Cara Menggunakan Google Slides - Jika kamu seorang yang sering membuat presentasi, sudah saatnya kamu beralih menggunakan Google Slides. Dilengkapi dengan berbagai fitur yang interaktif, Google Slides dapat memperkaya presentasi menjadi karya visual yang menarik dan kreatif.
Apa Itu Google Slides?
Google Slides adalah aplikasi pengolah presentasi oleh Google yang merupakan bagian dari Google Workspace. Google Slides merupakan pilihan yang tepat untuk kamu yang kerap membuat presentasi, sebab alat ini memiliki sejumlah kelebihan yang tidak ditemukan di alat pengolah presentasi lainnya.
Google Slides dirancang untuk memudahkan pembuatan presentasi yang menarik dan profesional, baik untuk keperluan bisnis, pendidikan, maupun pribadi. Aplikasi ini memiliki fitur beragam yang bisa digunakan untuk menciptakan presentasi yang jauh dari kata membosankan.
Bukan itu saja, integrasi Google Slides dengan Google Drive memungkinkan aplikasi ini bisa melakukan penyimpanan secara otomatis. Ini adalah solusi yang tepat untuk menghindari kendala seperti file yang hilang akibat listrik mati.
Hal yang paling diunggulkan dari Google Slides yaitu kemampuannya melakukan kolaborasi secara real time. Kamu bisa mengundang rekan kerja untuk membuat presentasi yang sama di waktu yang bersamaan di lokasi yang berbeda.
Google Slides juga bisa diakses melalui banyak perangkat. Bahkan jika kamu merupakan seorang pemula, jangan khawatir akan kebingungan. Karena aplikasi ini memiliki antarmuka yang ramah pengguna.
Tutorial Menggunakan Google Slides
Apakah kamu belum pernah mengoperasikan Google Slides sama sekali? Berikut panduan lengkap yang bisa kamu ikuti untuk menggunakan Google Slides.
1. Masuk ke Google Slides
Kamu bisa masuk ke Google Slides dengan cara login ke Gmail terlebih dahulu. Jika sudah, buka Google Drive milikmu. Silahkan klik New > Google Slides. Kamu bisa memilih akan membuat presentasi dengan tampilan kosong atau menggunakan template yang disediakan oleh Google Slides.
2. Membuat Presentasi di Google Slides
Jika menggunakan template, kamu bisa mengedit tampilan dengan informasi-informasi yang ingin kamu sampaikan. Namun, jika memilih presentasi baru dengan tampilan kosong, kamu bisa memilih Themes di kolom sebelah kanan.
Sesuaikan dengan tema yang menjadi favoritmu. Tema-tema tersebut mungkin tidak semenarik saat menggunakan templates. Namun, Google Slides cukup fungsional dalam menyediakan berbagai tema dasar.
3. Mengedit Teks dan Menggunakan Format
Jika sudah menemukan tema yang cocok, silahkan mengedit teks untuk dijadikan sebagai slide judul. Silahkan masukkan judul presentasi yang ingin kamu buat di dalam kotak seperti contoh berikut.
Panel alat format akan muncul di bagian atas teks, kamu bisa mengubah ukuran, gaya huruf, warna, membuat garis miring, garis bawah, menebalkan teks, dan lain-lain menggunakan format yang tersedia.
4. Menambahkan Text
Setelah membuat slide judul, kamu bisa melanjutkannya dengan membuat slide informasi. Pada bagian ini, kamu perlu menambahkan teks yang relevan dengan informasi yang ingin kamu sampaikan.
Klik di bagian "Click to add title" dan masukkan sub judul yang ingin kamu buat. Pada bagian "Click to add text", kamu bisa memasukkan informasi penjelas sub judul.
5. Mengatur Layout
Kamu juga bisa mengatur Layout tampilan Google Slides dengan mengklik Layout, kemudian pilih tata letak yang dibutuhkan, apakah dengan judul dan teks, hanya teks, gambar, dan banyak lagi. Urutan slide juga bisa diatur dengan cara mengklik dan menyeret slide di panel navigasi.
6. Menambahkan Media
Agar tampilan Slides lebih menarik dan interaktif, kamu bissa menambahkan bentuk, gambar, video, maupun grafik, dengan cara mengklik "Insert" di bagian atas dan memilih pilihan yang sesuai.
Silahkan mengunggah media dari perangkat, mengambilnya dari Google Drive, atau gunakan pencarian gambar Google untuk dimasukkan ke Google Slides.
7. Mengatur Transisi dan Animasi
Untuk menambahkan efek transisi antara slide, pilih slide dan klik Slide > Transition. Kamu juga bisa menambahkan animasi ke elemen teks atau objek di slide dengan cara memilih teks/objek yang akan dianimasikan > Add Animation > Pilih Animasi yang diinginkan > Play.
8. Berbagi dan Kolaborasi
Jika ingin membagikan presentasi tersebut ke orang lain, kamu bisa mengklik tombol "Share" di bagian kanan atas. Undangan juga bisa dilakukan menggunakan alamat email untuk melihat atau mengedit presentasi.
Hal ini memungkinkamu melakukan kolaborasi dengan rekan kerja untuk melakukan pengeditan pada presentasi yang sama tak terbatas tempat dan waktu. Silahkan atur izin akses dan melihat siapa yang sedang mengedit presentasimu.
9. Mengunduh dan Mencetak Presentasi
Jika file presentasi yang kamu buat sudah jadi, kamu bisa mengunduh presentasi dengan berbagai file format seperti PDF, PowerPoint, atau lainnya. Caranya, klik File > Download.
Jika ingin mencetak presentasi, silahkan klik File > Print.
10. Menyajikan Slide
Setelah presentasi selesai dibuat, silahkan sajikan presentasi tersebut dengan mengkli Slideshow.
Tips Efektif Menggunakan Google Slides
Agar informasi yang kamu tampilkan dapat tersampaikan dengan baik, ada beberapa tips yang bisa kamu terapkan dalam penggunaan Google Slides, yakni:
- Gunakan slide yang bersih dan sederhana agar mudah dibaca.
- Gunakan poin-poin penting daripada teks panjang.
- Gunakan gambar, grafik, dan animasi dengan hemat untuk mendukung pesan yang ingin kamu sampaikan.
- Pastikan warna dan font konsisten untuk kesatuan visual.
- Praktikkan presentasi untuk memastikan lancar dan tepat waktu.
- Dengan menguasai fitur-fitur ini, kamudapat membuat presentasi yang menarik dan efektif menggunakan Google Slides.
Kelebihan dan Kekurangan Google Slides
Sama seperti aplikasi-aplikasi lainnya, Google Slides juga memiliki kelebihan dan kekurangan sebagai berikut.
Kelebihan Google Slides
- Kolaborasi Real-time: Google Slides mampu berkolaborasi secara real-time dengan anggota tim. Beberapa orang dapat mengedit presentasi secara bersamaan, melihat perubahan secara instan, dan berkomunikasi melalui fitur komentar.
- Aksesibilitas Universal: Google Slides dapat diakses melalui browser web dari berbagai perangkat seperti komputer, tablet, atau smartphone. Ini memudahkan akses dan pengeditan tanpa batasan perangkat keras atau lokasi fisik tertentu.
- Penyimpanan Otomatis: Presentasi yang dibuat di Google Slides secara otomatis disimpan di Google Drive. Ini membantu mencegah kehilangan data dan memudahkan akses ke presentasi dari berbagai perangkat.
- Template dan Tema: Google Slides menyediakan berbagai template dan tema yang dapat digunakan sebagai dasar untuk presentasi. Ini memungkinkan pembuatan presentasi yang estetis tanpa perlu desain dari awal.
- Integrasi Google Apps: Google Slides terintegrasi dengan aplikasi Google lainnya seperti Google Docs dan Google Sheets. kamu bisa menyisipkan data dari spreadsheet atau dokumen lain secara langsung ke dalam slide.
- Pengeditan Offline: Meskipun merupakan aplikasi berbasis web, Google Slides memungkinkan pengeditan offline melalui ekstensi browser atau aplikasi seluler. Perubahan yang dilakukan secara offline akan disinkronkan saat koneksi internet tersedia.
- Tautan Berbagi dan Izin Akses: Kamu bisa dengan mudah membagikan tautan berbagi kepada orang lain dengan mengatur izin akses. Ini memberikan fleksibilitas untuk membatasi atau mengatur siapa yang dapat melihat atau mengedit presentasi.
Kekurangan Google Slides
- Keterbatasan Fitur Lanjutan: Meskipun cocok untuk presentasi umum, Google Slides mungkin tidak memiliki fitur lanjutan yang dapat ditemukan pada aplikasi presentasi khusus seperti Microsoft PowerPoint.
- Ketergantungan Internet: Akses internet diperlukan untuk penggunaan Google Slides secara optimal. Penggunaan offline mungkin memerlukan instalasi ekstensi atau aplikasi tambahan.
- Kompatibilitas Format: Saat mengimpor presentasi yang dibuat di aplikasi lain ke Google Slides, terkadang dapat terjadi perubahan format dan tata letak yang tidak diinginkan.
- Keterbatasan Pengeditan Desain: Meskipun ada opsi untuk mengatur tata letak dan tema, pengeditan desain mendalam mungkin memerlukan aplikasi desain grafis yang lebih kuat.
- Keterbatasan Animasi dan Efek: Fitur animasi dan efek transisi dalam Google Slides mungkin lebih terbatas dibandingkan dengan beberapa aplikasi presentasi lainnya.
Baca Juga : Mengenal Google Slides: Platform yang Sering Digunakan Perusahaan dan 9 Keunggulannya
Penutup
Secara keseluruhan, Google Slides adalah alat yang kuat untuk pembuatan presentasi, terutama dalam konteks kolaborasi dan aksesibilitas. Tentu saja, setiap alat memiliki batasannya, dan Google Slides bukanlah pengecualian. Namun, dengan memahami kebutuhan, kamu bisa mengoptimalkan proses pembuatan presentasi yang kreatif, efisien, dan profesional menggunakan Google Slides.
Apabila kamu ingin mempelajari penggunaan Google Slides lebih lanjut, ini adalah saat yang tepat untuk kamu mengikuti Kelas Prakerja Membuat Slides Interaktif Menggunakan Google Slides di GAMELAB.ID
. Yuk, ciptakan presentasi menarik dengan mendaftar ke kelasnya di link ini.