu yang dingin, kamu bisa memilih color palette dari salju, yakni putih, biru, toska dan lain sebagainya.
4. Warna untuk Branding
Jika untuk branding sebuah bisnis, maka pemilihan warna ini sangat penting. Kamu bisa saja memilih warna desain sesuai dengan color palette dari logo atau brand. Dengan demikian, antara warna pada desain dan logo terlihat harmonis.
Hal yang perlu kamu perhatikan adalah setiap warna memiliki karakter tersendiri. Oleh sebab itu, color palette yang tepat dapat menjadi salah satu cara branding yang unik dan berbeda dari yang lain.
Sehingga, ketika orang mengingat suatu kombinasi warna, mereka dapat mengingat brand yang identik dengan warna tersebut. Inilah kenapa mempelajari teori warna dan psikologi warna itu penting. Apalagi jika menyangkut bisnis, maka keduanya adalah hal yang sangat penting juga.
Baca Juga : Bagaimana Menciptakan Desain Website yang Memikat? Berikut Penjelasannya!
Penutup
Color Palette adalah elemen yang sangat penting dalam membuat desain grafis. Oleh sebab itu, kamu harus tepat dalam menentukan dan memilih skema warna sesuai dengan karakter atau pesan di dalam desain.
Di GAMELAB.ID kamu bisa belajar banyak hal tentang desain grafis termasuk belajar memilih color palette yang tepat. Kamu bisa memilih kelas CorelDRAW yang terdiri dari beberapa materi pilihan.
Di Kelas Desain, kamu juga bisa memilih kelas lainnya sesuai dengan skills yang ingin kamu tingkatkan. Sebagai informasi, semua materi di dalam kelas ini sudah menggunakan kurikulum industri. Sehingga, kamu akan lebih siap kerja ketika lulus kelas tersebut.
Yuk, segera daftar kelasnya sekarang dan dapatkan harga spesial dengan memanfaatkan promo dan diskon yang berlaku. Kamu bisa klik menu Promo dan Diskon untuk melihat daftar promo yang sedang berlaku. Jika masih ada pertanyaan, silakan hubungi Tim GAMELAB.ID di sini.