Psikotes kerja adalah salah satu tahapan umum yang harus Anda lalui ketika melamar kerja. Hampir semua perusahaan melakukan tes psikologi dalam proses perekrutan guna mengetahui kemampuan, karakter dan kepribadian para kandidat.
Hasil dari tes ini nantinya akan menjadi bahan pertimbangan utama perusahaan dalam menerima atau menolak kandidat. Setiap perusahaan melakukan tes psikologi kerja ini dengan cara yang berbeda-beda, sesuai dengan kebutuhan dan standar yang ada dalam perusahaan.
Baca Juga : Skills Penunjang Karir di Era Digital
Jenis Psikotes Yang Umum Digunakan
Untuk itu, kini Game Lab akan membahas beberapa jenis psikotes yang paling umum digunakan banyak perusahaan, diantaranya yaitu :
Tes IQ
Tes Intelligence Quotient (IQ) terdiri dari pertanyaan-pertanyaan yang berhubungan dengan angka dan bahasa. Jenis tes ini bertujuan untuk mengukur kemampuan seseorang dalam menggunakan angka, ejaan, tata bahasa dan juga kemampuan berkomunikasi.
Tes Logika Aritmatika
Jenis tes ini berfungsi untuk mengukur kemampuan analisis dan pemahaman Anda mengenai pola dan kecenderungan sesuatu. nantinya, Anda akan diminta melakukan prediksi dan mengisi kelanjutan pola yang diberikan misalnya dengan mengurutkan atau mengelompokkannya.
Tes Analog Verbal
Tes Analog verbal ini dilakukan untuk mengukur kemampuan logika Anda terhadap sebuah permasalahan. Tes psikologi analog verbal biasanya terdiri dari kata-kata antonim, sinonim ataupun analog suatu kata.
Tes DAM ( Draw A Man )
Penggunaan test DAM ini biasanya disesuaikan dengan lowongan pekerjaan apa yang di lamar. Test ini menuntut pelamar kerja untuk menggambar manusia sesuai dengan kemampuannya.
Tes ini bertujuan untuk menilai diri peserta yang mengikuti tes ini untuk beberapa kategori dalam pengambilan keputusan apakah ragu-ragu, atau tegas. Dinilai berdasarkan garis yang kamu gambar pada tes tersebut.
Tes Wartegg
Saat melakukan tes wartegg si pelamar kerja akan diminta untuk menggambar kelanjutan beberapa pola yang disediakan secara bebas, yaitu pola titik, garis lengkung, garis lurus berjejer, kotak hitam kecil, dua garis tegak lurus, dua garis tak beraturan, titik-titik melingkar dan garis lengkung. Anda diminta untuk menggambar sesuai dengan pola yang benar.
Misalnya saja garis lengkung dengan benda hidup dan garis lurus dengan benda mati. Tes ini berfungsi untuk mengukur kemampuan kamu dalam menyelesaikan masalah dan beradaptasi, dan keuletan.
Tes EPPS ( Edwards Personal Preference Schedule )
Tes EPPS adalah tes psikologi kerja lainnya yang akan menunjukkan kepribadian si pelamar. Orang yang mengikuti tes ini diminta untuk memilih salah satu dari dua opsi yang paling sesuai dengan diri mereka.
Tes Kraepelin / Pauli Test
Tes ini terdiri dari gugusan angka yang tersusun membujur atau dari atas ke bawah dalam bentuk lajur. Biasanya kamu akan diminta untuk menambahkan atau menjumlahkan dua angka dengan waktu yang telah ditentukan untuk setiap kolomnya. Tes ini memiliki fungsi untuk menilai tingkat ketahanan, konsistensi, ketelitian, sikap terhadap tekanan, penyesuaian diri, dan juga kecepatan mengerjakan pekerjaan.
Tes Army Alpha Intelegence
Dalam tes ini nanti isi soalnya akan berhubungan dengan kombinasi angka dan juga deretan angka. antara soal biasanya ada keterkaitan atau hubungan dengan soal lainnya. Yang berfungsi untuk melihat kemampuan daya tangkap seseorang yang berhubungan dengan penerimaan instruksi, dan kemampuan memahami perintah atau tugas yang diberikan atasan pada saat bekerja nanti.
Nah, itu tadi jenis-jenis psikotes yang seringkali muncul dalam rekrutmen calon karyawan. Usahakan dan pastikan untuk mengerjakan semua soal yang diberikan. Namun, dahulukan soal yang paling mudah terlebih dahulu ya.
Sumber :