BERITA CREATIVE, DESAIN & MULTIMEDIA Yuk, Belajar Dasar Game Design

Yuk, Belajar Dasar Game Design

Oleh Gamelab Indonesia | Sabtu, 8 September 2018

Yuk, Belajar Dasar Game Design

Game Desain yaitu suatu proses perancangan dari isi dan aturan sebuah permainan dalam tahap pra-produksi dan desain game, lingkungan, dan cerita selama tahap produksi. Tertarik untuk menjadi Game Desainer?

Ciptakan lingkungan belajar yang lebih MENYENANGKAN dengan GAME-BASED LEARNING!

Yuk, belajar di GAMELAB ACADEMY, belajar kapan saja, di mana saja. Kurikulum berbasis industri. Dapatkan SERTIFIKAT ketika kamu sudah selesai!

Game Design?
Game design / Game Desain atau dasar perancangan game adalah proses yang menentukan bagaimana seharusnya game sebelum dibuat. Hal tersebut dumulai dari proses mengimajinasikan, mendefinisikan, mendeskripsikan hingga nantinya terealisasi menjadi sebuah bentuk game yang dapat dirasakan oleh orang lain.

Bagaimana Proses Membuat Game Design?

Nah, cara membuat desain game ini dimulai dari ide yang kita punya, lalu kita modifikasi pada konsep yang ada. Ide permainan yang kita buat juga harus jelas akan masuk kedalam genre game apa. Selain itu, dalam pembuatan game desain biasanya para game desainer menghasilkan dokumen diawal, yang berisi konsep, gameplay, daftar fitur, pengaturan dan cerita, target audience, serta estimasi anggaran.

Karena tanggung jawabnya cukup luas, biasanya masing-masing game desainer memiliki tanggung jawab yang berbeda. Ada yang berperan sebagai desainer level, ada yang mendesain gaya permainan dan menyeimbangkannya supaya tidak terlalu susah atau terlalu mudah, ada yang memastikan pengalaman bermain secara keseluruhan, dan ada juga yang bertanggung jawab untuk urusan cerita dalam game.

Dasar-dasar Game Design?

Nah berikut adalah dasar-dasar dari game design yang harus kita pahami. Dalam tahapan-tahapan utama proses pengembangan game itu sendiri sebenarnya meliputi : Pre-production, Production, dan Post-Production. Untuk game desain ini masuk dalam tahapan Pre-production, dengan tahapan-tahapan sebagai berikut:

Proses pengembangan sebuah game secara garis besar terbagi menjadi beberapa tahapan berikut:

1. Tahap Riset dan Penyusunan Konsep Dasar
Pada tahap ini ide dasar, objektif, tema, target audience, teknologi, media (platform), serta berbagai batasan lain dirumuskan. Tahapan riset ini menjadi sebuah tahapan krusial, berbagai elemen dasar dari sebuah game disusun di sini.

2. Perumusan Gameplay:
Pada tahap ini para game designer merumuskan gameplay/gamechanic yang akan digunakan dalam sebuah game. Gameplay adalah pola, aturan, atau mekanisme yang mengatur bagaimana proses interaksi pemain dengan game yang diciptakan. Gameplay ini juga mengatur bagaimana seorang pemain bisa memenuhi objektif dari game dan mendapatkan pengalaman bermain yang menyenangkan. Untuk melihat potensi gameplay yang dikembangkan rangkaian play test awal menjadi aktivitas yang penting untuk dilakukan.

3. Penyusunan Asset dan Level Design
Tahapan ini fokus pada penyusunan konsep dari semua karakter serta asset (termasuk suara/musik) yang diperlukan. Pada saat yang sama tim juga mulai melakukan Level Design atau pengelompokkan tingkat kesulitan serta berbagai asset yang tepat pada tiap level (jika ada lebih dari 1 level) agar game tersebut bisa menghadirkan pengalaman bermain yang optimal.

4. Test Play (Prototyping):
Pada tahapan ini sebuah prototype/dummy dihadirkan untuk menguji gameplay serta berbagai konsep yang telah tersusun, baik dalam tiap level maupun secara keseluruhan, serta melakukan berbagai perbaikan yang diperlukan. Tahapan ini juga berfungsi untuk memberikan gambaran lengkap bagi seluruh tim sehingga bisa memudahkan proses pengembangan selanjutnya.

5. Development
Pada tahap ini seluruh konsep (karakter dan asset) yang sebelumnya telah tersusun mulai dikembangkan secara penuh, game engine mulai dikembangkan, dan semua elemen mulai dipadukan.

6. Alpha/close beta Test (UX – Initial Balancing)
Fokus utama pada tahap ini adalah untuk mengetahui apakah semua komponen utama dari game telah mampu memberikan user experience seperti yang diharapkan sekaligus juga untuk mendeteksi adanya masalah teknis yang belum terdeteksi pada tahapan sebelumnya.

7. Rilis
Pada tahap ini game sudah siap untuk dirilis dan diperkenalkan pada target pemainnya. Ketika sebuah game telah dirilis untuk publik bukan berarti proses pengembangan selesai – mereka umumnya terus dioptimalkan/diupdate. Hal ini untuk memastikan bahwa game yang dihadirkan benar-benar mampu memberikan pengalaman bermain yang maksimal.

Semoga ada yang bisa di petik dari artikel di atas yang akan bermanfaat bagi pengembangan game kamu di masa yang akan datang. Selamat berkarya.


Gamelab Indonesia

Gamelab Indonesia

Sabtu, 8 September 2018

ARTIKEL TERKAIT

Magang lebih mudah dan bisa dilakukan dari mana saja dengan Program Magang Online Gamelab. Magang Bersertifikat, plus Pelatihan!

DAFTAR MAGANG

ARTIKEL POPULER

KATEGORI