Saat membicarakan tentang dunia desain grafis, kamu tentu tidak boleh melupakan pentingnya sebuah software (perangkat lunak). Sebab, tanpa keberadaan software, desain grafis menjadi sangat terbatas dan sulit untuk dilakukan. Terlebih, desain grafis berbasis vektor merupakan jenis desain yang sangat bergantung pada perangkat lunak yang mendukung pembuatan dan pengeditan gambar vektor.
Apa Itu Software?
Sebelum kita masuk ke pembahasan mengenai software untuk membuat karya desain grafis berbasis vector, sebaiknya kita mengetahui terlebih dulu mengenai apa itu software.
Software, atau perangkat lunak, adalah instruksi, kode, atau program yang memungkinkan pengguna untuk melakukan berbagai tugas atau pekerjaan di komputer. Komputer tanpa software hanya akan menjadi perangkat keras yang berupa kumpulan sirkuit dan komponen fisik yang tidak dapat berinteraksi dengan pengguna.
Tanpa perangkat lunak, komputer tidak bisa menjalankan aplikasi, tidak bisa mengakses internet, tidak bisa memutar media, tidak bisa menulis dokumen, tidak bisa memproses data, tidak bisa berkomunikasi dengan perangkat keras seperti printer, scanner, tidak bisa menjalankan sistem operasi, dll. Singkatnya, komputer tanpa software bak menjadi tidak berguna.
Di sisi lain, dalam konteks desain grafis, software berperan sebagai alat utama bagi para desainer untuk menciptakan karya-karya visual yang menarik. Sehingga keberadaannya sangat dibutuhkan.
Software Desain Grafis
Software desain grafis adalah perangkat lunak yang dirancang khusus untuk mempermudah proses pembuatan dan pengeditan gambar, ilustrasi, dan desain visual lainnya. Ada berbagai jenis perangkat lunak desain grafis yang tersedia, yang masing-masing memiliki keunggulan dan kelemahannya sendiri.
Salah satu jenis yang paling populer adalah software desain grafis berbasis vector. Berikut merupakan beberapa perangkat lunak desain grafis berbasis vektor yang paling banyak digunakan:
- Adobe Illustrator: Ini merupakan perangkat lunak desain vektor yang memiliki berbagai alat dan fitur kuat untuk membuat ilustrasi, logo, ikon, ilustrasi buku, dan lainnya.
- CorelDRAW: Software ini menyediakan berbagai alat untuk membuat ilustrasi, grafik, dan desain yang dapat diubah ukurannya dengan mudah.
- Inkscape: Inkscape adalah perangkat lunak gratis berbasis desain vektor open-source. Meskipun tidak sekuat Illustrator atau CorelDRAW, Inkscape memiliki sejumlah alat yang cocok untuk desainer yang membutuhkan solusi berbiaya rendah.
- Affinity Designer: Software ini merupakan alternatif yang terjangkau dan kuat untuk perangkat lunak desain vektor profesional.
- Gravit Designer: Ini adalah perangkat lunak desain vektor berbasis web yang dapat diakses secara online dan bagus untuk kolaborasi tim.
- Vectr: Ini merupakan perangkat lunak desain vektor yang sederhana dan mudah digunakan. Vectr lebih cocok digunakan untuk pemula yang ingin mencoba desain vektor tanpa belajar banyak fitur yang rumit.
- Sketch: Sketch adalah perangkat lunak desain grafis vektor yang dirancang khusus untuk desain antarmuka pengguna (UI/UX) dan desain web. Software ini sangat populer di kalangan desainer web dan aplikasi mobile.
- DrawPlus: DrawPlus adalah perangkat lunak desain grafis vektor dari Serif yang menawarkan berbagai alat untuk membuat ilustrasi, desain logo, dan grafik berbasis vektor.
CorelDraw: Software Desain Grafis Berbasis Vector
CorelDraw adalah salah satu perangkat lunak desain grafis berbasis vector yang paling terkenal dan banyak digunakan di seluruh dunia. Di industri desain, software yang dikembangkan oleh Corel Corporation ini menjadi pilihan utama bagi banyak desainer profesional dan pemula.
Memangnya, apa yang membuat CorelDRAW sangat populer? Berikut beberapa fitur dan keunggulan dari software CorelDraw:
- Vector-Based: CorelDraw menggunakan grafik vektor sebagai dasar untuk semua karyanya. Artinya, gambar yang dibuat dengan CorelDraw dapat diubah ukurannya tanpa kehilangan kualitas, sehingga sangat ideal untuk desain logo, ilustrasi, dan berbagai elemen desain lainnya.
- Antarmuka Pengguna Intuitif: Antarmuka CorelDraw dirancang dengan baik dan mudah dipahami (user friendly), sehingga pengguna dari berbagai tingkat keahlian dimudahkan dalam mengoperasikannya.
- Beragam Alat Desain: CorelDraw dilengkapi dengan beragam alat desain untuk menggambar, mengedit teks, mengatur warna, dan menciptakan karya-karya yang sangat kompleks dan kreatif.
- Kompatibilitas Luas: CorelDraw dapat mengimpor dan mengekspor berbagai jenis file, sehingga memudahkan kolaborasi dengan desainer yang menggunakan perangkat lunak lainnya.
- Dukungan Komunitas dan Sumber Daya: Software ini memiliki komunitas yang kuat di seluruh dunia, sehingga pengguna dapat dengan mudah menemukan tutorial, sumber daya, dan dukungan online untuk mempelajarinya.
Baca Juga : Mengenal Profesi: Software Engineer dalam Industri Digital
Penutup
Apakah pemaparan di atas telah memberikan penjelasan mengenai software untuk membuat karya desain grafis berbasis vector? Penggunaan dan pemilihan software desain grafis dapat disesuaikan dengan masing-masing kebutuhan.
Jika kamu ingin belajar mengoperasikan perangkat lunak desain grafis dan membutuhkan bantuan profesional, kamu bisa mengikuti kelas desain yang disediakan GAMELAB.ID
.
Terlebih, bagi penerima manfaat Kartu Prakerja, kamu bisa mengikuti kelas Mengoperasikan CorelDRAW untuk Menjadi Designer Grafis. Yuk, daftar sekarang! Kamu bisa menghubungi link ini untuk info selengkapnya ya.