Seiring dengan kemajuan teknologi dan peningkatan ketersediaan data, AI (Artificial Intelligence) semakin banyak diterapkan di berbagai bidang, mulai dari kesehatan hingga industri manufaktur. Meskipun demikian, pengembangan AI juga memunculkan berbagai tantangan dan risiko, seperti kekhawatiran pembobolan atau perentasan password. Contohnya adalah teknologi AI bernama PassGAN.
Teknologi AI PassGAN
PassGAN adalah sebuah algoritma yang dikembangkan oleh para peneliti di Universitas Carnegie Mellon yang dapat digunakan untuk menghasilkan password yang kuat secara acak dengan menggunakan pendekatan deep learning. Algoritma ini didasarkan pada arsitektur Generative Adversarial Networks (GAN), yaitu sebuah teknik pembelajaran mesin yang digunakan untuk menghasilkan data baru yang realistis dari data pelatihan yang ada.
Dalam konteks PassGAN, data pelatihan yang digunakan adalah data set password yang diperoleh dari berbagai sumber publik. Tujuan utama dari PassGAN adalah untuk menghasilkan password yang kuat, yang sulit ditebak oleh peretas, tetapi mudah diingat oleh pengguna.
Kelebihan teknologi AI PassGAN adalah kemampuannya untuk menghasilkan password yang lebih kuat daripada metode pembangkitan password konvensional, seperti metode acak atau penggunaan kata-kata acak. Namun, PassGAN juga memiliki beberapa kelemahan, seperti kecenderungan untuk menghasilkan password yang panjang dan sulit diingat oleh pengguna.
Dalam rangka untuk mengatasi kelemahan tersebut, para peneliti terus melakukan pengembangan pada PassGAN. Salah satu kemungkinan pengembangan adalah dengan memperkenalkan teknik-teknik baru untuk menghasilkan password yang lebih mudah diingat oleh pengguna, tetapi tetap kuat dan aman dari serangan peretas.
.jpg?1681722804530)
Cara Kerja PassGAN
PassGAN menggunakan pendekatan deep learning untuk menghasilkan password yang kuat secara acak. Algoritma ini didasarkan pada arsitektur Generative Adversarial Networks (GAN), yaitu sebuah teknik pembelajaran mesin yang digunakan untuk menghasilkan data baru yang realistis dari data pelatihan yang ada.
Proses kerja PassGAN melibatkan dua arsitektur deep neural network yaitu generator dan discriminator. Generator bertanggung jawab untuk menghasilkan password yang kuat secara acak, sedangkan discriminator berfungsi untuk membedakan antara password yang dihasilkan oleh generator dengan password asli dari dataset pelatihan.
Proses pelatihan PassGAN melibatkan sebuah permainan antara generator dan discriminator, di mana generator mencoba untuk menghasilkan password yang dapat melewati uji coba dari discriminator, sementara discriminator belajar untuk mengenali perbedaan antara password yang dihasilkan oleh generator dan password asli dari dataset pelatihan.
Selama proses pelatihan, PassGAN menggunakan teknik backpropagation untuk memperbaiki kinerja generator dan discriminator. Proses ini berlangsung berulang-ulang hingga generator dapat menghasilkan password yang sulit dibedakan dengan password asli dari dataset pelatihan.
Setelah proses pelatihan selesai, generator dapat digunakan untuk menghasilkan password yang kuat secara acak dengan memasukkan parameter tertentu, seperti panjang password dan kompleksitas karakter. Hasil keluaran generator dapat digunakan sebagai password untuk melindungi akun atau data penting dari serangan peretas.
.jpg?1681722842873)
Hanya Butuh Hitungan Detik
Informasi ini diungkapkan dari sebuah studi yang dilakukan oleh Home Security Heroes, sebuah perusahaan keamanan siber (cyber security). Tujuan dari studi tersebut adalah untuk mempelajari peretasan password menggunakan alat berbasis kecerdasan buatan bernama PassGAN (Password Generative Adversarial Network).
Dalam studi tersebut, lebih dari 15 juta kata sandi dianalisis yang diambil dari sejumlah insiden kebocoran data di beberapa perusahaan media sosial, seperti MySpace dan Facebook. Dalam temuannya, PassGAN dikatakan dapat meretas password enam karakter secara instan.
Namun, jika password tersebut mengandung simbol, maka PassGAN membutuhkan setidaknya empat detik untuk meretas kata sandi tersebut. Lebih lanjut, PassGAN dapat meretas password dengan tujuh karakter secara langsung, dan waktu yang dibutuhkan menjadi 22 detik jika password tersebut mengandung kombinasi huruf kecil dan huruf kapital.
Ketika password mencakup lebih dari 12 karakter dengan kombinasi angka, simbol, huruf kapital, dan huruf kecil, PassGAN menjadi kesulitan untuk membobolnya. Kombinasi tersebut diklaim membutuhkan waktu 30.000 tahun untuk dibobol.
Untuk memastikan keamanan yang lebih tinggi, pengguna dapat menggunakan password dengan 18 karakter yang mengandung seluruh kombinasi yang telah disebutkan sebelumnya. PassGAN akan membutuhkan waktu 6 kuintiliun tahun untuk membobolnya.
Studi juga menunjukkan bahwa 51 persen kata sandi umum dapat diretas dalam waktu kurang dari satu menit. Sedangkan 65 persen kata sandi umum, bisa diretas dalam waktu kurang dari satu jam.
Sebanyak 71 persen kata sandi umum dapat dibobol dalam waktu kurang dari satu hari, dan 81 persen kata sandi umum dapat diretas dalam waktu kurang dari sebulan. Oleh karena itu, penting bagi pengguna untuk menggunakan password yang kuat dan tidak umum untuk menjaga akun mereka tetap aman dari peretasan.
PassGAN memiliki kemampuan untuk dengan mudah melakukan peretasan karena dapat mempelajari distribusi kata sandi asli dari kebocoran data secara mandiri. Hal ini jauh lebih efisien dibandingkan dengan melakukan analisis manual oleh manusia.
.jpg?1681722859564)
Cara Menghindari Peretasan
Untuk menghindari peretasan oleh AI, Home Security Heroes merekomendasikan tiga strategi. Pertama, pengguna perlu memilih kata sandi dengan panjang minimal 15 karakter yang terdiri dari setidaknya dua huruf kapital atau huruf kecil, dua angka, dan dua simbol. Hindari menggunakan pola kalimat yang mudah ditebak atau dimengerti.
Kedua, pengguna harus secara teratur mengganti kata sandi setiap tiga atau enam bulan sekali, dan pastikan hanya pengguna yang mengetahui kata sandi tersebut. Terakhir, pengguna dianjurkan untuk tidak menggunakan kata sandi yang sama untuk semua akun mereka. Karena peretasan pada satu akun dapat berdampak pada semua akun pengguna, disarankan agar pengguna memilih format password yang konsisten.
Namun, setiap password harus memiliki keunikan sendiri. Sebagai contoh, kamu bisa menggunakan "5711@FB_FaceBookIsLocked" untuk password Facebook dan "1286_IG@IGIsLocked" untuk password Instagram. Format ini dianggap konsisten karena menggunakan kombinasi huruf kecil, huruf kapital, angka, dan simbol dalam setiap password.
.jpg?1681722946145)
Baca Juga : Inovasi Pembelajaran: Bagaimana IoT Mengubah Lanskap Pendidikan Modern
Penutup
Secara keseluruhan, teknologi AI PassGAN memberikan kemudahan bagi pengguna untuk membuat password yang kuat dan tidak mudah ditebak oleh peretas. Namun, hal ini juga menunjukkan betapa pentingnya untuk terus mengembangkan teknologi keamanan siber yang lebih baik dan canggih.
Dalam dunia yang semakin terhubung dan tergantung pada teknologi, keamanan siber menjadi faktor yang sangat penting dan harus selalu diperhatikan. Dengan demikian, kamu perlu terus mempelajari dan memperbarui pengetahuan tentang teknologi AI, pemrograman dan lain sebagainya serta upaya-upaya untuk menjaga keamanan siber agar tetap aman dan terlindungi.
Di GAMELAB.ID sendiri kamu bisa belajar pemrograman dari dasar sampai ahli. Jika kamu menguasai pemrograman, bukan tidak mungkin kamu juga bisa membuat program berbasis AI. Kamu bisa mengikuti Kelas Koding dan pilih materi yang ingin kamu kuasai. Yuk, segera daftar kelasnya sekarang. Jika ada pertanyaan, kamu bisa hubungi Tim GAMELAB.ID di link ini.
Sumber gambar: freepik, The Indian Express, Metaverse Post