Perbedaan Desain Grafis dan Desain Multimedia, Apa Saja Ya?

Mungkin banyak di antara kamu yang sering mendengar tentang desain grafis dan desain multimedia. Walaupun keduanya memiliki kata 'desain' dan berkaitan satu sama lain, namun keduanya berbeda. Setiap bidang memiliki pengertian, ruang lingkup dan peluang karir yang berbeda-beda. Lalu, apa bedanya?

Pengertian Desain Grafis dan Desain Multimedia

Berikut ini perbedaan tentang desain grafis dan desain multimedia dari sisi pengertiannya:

Pengertian Desain Grafis

Desain grafis adalah bidang kreatif yang menggabungkan elemen visual dan komunikasi untuk menciptakan karya yang efektif dalam menyampaikan pesan kepada target audiens. Desain grafis dapat meliputi banyak jenis karya, seperti poster, brosur, logo, kemasan produk, desain pemasaran dan periklanan, desain web dan banyak lagi.

Dalam desain grafis, seorang desainer harus mempertimbangkan elemen visual seperti warna, tipografi, gambar dan bentuk. Mereka juga harus mempertimbangkan struktur dan susunan keseluruhan dari desain yang akan dibuat. 

Desain grafis bukan hanya tentang membuat sesuatu terlihat bagus, tetapi juga harus memiliki fungsi dan tujuan yang jelas. Seorang desainer grafis harus mampu mengkomunikasikan pesan yang jelas dan efektif melalui desain yang mereka buat.

Desainer grafis juga harus memiliki pengetahuan tentang teknologi dan perangkat lunak yang digunakan untuk membuat desain. Beberapa perangkat lunak yang umum digunakan oleh desainer grafis termasuk Adobe Photoshop, Illustrator, Canva, InDesign dan CorelDRAW.

Pengertian Desain Multimedia 

Desain multimedia adalah seni dan ilmu penciptaan elemen-elemen visual dan audio yang digunakan dalam konteks multimedia, seperti gambar, animasi, teks, suara, video dan interaksi. Desain multimedia memadukan berbagai elemen ini untuk menciptakan konten yang menarik, informatif dan interaktif untuk pengguna akhir.

Desain multimedia melibatkan banyak aspek, seperti estetika visual, kreativitas, psikologi pengguna, teknologi dan tujuan komunikasi. Designer multimedia harus memahami target audiens, pesan yang ingin disampaikan dan platform yang digunakan untuk menampilkan konten multimedia.

Beberapa alat dan teknologi yang sering digunakan dalam desain multimedia antara lain:

- Perangkat lunak desain grafis seperti Adobe Photoshop dan Illustrator untuk membuat gambar dan grafis.

- Perangkat lunak animasi seperti Adobe After Effects untuk membuat animasi dan efek visual

- Perangkat lunak pengolahan suara seperti Adobe Audition untuk membuat dan mengedit suara dan musik

- Perangkat lunak pengeditan video seperti Adobe Premiere Pro untuk mengedit dan menyunting video

- Teknologi interaksi pengguna seperti HTML, CSS dan JavaScript untuk membuat elemen interaktif dalam desain multimedia

Desain multimedia dapat digunakan dalam berbagai platform dan konteks, seperti website, aplikasi, perangkat mobile, presentasi, media sosial dan lain sebagainya. Desain multimedia yang baik harus dapat memenuhi beberapa hal. 

Yaitu seperti tujuan komunikasi, memberikan pengalaman yang memuaskan bagi pengguna, serta memperhitungkan aspek-aspek teknis. Misalnya seperti kecepatan loading, keamanan dan kemampuan untuk diakses di berbagai perangkat dan platform.

Ruang Lingkup Desain Grafis dan Multimedia

Desain grafis dan desain multimedia adalah dua bidang yang saling terkait namun memiliki perbedaan dalam ruang lingkup dan fokus utama. Berikut adalah beberapa perbedaan antara keduanya:

Ruang Lingkup

Desain grafis berfokus pada pembuatan desain visual untuk media cetak seperti brosur, poster, majalah, buku, dll. Sedangkan desain multimedia meliputi pembuatan desain visual untuk media digital seperti website, aplikasi mobile, animasi, video, dll.

Teknik

Desain grafis menggunakan teknik tradisional seperti gambar tangan, cat air, pensil dan kanvas, serta software desain seperti Adobe Illustrator, Photoshop dan CorelDRAW. Desain multimedia menggunakan teknologi multimedia seperti audio, video, animasi dan interaktivitas, serta software desain seperti Adobe Premiere, After Effects dan Flash.

Fokus

Desain grafis berfokus pada aspek visual dan komunikasi grafis untuk menyampaikan pesan atau informasi kepada target audiens. Sedangkan desain multimedia berfokus pada pengembangan solusi multimedia yang interaktif dan menarik untuk pengalaman pengguna yang lebih baik.

Hasil Akhir

Hasil akhir dari desain grafis adalah desain visual dalam bentuk media cetak seperti brosur, poster dan buku. Sedangkan hasil akhir dari desain multimedia bisa berupa website, aplikasi mobile, presentasi multimedia, animasi, video dan sebagainya.

Meskipun terdapat perbedaan dalam ruang lingkup, teknik, fokus dan hasil akhir antara Desain grafis dan desain multimedia, keduanya saling terkait dan memiliki kesamaan dalam tujuan akhirnya, yaitu menciptakan solusi visual yang menarik dan efektif untuk komunikasi dan interaksi dengan pengguna atau audiens.

Peluang Karier Desain Grafis dan Multimedia

Desain grafis dan desain multimedia adalah dua bidang kreatif yang menawarkan peluang karir yang menarik. Meskipun terdapat beberapa persamaan dalam keterampilan dan keahlian yang dibutuhkan dalam keduanya, terdapat juga beberapa perbedaan dalam peluang karir. 

Berikut adalah beberapa perbedaan peluang karir antara desain grafis dan desain multimedia:

Media

Desainer grafis umumnya lebih terfokus pada media cetak seperti majalah, brosur, buku, kartu nama dan sejenisnya. Sementara itu, desainer multimedia lebih terfokus pada media digital seperti website, aplikasi mobile, animasi, video dan sejenisnya.

Keterampilan dan Keahlian

Desainer grafis harus memiliki keterampilan desain visual, keahlian menggunakan software desain grafis. Misalnya seperti Adobe Photoshop, Illustrator, CorelDRAW dan sejenisnya, serta kemampuan berkomunikasi dengan klien dan audiens. 

Sedangkan desainer multimedia harus memiliki keterampilan desain visual yang sama, tetapi juga harus mampu menggunakan teknologi multimedia. Misalnya seperti animasi, video, suara dan interaktivitas, serta memahami coding dan programming untuk membangun website atau aplikasi mobile.

Lingkup Pekerjaan

Desainer grafis dapat bekerja sebagai freelancer atau karyawan di agensi periklanan, studio desain, perusahaan penerbitan dan sejenisnya. Sementara itu, desainer multimedia dapat bekerja di industri film, animasi, game, perusahaan teknologi, agensi iklan digital dan sejenisnya.

Gaji dan Peluang Karir

Gaji dan peluang karir dalam desain grafis dan desain multimedia dapat bervariasi tergantung pada lokasi, pengalaman, keterampilan, industri dan ukuran perusahaan tempat seseorang bekerja. Namun, berikut adalah gambaran umum tentang gaji dan peluang karir dalam kedua bidang tersebut:

Gaji Desain Grafis:

- Fresh graduate: sekitar Rp 3-5 juta per bulan

- Designer dengan pengalaman 1-3 tahun: sekitar Rp 5-8 juta per bulan

- Designer senior dengan pengalaman 5 tahun ke atas: sekitar Rp 8-15 juta per bulan

Gaji Desain Multimedia:

- Fresh graduate: sekitar Rp 4-6 juta per bulan

- Designer dengan pengalaman 1-3 tahun: sekitar Rp 6-10 juta per bulan

- Designer senior dengan pengalaman 5 tahun ke atas: sekitar Rp 10-20 juta per bulan

Peluang Karir Desain Grafis:

- Graphic designer

- Art director

- Creative director

- Web designer

- Packaging designer

- Branding specialist

- UI/UX designer

Peluang Karir Desain Multimedia:

- Web developer

- Multimedia designer

- Motion graphic designer

- Animator

- Game designer

- UX/UI designer

- Video editor

Meskipun gaji dan peluang karir bervariasi, keduanya menawarkan peluang karir yang menjanjikan dan terus berkembang. Terlebih dengan perkembangan teknologi, desain grafis dan multimedia menjadi lebih penting bagi perusahaan untuk menciptakan pengalaman yang menarik dan interaktif bagi pengguna.

Baca Juga : Bagaimana Menciptakan Desain Website yang Memikat? Berikut Penjelasannya!

Penutup

Secara keseluruhan, meskipun desain grafis dan desain multimedia memiliki banyak persamaan, tetapi keduanya memiliki perbedaan yang signifikan. Desain grafis terutama fokus pada menciptakan karya seni visual yang berupa gambar, teks atau kombinasi keduanya. Sedangkan desain multimedia menggabungkan elemen-elemen tersebut dengan suara, animasi, video dan interaktivitas. 

Dalam desain grafis, fokusnya lebih pada komunikasi visual, sedangkan desain multimedia lebih tentang pengalaman pengguna yang lebih luas. Meskipun demikian, keduanya memiliki peran yang penting dalam industri kreatif, baik dalam media cetak maupun digital.

Baik itu desain grafis maupun desain multimedia, kamu bisa pelajari keduanya dengan mengikuti Kelas Design di GAMELAB.ID. Di kelas ini, kamu bisa belajar banyak hal seputar materi atau skills apa saja yang dibutuhkan di industri desain grafis dan desain multimedia.

Sekarang kamu sudah tahu kan perbedaan desain grafis dan desain multimedia? Nah, kamu hanya perlu optimasi skills sesuai dengan bidang desain yang kamu inginkan. Yuk, segera daftar Kelas Design sekarang atau jika ada pertanyaan silakan hubungi Tim GAMELAB.ID di sini.