UI/UX Designer adalah profesi yang sudah tidak asing lagi ditemukan di dunia desain maupun IT. Banyaknya lowongan dan kesempatan untuk menjadi UI/UX Designer membuat banyak orang tertarik ingin mempelajari UI/UX Design.
Profesi ini pun pada umumnya tidak selalu menargetkan latar belakang jurusan tertentu sehingga membuat semakin banyak orang ingin memulai belajar UI/UX Design. Ilmu yang dipelajari dalam UI/UX Design pun sudah bisa kita temukan dari berbagai sumber asalkan memiliki niat yang kuat dan terus mau belajar. Namun, hal ini juga sering membingungkan para pemula kira-kira harus mulai belajar dari mana, ya? Nah, di bawah ini terdapat beberapa tips yang bisa membantu para pemula dalam memulai belajar UI/UX Design, berikut tipsnya
1. Mengenali Perbedaan UI dan UX Design
Sebelum belajar seluk beluk mengenai UI/UX Design, pelajari terlebih dahulu perbedaan dari UI dan UX Design karena masih banyak orang yang menganggap User Interface (UI) dan User Experience (UX) adalah dua hal yang sama. Padahal keduanya jelas berbeda namun saling berkaitan.
User Interface (UI) adalah desain antarmuka pengguna untuk mesin dan perangkat lunak seperti komputer dan perangkat mobile untuk memaksimalkan pengalaman pengguna. User Interface berkaitan dengan visualisasi, coloring dan hal-hal yang berkaitan dengan kreativitas dari interface yang nantinya digunakan user.
User Experience (UX) merupakan proses meningkatkan kepuasan pengguna dalam suatu website atau aplikasi. UX sangatlah penting dalam memastikan fungsi dan kenyamanan yang diberikan dalam interaksi antar pengguna dan produk. Desainer UX biasanya mampu merancang flow website atau aplikasi yang simple dan mudah digunakan pengguna.
2. Mempelajari Prinsip Desain UI dan UX Design
Setelah memahami perbedaan dari UI dan UX Design. Pelajari juga prinsip-prinsip dasar desain UI dan UX, karena prinsip yang mendasar sangatlah penting dan akan selalu digunakan dalam proses belajar yang semakin mendalam.
Contohnya saja seperti User Interface mencakup desain antarmuka, maka prinsip pertama yang perlu diketahui adalah warna. Kita perlu mempelajari dasar-dasar warna dan psikologi warna. Setelah itu, pelajari juga balance atau keseimbangan, contrast hingga typography. Nantinya, UI Designer harus mampu membuat desain yang seimbang dengan memperhatikan kontras serta pemilihan font yang mudah dibaca. Lalu ada konsisten. Desain yang konsisten juga akan meningkatkan kepuasan pengguna.
Sedangkan pada User Experience, karena fokusnya adalah pengalaman user. Kita bisa belajar tentang riset bagi pengguna (user research), desain flow website atau aplikasi mobile dan testing. Pelajari apa saja yang bisa menunjang peningkatan pengalaman user dalam suatu aplikasi maupun website.
3. Memperbanyak Referensi
Dalam hal yang mendasar ketika ingin mencoba membuat UI/UX Design, kita perlu mencari referensi dari berbagai sumber untuk menambah pengetahuan kita dan bisa digunakan sebagai percobaan proyek bagi para pemula.
Dengan memperbanyak referensi, kita bisa belajar mengamati seperti apa desain yang baik serta mengetahui apa saja kelebihan dan kekurangan dari suatu desain.
Tidak hanya referensi gambar desain, tetapi juga perbanyak membaca artikel mengenai UI/UX Design untuk menambah pengetahuan. Banyak membaca artikel dapat membuat kamu lebih update tren terbaru yang dapat diterapkan saat membuat proyek nantinya.
4. Menggunakan Tools Yang Sesuai
Untuk membuat UI/UX Design, tentu kita perlu menggunakan tools maupun software yang sesuai. Pelajari tools apa saja yang biasa digunakan dalam membuat UI/UX Design. Tools yang tepat dapat membantu meningkatkan efisiensi waktu kerja.
Untuk memulai belajar UI, software yang umum digunakan adalah Adobe XD dan Figma tools. Kedua software tersebut sering digunakan oleh UI/UX Designer karena memiliki kelebihan yang memudahkan proses desain dan bisa digunakan untuk prototyping. Namun, masih banyak lagi software lainnya yang bisa dipelajari seperti Balsamic dan Sketch.
5. Mencoba Terus Menerus
Setelah mempelajari pengetahuan serta tools mengenai UI/UX Desain, maka cobalah untuk menerapkan ilmu tersebut dengan mencoba membuat desain UI/UX dengan tools yang sudah tersedia. Berlatihlah terus menerus karena Practice Makes Perfect. Semakin banyak berlatih, maka kemampuan kita juga akan meningkat dari sebelumnya.
6. Bergabung Dengan Suatu Komunitas
Untuk menambah pengetahuan mengenai UI/UX Design, bergabunglah dengan suatu komunitas baik itu berupa grup member, forum, atau masih banyak lagi.
Dengan mengikuti komunitas, kita bisa saling bertukar pikiran dengan anggota lain. Jika memiliki kesulitan, kamu bisa bertanya dengan anggota lain untuk mencari solusinya. Tidak hanya itu, bahkan kita bisa menambah relasi dari komunitas untuk mendorong kita agar lebih berkembang kedepannya.
Nah, penjelasan di atas adalah beberapa tips apabila kamu sedang bingung dari mana seharusnya untuk memulai belajar UI/UX Design. Semoga tips ini dapat membantu.
Sumber:
www.glints.com
www.cryptoharian.com
www.dicoding.com