Pernahkah kamu mendengar tentang Kelas Industri? Program ini mungkin tidak asing bagi siswa-siswi yang menempuh pendidikan vokasi di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Pasalnya, Kelas Industri merupakan satu di antara program yang dicanangkan dalam upaya mendorong kemajuan pendidikan di SMK.
Apa Itu Kelas Industri?
Kelas Industri adalah kelas khusus yang dibuat di lingkungan sekolah sebagai bagian dari kerja sama antara instansi pendidikan dan industri yang relevan dengan jurusan di SMK. Dalam hal ini, sekolah memiliki kebebasan untuk menentukan sendiri dengan industri mana mereka ingin bekerja sama.
Sekolah akan mencari industri-industri yang memiliki kompetensi yang dibutuhkan oleh siswa-siswinya dalam upaya meningkatkan kualitas lulusan yang kompeten dan siap bergelut di pasar kerja. Sekolah juga memiliki kebebasan bekerja sama dengan satu atau lebih dunia industri.
Pelaksanaan Kelas Industri juga memperoleh dukungan dari pemerintah. Dibentuknya program Kelas Industri merupakan antisipasi dari kekhawatiran atas banyaknya lulusan SMK yang justru menganggur, tidak sesuai dengan tujuan pendidikan vokasi yang ingin membentuk lulusan siap kerja.
Di tengan persaingan kerja untuk tingkat menengah yang semakin kompetitif dan sulit diprediksi, SMK harus melakukan sesuatu untuk mendorong lulusannya agar mampu berkompetisi dengan jutaan pencari kerja.
Industri masa kini juga memiliki tuntutan kualitas tenaga kerja yang semakin tinggi, di samping semakin banyaknya pula jumlah pencari kerja di Indonesia. Jika ingin memenangkan persaingan global, SMK membutuhkan lulusan yang unggul, terampil, berkarakter, dan inovatif.
Selain untuk membekali siswa SMK dengan keterampilan agar memenuhi tuntutan dunia usaha/dunia industri (DU/DI), Kelas Industri juga merupakan antisipasi kebutuhan revolusi teknologi 4.0 yang secara fundamental bisa merubah pola hidup, komunikasi, dan tata kerja.
Perubahan paradigma penyelenggaraan pendidikan dengan sistem work-based competence alias mengacu pada kompetensi yang dibutuhkan pasar kerja diharapkan bisa menjawab dua tantangan besar tersebut. Work-based competence sendiri merupakan kompetensi yang memadukan teori dan praktik berdasarkan kondisi nyata di dunia industri atau dunia kerja.
Karenanya pendidikan SMK dan DU/DI perlu menjalin hubungan harmonis dalam rangka memberikan pembelajaran relevan yang bisa meningkatkan kompetensi peserta didik agar tidak ada celah kesenjangan antara SMK dan dunia industri.
Kelas Industri dalam hal ini berperan sebagai wadah yang menjembatani kebutuhan DU/DI yang sesuai dengan harapan SMK. Pasalnya, dalam penyelenggaraannya, sekolah dan industri akan menyinkronisasikan kurikulum pendidikan formal dan kurikulum industri agar memiliki tujuan yang sama.
Industri juga akan menyediakan trainer atau instruktur profesional yang membantu siswa mempraktikkan pengetahuan yang mereka pelajari secara langsung di tempat kerja yang sebenarnya. Upaya-upaya dalam penyelenggaraan Kelas Industri diharapkan bisa mengatasi masalah rendahnya penyerapan lulusan SMK di dunia kerja.
Manfaat Ikut Kelas Industri
Secara lebih rinci, berikut merupakan beberapa manfaat yang bisa didapatkan siswa SMK dengan mengikuti Kelas Industri.
1. Pengaplikasian Materi Pembelajaran
Dengan mengikuti Kelas Industri, siswa-siswi SMK dapat mengimplementasikan materi pembelajaran yang mereka dapatkan di pendidikan formal ke dalam sistuasi nyata di dunia usaha/dunia industri. Penerapan teori-teori menjadi praktik nyata akan membantu mereka memahami konsep-konsep yang berkaitan dengan jurusan mereka dengan lebih baik.
2. Mengembangkan Keterampilan
Kelas Industri merupakan wadah yang bagus bagi siswa-siswi SMK untuk mengembangkan keterampilan praktis yang sejalan dengan bidang kejuruan. Mereka bisa belajar mengenai alat-alat yang berhubungan dengan materi pembelajaran mereka. Misalnya, siswa SMK jurusan desain bisa mengembangkan keterampilannya dalam mengoperasikan perangkat lunak desain grafis seperti CorelDRAW, dan lain sebagainya.
3. Menjadi Lulusan Berkualitas
Siswa SMK yang mengambil Kelas Industri memiliki kesempatan untuk memperoleh keterampilan dan pengetahuan praktis yang sesuai dengan kebutuhan industri. Ini membuat mereka menjadi lulusan yang lebih berkualitas, siap kerja, dan memiliki nilai tambah.
4. Relasi dengan Industri
Kerja sama yang dijalin sekolah dengan industri memberikan siswa akses langsung ke dunia kerja dan memungkinkan mereka membangun relasi dengan para profesional dalam industri tersebut. Relasi ini dapat sangat berharga dalam mencari pekerjaan atau mendapatkan bimbingan karier ke depannya.
5. Kompetensi Diakui Industri
Keterampilan dan pengetahuan yang diperoleh melalui Kelas Industri biasanya sangat relevan dengan apa yang dibutuhkan oleh industri. Oleh karena itu, siswa yang menyelesaikan program ini mendapatkan kompetensi yang diakui di pasar kerja, sehingga membuat mereka menjadi calon yang lebih menarik dalam proses seleksi kerja.
6. Peluang Langsung Kerja
Salah satu manfaat terbesar dari mengikuti Kelas Industri adalah adanya peluang untuk bekerja langsung di perusahaan atau industri yang berkolaborasi dengan sekolah. Beberapa siswa yang beruntung bahkan bisa mendapatkan penawaran pekerjaan sebelum mereka lulus.
Cara Mengikuti Kelas Industri
Cara mengikuti Kelas Industri hanya bisa dilakukan jika sekolahmu sudah menjalin kerja sama dengan industri alias menjalin kemitraan dengan industri. Ini adalah langkah awal yang harus dilakukan sebelum melaksanakan program.
Jika hubungan itu sudah terjalin, sekolah dan industri akan mengagendakan sejumlah proses untuk mendukung pembelajaran berbasis industri demi mencetak lulusan SMK siap kerja. Kerja sama itu biasanya dalam bentuk program SMK Binaan, yang mana Kelas Industri merupakan salah satu dari agenda SMK Binaan.
Sistem belajar dalam Kelas Industri juga dilakukan secara komprehensif. Sebagai peserta Kelas Industri, kamu akan memperoleh materi lengkap, mendapatkan bimbingan dari trainer profesional, serta difasilitasi dalam forum diskusi, seperti melalui WhatsApp grup.
Kerja sama dengan industri juga memberikan peluang bagi siswa untuk magang di industri. Setelah menjalani serangkaian agenda dalam SMK Binaan, peserta akan mendapatkan sertifikat kompetensi dan sertifikat magang dari industri.
Kelas Industri Gamelab
Satu di antara banyaknya mitra industri yang siap membantu meningkatkan kualitas lulusan SMK adalah Gamelab Indonesia (Gamelab). Gamelab sendiri merupakan platform pendidikan dan pelatihan yang berkomitmen berkontribusi pada pendidikan vokasi di Indonesia.
Adapun, kamu bisa bergabung di Kelas Industri Gamelab untuk memperoleh pelatihan berbasis profesi. Bidang keahlian dalam Kelas Industri Gamelab adalah:
Bidang Teknologi
Bagi siswa SMK yang ingin berkarir di bidang teknologi, Kelas Industri Gamelab memiliki Kelas Industri dengan kompetensi berikut:
- Games Development
- Web Frontend Development
- Web Backend Development
- Apps Programming
Bidang kompetensi di atas memiliki sejumlah prospek karir menjanjikan di bidang teknologi, seperti menjadi:
- Game Programmer
- Web Frontend Developer
- Web Backend Developer
- Fullstack Web Developer
- Mobile Application Developer
- Software QA Tester
- Database Administrator
- Game Tester
- dan masih banyak lagi
Mengikuti Kelas Industri di bidang tersebut akan membantumu meraih karier impian di bidang teknologi. Kamu juga akan mendapatkan materi yang terstruktur dan berfokus di bidang teknologi yang akan membantumu mencapai tujuan karier setelah lulus dari SMK.
Bidang Kreatif
Bidang lain dalam Kelas Industri Gamelab yang bisa diikuti siswa SMK adalah bidang kreatif dengan dua kompetensi berikut:
- 2D Design
- 3D Design
Kelas Industri bidang kreatif sangat cocok diikuti oleh siswa yang senang menyalurkan ide kreatif dan ingin mengembangkan keterampilan di bidang desain. Prospek kerja industri kreatif antara lain:
- 2D Illustrator
- 3D Illustrator
- Animator
- Motion Graphic Designer
- Video Editor
- dan masih banyak lagi
Bidang Manajemen Bisnis
Siswa jurusan bisnis, manajemen, pemasaran, juga bisa mengikuti Kelas Industri Gamelab bidang manajemen bisnis dengan tiga kompetensi berikut:
- Digital Administration
- Digital Marketing
- Digital Accounting
Prospek karir di bidang manajemen bisnis juga sangat luas, di antaranya yakni:
- Digital Accountant
- Digital Administration
- Digital Marketing
- Marketing Executive
- Copywriter
- dan masih banyak lagi
Baca Juga : SMK Delta Presiden Kunjungan Industri ke GAMELAB untuk Mendapatkan Materi yang Relevan Industri
Penutup
Mengikuti Kelas Industri merupakan cara yang efektif untuk memastikan bahwa lulusan SMK memiliki keterampilan yang sesuai dengan kebutuhan industri dan dapat menghadapi persaingan kerja dengan lebih percaya diri.
Sudah banyak sekolah kejuruan yang bekerja sama dengan industri sebagai antisipasi dari permasalahan tidak terserapnya lulusan SMK di pasar kerja dan sebagai persiapan menghadapi dunia Revolusi 4.0. Saat ini, Gamelab bahkan sudah menjalani kerja sama dengan lebih dari 185 SMK dalam program Kelas Industri.
Jika kamu merupakan siswa SMK atau pengajar SMK, maka ini saatnya kamu menyarankan sekolahmu untuk bekerja sama dengan Gamelab dalam program Kelas Industri. Yuk, cetak lulusan kompeten dan siap kerja dengan menghubungi link ini.