Salatiga, 27-29 Agustus 2018
Gamelab mengadakan workshop "Pelatihan Dasar dan Pengembangan Board Game" guna mengenalkan Potensi Board Game Untuk Pendidikan. Workshop terdiri dari pengenalan boardgame itu sendiri sampai pada proses kreasi board game baru.
Apa itu Board Game?
Board game adalah permainan yang dimainkan oleh dua orang atau lebih, berupa papan permainan yang telah di desain sedemikian rupa sesuai jenis permainan. Komponen board game bisa berupa koin, dadu, pion, kartu atau semacamnya yang digunakan dengan cara tertentu, sesuai dengan peraturan tiap-tiap jenis board game.
Peserta
Workshop ini diikuti oleh 4 peserta:
- 3 peserta dari Balai Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat yang beralamat di Jl Raya Bumi Perkemahan Cenderawasih Waena, Jayapura, Papua
- 1 peserta guru dari SMK Telekomunikasi Tunas Harapan yang beralamat di Umbul Senjoyo 1/3 Tengaran, Jl. Senjoyo IV, Bener, Tengaran, Semarang, Jawa Tengah 50775
Kegiatan
Pelatihan ini berisi pengenalan potensi Board Game serta dasar pembuatan boardgame untuk pendidikan. Board Game dapat dijadikan sebagai media pembelajaran yang efektif agar tujuan pembelajaran tercapai dengan baik. Kemudian di dalam board game terdapat interaksi antar pemain yang memungkinkan terjadinya replaybility (ingin mengulang kembali).
Sebelum peserta memulai untuk merancang board game, Bapak Andi Taru sebagai pemateri memberikan materi mengenai apa itu board game, mekanik di dalam board game, jenis-jenis board game.
.png)
Setelah sesi materi (teori) selesai, dilanjutkan dengan diskusi dan tanya jawab dan lanjut ke sesi playday (bermain board game). Playday dilakukan untuk memperkenalkan kepada para peserta mekanik dan keunikan setiap boardgame. Peserta sangat semangat memainkan berbagai board game, semua berlomba-lomba untuk menjadi juara atau memenangkan permainan.
Bermain board game ini sebenarnya tidak hanya dilakukan untuk mencari sebuah kesenangan akan tetapi sebenarnya board game dapat juga dimainkan sebagai media belajar sesuai dengan tema board game itu sendiri. Dan beberapa peserta pelatihan yang berasal dari Balai Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat, Jayapura Papua , ingin merancang boardgame sebagai sarana belajar untuk anak-anak usia dini yang ada di Jayapura karena peserta merasa bahwa anak-anak haruslah mendapatkan media belajar yang menyenangkan sehingga dalam proses bejar akan semakin efektif sekaligus menyenangkan.
Begitu juga dengan peserta dari sekolah menengah kejuruan pun berpendapat hal yang sama, yaitu dengan adanya media belajar yang menyenangkan tak hanya dibutuhkan untuk anak saja melainkan untuk remaja hingga dewasa, dan peserta tersebut memiliki ide untuk membuat board game edukasi sebagai media belajar untuk siswa-siswi SMK.
Ketika ide-ide mulai bermunculan, hal yang tepat untuk dilakukan adalah mulai membuat prototype. Seru sekali karena ide-ide peserta kreatif seperti game untuk belajar bahasa inggris, game untuk pengenalan wisata di Papua dan banyak lagi ide-ide kreatif yang kemudian dibuatlah dalam bentuk prototype.
Setelah pembuatan prototype selesai, para peserta melakukan playtesting dibantu tim GameLab, tim Educa Studio dan tim Playday.ID. Proses pengembangan board game terus berjalan sampai prototype game tersebut enak dimainkan dan mencapai tujuan dibuatnya game. Bahkan semua peserta antusias mencoba prototype mereka sampai larut malam.
Setelah perancangan selesai semua peserta melakukan evaluasi dan terus melakukan play testing board game yang dibuat. Masing-masing peserta mendemokan board game hasil rancangan mereka dan peserta lainnya menjadi penguji atau pemain untuk mencoba (play testing) board game tersebut. Tiba di hari terakhir workshop, board game peserta sudah mencapai titik progress yang bagus. Tinggal proses penyempurnaan dengan melakukan playtesting lebih banyak lagi.
Pelatihan Dasar dan Pengembangan Board Game dinyatakan telah selesai ketika semua board game rancangan peserta sudah melalui proses play testing dan telah dievaluasi.
Sampai jumpa di pelatihan-pelatihan berikutnya. Semoga ilmu yang didapat dapat bermanfaat dan dapat terus menjadi kreator board game untuk pendidikan.
Baca artikel lainnya : Pre-Order Board Game Emak-Emak Matic Sudah Dibuka!