Dalam era digital seperti sekarang, dunia pemasaran terus berkembang dan mengalami perubahan dinamis. Salah satu strategi yang semakin populer adalah content marketing. Melalui pendekatan ini, para marketer dapat menyampaikan pesan mereka dengan lebih efektif kepada target audiens. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi konsep content marketing dengan fokus pada sebuah elemen kunci, yaitu content pillar.
Sebelum kita mendalami content pillar, alangkah baiknya kita pahami terlebih dahulu content marketing. Ringkasnya, content marketing adalah seni menyampaikan pesan secara persuasif melalui konten yang bernilai. Oleh karena itu, content marketing bukan hanya sekedar tentang menjual produk, tetapi juga memberikan informasi yang bermanfaat kepada audiens. Akan tetapi, tahukah kamu kalau content pillar adalah salah satu pondasi utama content marketing? Yuk, kita berkenalan terlebih dahulu dengan content pillar.
Mengenal Content Pillar
Content pillar adalah bagian konsep dalam content marketing yang mengacu pada pembuatan inti konten atau topik utama. Umumnya, content pillar berperan untuk mendukung pesan dan nilai-nilai utama sebuah merek. Oleh karena itu, konsep ini membantu membangun kohesi dalam strategi konten, meningkatkan visibilitas di mesin pencari, dan memperkuat identitas merek. Dengan begitu, content pillar merupakan landasan untuk strategi pemasaran konten yang terarah dan efektif.
Mengapa content pillar menjadi begitu penting dalam dunia content marketing? Karena, ketika kita memiliki fokus yang jelas dan terdefinisi, konten kita akan menjadi lebih terarah dan efektif. Dengan begitu, content pillar dapat membantu menciptakan kohesi di antara berbagai jenis konten yang kita bagikan serta memberikan kesan yang konsisten kepada audiens. Berikut alasan mendasar pentingnya content pillar dalam content marketing:
Fokus dan Konsistensi
Content pillar membantu menciptakan fokus yang jelas dalam strategi konten. Adanya penentuan topik utama, kita akan dapat mengarahkan energi dan sumber daya untuk memproduksi konten yang mendukung pesan inti. Ringkasnya, konsistensi adalah kunci dalam membangun merek yang kuat. Maka content pillar bertujuan untuk memastikan bahwa konten yang diproduksi sejalan dengan pesan dan nilai-nilai utama serta menciptakan pengalaman yang konsisten bagi audiens.
SEO (Search Engine Optimization) dan Visibilitas
Mesin pencari memberikan nilai tinggi pada konten yang relevan dan konsisten. Maka dengan memiliki content pillar yang jelas, kita bisa meningkatkan SEO secara organik karena mesin pencari dapat mengenali dan memahami topik spesifik yang kita kembangkan. Dengan begitu, hal ini dapat meningkatkan visibilitas online dan membantu audiens menemukan konten kita secara mudah.
Mengatasi Kelebihan Informasi
Dalam era informasi yang berlimpah ini penting untuk memiliki fokus yang terarah. Maka content pillar memungkinkan kita menyoroti topik atau aspek tertentu yang membedakan dari pesaing. Oleh karena itu, menyediakan informasi yang konsisten dan mendalam pada topik konten dapat menjadi otoritas pada bidang tersebut.
Membangun Koneksi dengan Audiens
Content pillar juga membantu kita untuk memahami audiens dengan lebih baik. Melalui konten yang relevan bagi audiens, kita dapat menyampaikan pesan yang lebih personal dan membangun koneksi emosional. Jadi, dengan memberikan konten yang memenuhi kebutuhan dan minat audiens, kita dapat menciptakan hubungan yang lebih erat dan berkelanjutan.
Secara keseluruhan, content pillar merupakan pondasi penting dalam content marketing guna membantu menciptakan strategi konten yang fokus, konsisten, dan efektif. Maka dengan memahami kebutuhan audiens dan membangun kohesi pada pesan merek, content pillar mampu menjadi alat yang kuat untuk mencapai tujuan pemasaran konten.
Baca Juga : 5 Ide Content Marketing Bantu Bisnismu Bertumbuh!
Membangun Content Pillar dalam Media Sosial
Media sosial merupakan platform yang sangat efektif untuk membangun content pillar. Hal ini dikarenakan media sosial memiliki berbagai fitur seperti gambar, video, dan teks. Maka dengan begitu kita akan mudah menyajikan konten yang menarik dan bervariasi. Berikut cara membangun content pillar media sosial:
Identifikasi Topik Utama
Pilih topik utama yang relevan dengan bisnis atau merek yang diusung. Ini bisa berupa nilai inti, tujuan, atau kelebihan khusus yang ingin ditonjolkan. Contohnya, dalam perusahaan busana atau fesyen. Mungkin topik utama yang bisa diangkat adalah "Sustainability in Fashion."
Pecah Menjadi Sub-Topik
Selanjutnya, coba bedah topik utama yang diusung tadi menjadi sub-topik yang lebih spesifik. Hal ini bertujuan untuk membentuk cabang-cabang konten yang nantinya dapat dieksplorasi dalam berbagai cara. Misalnya, "Sustainability in Fashion," mempunyai sub-topik mencakup "Eco-friendly Fabrics," "Ethical Manufacturing," dan "Slow Fashion Movement."
Penyesuaian dengan Platform Sosial
Setiap platform media sosial memiliki keunikannya masing-masing. Maka sesuaikan dan pahami media sosial yang sudah dipilih agar dapat menyajikan konten dengan karakteristik masing-masing platform. Contohnya, di Instagram, bisa memfokuskan konten pada visual. Sedangkan di LinkedIn, konten lebih bersifat profesional dan informatif.
Gaya dan Format Konten
Tentukan gaya dan format konten yang sesuai dengan audiens. Ini bisa termasuk gambar, video, infografik, atau postingan teks. Jadi, pastikan konten yang dibagikan sesuai dengan preferensi dan kebiasaan konsumen.
Jadwal Posting yang Konsisten
Buat jadwal posting yang konsisten untuk setiap sub-topik. Hal ini akan membantu untuk membentuk ekspektasi di antara pengikut serta memastikan konten selalu up-to-date. Maka dengan menggunakan alat manajemen pada media sosial bisa membantu untuk menjadwalkan dan melacak kinerja postingan.
Analisis dan Evaluasi
Lakukan analisis secara rutin terhadap kinerja konten. Misalnya dengan memantau metrik seperti jumlah suka, klik, dan share. Setelah mendapatkan kesimpulan dari analisis tersebut, ini bisa menjadi data sebagai bahan evaluasi konten agar strategi content pillar mencapai hasil yang lebih baik.
Itu dia beberapa cara membangun content pillar dalam media sosial. Dengan demikian, kita bisa menciptakan konsep konten serta memastikan bahwa setiap postingan mendukung pesan utama dan nilai-nilai merek. Selain itu, content pillar juga membantu kita untuk berkomunikasi secara konsisten dan membangun kepercayaan dengan audiens.
Oleh sebab itu, melalui konten yang jelas dan terukur, kita bisa menjadikan content pillar untuk menghadapi dunia digital marketing yang semakin kompleks. Jadi, jangan ragu untuk menjadikan content pillar sebagai landasan utama dalam mengupayakan content marketing.
Bagi kamu yang ingin mengembangkan keahlian terkait digital marketing, jangan khawatir. Gamelab Indonesia memiliki kelas yang berhubungan dengan itu. Kamu bisa langsung daftarkan diri pada Kelas Bisnis. Yuk, segera daftar karena harganya murah banget dan kamu bisa ikuti kelasnya dengan flexibel karena berlangsung secara online!
Sumber Referensi
Thomas, Monique. (2023). How to Use Content Pillars for Your Social Media Strategy. Later.