Blender merupakan aplikasi yang digunakan untuk membuat objek tiga dimensi secara digital. Objek yang dihasilkan dari Blender dapat berupa gambar, video animasi maupun data. Hasil 3D berupa gambar atau video animasi dinamakan dengan proses render, untuk 3D yang menghasilkan data dinamakan dengan proses export. Proses export dalam blender ada berbagai macam diantaranya :
- Colloda .dae
- Alembic .abc
- 3D Studio .3ds
- FBX .fbx
- Stanfrod .ply
- Wavefront . obj
- X3D Extensible .x3d
- STL .stl
Kali ini akan membahas bagaimana proses export data ke FBX (.fbx). Biasanya fbx dipakai untuk keperluan assets objek pada Game 3 Dimensi.
PERSIAPAN
- Pastikan proses pembuatan objek 3D sudah selesai.
- Perhatikan semua objek yang ada di dalam layer, apakah ada objek lainnya, seumpama objek backup, objek bantuan atau laiinya.
- Pastikan tidak ada objek yang ter-hidden / disembunyikan. baiknya objek apapun itu jangan disembunyikan tapi bedakan dengan layer saja. jadi tidak menyusahkan tim lain jika mengoreksi.
- Pastikan penamaan objek, animasi dan armature sudah benar dan mudah dipahami oleh orang lain.
- Pastikan nama material sama dengan nama file Blendernya untuk satu gambar material. Untuk material dengan banyak gambar diberi angka dibelakangnya 1,2,3 dst.
Untuk export keperluan data fbx ini material wajib dijadikan 1 gambar saja, dikarenakan akan menghemat besar data aplikasi / game tersebut. - Pastikan file blender dan material maupun hasil export tidak terpisah dalam folder. Contoh berikut ini:
- Nama file blender, material dan data FBX nya menggunakan huruf kecil semua dan pisahkan dengan underscore setiap katanya. jadi dalam direktori komputer akan tersusun rapi.
contoh penamaan berikut ini:
file blender : alatmusik_kolintang.blend
file material: alatmusik_kolintang.png
file hasil export: alatmusk_kolintang.fbxfile blender : hewan_jerapah.blend
file material:hewan_jerapah.png
file hasil export:hewan_jerapah.fbx - Pastikan jumlah tris (Tris Info) di object mode, saat akan di export di bawah 30.000 tris. Jika melebihi 30rb wajib diturunkan, dengan cara jika menggunakan Modifier Subdivision Surface (SS) cek view 1 dan render 1.
- Pastikan membuat animasinya di Action Editor bukan di Dopesheet dan nama animasi nya yang mudah dimengerti misalnya animasi_idle, animasi_klik.
- Pastikan animasi dengan frame rate 60fps.
NLA EDITOR
Sebelum export pastikan menginputkan NLA pada objek yang mempunyai animasi. Untuk objek yang tidak ada animasi tidak perlu setting NLA.
- Pada workspace Animation > pada jendela Graph Editor ubah ke NLA Editor
- Akan muncul jendela NLA (Gambar A).
- Ada NLA berdasarkan nama animasi > Klik tombol Add NLA.
- Gambar B adalah hasil add NLA panjangnya sepanjang durasi animasi.
- Gambar C lakukan kunci NLA (Locked) pada icon kunci.
Catatan tentang NLA:
- Ketika klik Add NLA maka animasi di action editor akan hilang(tersembunyi). Cara menampilkan animasinya cukup klik pada action editor pilih animasinya.
- Setiap merubah animasi dan ingin di export, maka NLA juga harus dihapus dulu. Caranya buka kunci > hapus bar NLA (Bar warna kuning) dengan tombol del kemduain insert NLA lagi > Locked.
EXPORT FBX
Jika ketentuan diatas sudah diperhatikan, langkah selanjutnya export ke FBX dengan menggunakan Blender versi 2.79b untuk Blender di atasnya pengaturan hampir sama cuma beda di letaknya saja:
Cara export FBX jika di dalam file tersebut ada banyak objek, armature, kamera, lamp dan banyak objek dalam layer. Atau langkah ini dilakukan untuk export objek yang dipilih saja (object selected).
- Aktifkan semua layer objek yang akan diexport, misalnya objek di layer 1 dan armature di layer 2.
- Pilih objek 3D dan armature yang akan di export. Ingat memilih armature dilakukan pada terakhir pemilihan. misalnya ada objek A, B, C dan Armature maka seleksinya pilih A tahan Shift > pilih B > Pilih C dan terakhir Armature. Bukti armature pilihan terakhir yaitu seleksinya lebih terang (warna kuning). kalau warna orange itu bukan pilihan terakhir.
- Tekan File > Export > FBX (.fbx).
- Pada jendera FBX lakukan setting berikut ini, perhatikan apa saja yang diaktifkan dan dinonaktifkan, ini dilakukan untuk menghemat ukuran data fbx jadi hal yang tidak diperlukan tidak perlu di export.
- Menu main > Aktifkan Selected Object. Nonaktifkan Empty, Camera, Lamp dan Other. Cukup aktifkan Armat dan Mesh. Scale 1.00 (100%). Objek kamera dan lamp(pencahayaan) tidak perlu di export, karena kamera dan pencahayaan akan di lakukan oleh aplikasi (dari programmingnya) kegunaan menghemat ukuran file FBXnya.
- Menu Geometri > Aplly Modifier dan Use Modifiers Render Setting.
Menu ini digunakan untuk Apply Modifier dan menggunakan nilai render seeting sebagai acuannya. misalnya SS view =1, render = 1 maka yang digunakan render kualitas SS tinggat 1. - Menu Armature > Aktifkan Only deform bones dan Add lead Bones.
menu ini digunakan untuk mengexport armature. - Menu Animation > Aktifkan semua pilihannya Bkade, Kay All Bone, NLA Strips, All Action, dan Force Start/End Keying.
- Agar setiap export tidak melakukan setting ulang. Lakukan Add Preset ini dengan cara klik tombol + buat nama preset Export FBX (Seleksi Objek). Jadi nanti ketika export file lainnya tinggal panggil preset ini.
UJI COBA FILE FBX
- Jika kamu pengguna windows 10 terbaru (Update) akan ada aplikasi bawaan 3D view.
- Aplikasi tersebut sudah lengkap bisa langsung animasi, dirotasi dan lainnya.
- Jika tidak punya 3D view kamu dapat mencari FBX review laiinya. Contoh produk milik Autodesk yang bisa kamu download disini https://www.autodesk.com/products/fbx/fbx-review
Baca Juga : Melampaui Batas Imajinasi, Memanfaatkan Animasi dalam Meningkatkan Pengalaman Pengguna di Bisnis!
TAMBAHAN
Setting, export dan uji coba fbx sudah selesai. Jika ada kendala atau hasil FBX belum banar, misalnya:
- Objek 3D kamu ada animasi, ada material dan saat di buka dengan 3D review tidak beranimasi atau tidak ada material maka ada kesalahan export. Lakukan perbaikan pada objek 3D-nya dan atau pengaturan ulang exportnya, bisa jadi pada saat pemilihan objek yang tertinggal, NLA, nama objek, nama material.
- Hasil animasi berantakan tidak sesuai yang diharapkan. Pastikan melakukan applyu lokasi dan rotasi pada semua objek dan armature dengan perintah di objext mode> ctrl A > loc>, Ctrl A> rot.
Selamat mencoba semoga berhasil.