BERITA UMUM Mengapa Gaji Full Stack Developer Menggiurkan? Berikut Pejelasannya!

Mengapa Gaji Full Stack Developer Menggiurkan? Berikut Pejelasannya!

Oleh Vincentius Dimas | Senin, 29 Januari 2024

Mengapa Gaji Full Stack Developer Menggiurkan? Berikut Pejelasannya!

Apakah kamu ingin menjadi seorang full stack developer? Berikut panduan yang mengant

Yuk, belajar di GAMELAB ACADEMY, belajar kapan saja, di mana saja. Kurikulum berbasis industri. Dapatkan SERTIFIKAT ketika kamu sudah selesai!

Ciptakan lingkungan belajar yang lebih MENYENANGKAN dengan GAME-BASED LEARNING!

Daftar Isi Artikel

Dalam era digital yang terus berkembang, peran full stack developer menjadi semakin penting dalam dunia teknologi. Bisa dibilang, mereka adalah para ahli yang memiliki keterampilan luas di berbagai bidang pengembangan perangkat lunak. Selain keahlian teknis yang tinggi, daya tarik menjadi seorang developer juga dipengaruhi oleh besarnya gaji yang diterima. Mari kita awali dengan mengetahui peran developer tersebut.

Mengenal Full Stack Developer

Full stack developer bukanlah seorang yang ahli dalam satu aspek pengembangan saja, melainkan mereka memiliki pemahaman mendalam terhadap seluruh tumpukan teknologi yang digunakan dalam suatu proyek. Mari kita ketahui lebih rinci mengenai karakteristik dan tanggung jawab seorang full stack developer:

HTML, CSS, dan JavaScript (Frontend)

Biasanya, full stack developer memiliki keahlian yang menyeluruh. Ini mencangkup dalam merancang tata letak halaman, memastikan desain antarmuka pengguna yang responsif, dan mengimplementasikan fungsionalitas frontend menggunakan HTML, CSS, dan JavaScript.

Pemrograman Backend

Kemampuan untuk bekerja dengan bahasa pemrograman backend seperti Python, Ruby, Java, atau Node.js sangat penting. Sebab ini bersinggungan terkait pengembangan server, manajemen database, dan penanganan logika bisnis.

Database Management

Umumnya, full stack developer perlu memahami cara merancang, mengelola, dan mengoptimalkan database. Oleh karena itu, developer ini wajib memiliki pengetahuan tentang query SQL, desain skema database, dan pemahaman tentang sistem manajemen basis data (DBMS).

Penggunaan Framework dan Library

Full stack developer biasanya menggunakan kerangka kerja dan perpustakaan untuk mempercepat pengembangan. Maka dengan menguasai kerangka kerja frontend seperti React atau Angular, serta kerangka kerja backend seperti Express atau Django, akan membantu dalam membangun aplikasi dengan lebih efisien.

Kemampuan Berpikir Holistik

Full stack developer harus dapat melihat gambaran keseluruhan proyek. Oleh karena itu, kemampuan untuk berpikir holistik memungkinkan mereka membuat keputusan yang baik terkait dengan arsitektur aplikasi, pengelolaan sumber daya, dan perbaikan kinerja secara keseluruhan.

Sumber Freepik: Full Stack Developer - Gamelab.ID

Kisaran Gaji Full Stack Developer

Jika kamu tertarik dengan industri teknologi, tidak ada salahnya untuk melihat kisaran gaji yang didapatkan dari pekerjaan full stack developer. Kisaran gaji ini bisa didasarkan pada jenjang karier hingga gaji berdasarkan bidang pekerjaannya. Untuk lebih jelasnya, lihat daftar berikut ini:

  • Senior Full Stack Developer: IDR 14.000.000 - IDR 25.000.000
  • Full Stack Developer: IDR 11.200.000 - IDR 20.000.000
  • Senior Frontend Developer: IDR 15.000.000 - IDR 28.000.000
  • Frontend Developer: IDR 9.050.000 - IDR 17.000.000
  • Frontend Engineer: IDR 15.500.000 - IDR 20.000.000
  • Senior Backend Engineer: IDR 20.000.000 - IDR 30.000.000
  • Backend Engineer: IDR 13.000.000 - IDR 19.000.000
  • Backend Developer: IDR 10.000.000 - IDR 17.000.000

Sumber Freepik: Gaji Full Stack Developer - Gamelab.ID

Baca Juga : SIB Gamelab Indonesia: Mengubah Mindset, Membangun Skill

Tips Menjadi Full Stack Developer Profesional

Bagaimana sudahkah mendapatkan bayangan ingin menjadi full stack developer? Lalu, gajinya cukup menggiurakan bukan? Berikut adalah panduan langkah demi langkah untuk membantu kamu menjadi seorang Full Stack Developer profesional:

Pelajari Bahasa Pemrograman dengan Mendalam

Fokuskan pada pemahaman yang kuat tentang bahasa pemrograman utama seperti JavaScript untuk frontend dan Node.js, Python, atau Ruby untuk backend. Selain itu, pahami juga konsep dasar pemrograman, struktur data, dan paradigma pemrograman yang berbeda.

Kuasai Teknologi Frontend dan Backend

Pelajari kerangka kerja (framework) frontend seperti React, Angular, atau Vue.js untuk membangun antarmuka pengguna yang dinamis dan responsif. Lalu, kuasai kerangka kerja backend seperti Express (Node.js), Django (Python), atau Ruby on Rails (Ruby) untuk mengelola logika bisnis dan menyediakan API.

Pahami dan Praktekkan Penggunaan Database

Pelajari berbagai jenis database seperti MySQL, PostgreSQL, MongoDB, atau Firebase. Selanjutnya pahami cara merancang struktur database, menulis query SQL, dan mengoptimalkan kinerja database.

Asah Keterampilan Server dan Jaringan

Pahami konsep dasar server dan protokol jaringan. Lalu tak lupa juga untuk mempelajari cara mengelola server dengan menggunakan platform seperti AWS, Heroku, atau DigitalOcean.

Pahami Konsep Keamanan Aplikasi

Kenali risiko keamanan yang mungkin dihadapi aplikasi web. Setelah mengenali, pelajari juga tentang praktik keamanan seperti enkripsi data, perlindungan terhadap serangan SQL injection, dan manajemen akses pengguna.

Praktikkan Pengembangan Berbasis Proyek

Terapkan pengetahuanmu dalam proyek-proyek nyata. Misalnya, membuat aplikasi atau situs web sederhana untuk mengasah keterampilan. Selain itu, gunakan GitHub atau platform serupa untuk menyimpan dan berbagi kode agar kamu mengenal lebih dalam lagi.

Bangun Portofolio yang Kuat

Buat portofolio online yang mencakup proyek-proyek yang telah kamu kerjakan. Nantinya, dalam portofolio sertakan deskripsi terkait teknologi yang digunakan, dan hasil yang telah dicapai. Sebab melalui portofolio yang kuat dapat menjadi alat yang efektif untuk menunjukkan kemampuanmu kepada calon pengusaha atau klien.

Pantau dan Ikuti Tren Teknologi

Tetap up-to-date dengan tren terkini dalam dunia pengembangan perangkat lunak. Misalnya dengan mengikuti perkembangan blog, bergabung forum diskusi, atau menghadiri konferensi teknologi untuk memahami perubahan dalam industri.

Terus Tingkatkan Diri

Ambil bagian dalam pelatihan dan kursus online untuk mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam tentang topik tertentu. Maka jangan ragu untuk mencoba teknologi atau bahasa pemrograman baru yang sekiranya dapat memperluas keahlianmu.

Kembangkan Kemampuan Soft Skills

Komunikasi yang baik dan kemampuan bekerja dalam tim sangat penting. Maka pelajarilah cara berkomunikasi efektif dan bekerjasama dalam proyek tim. Selain itu, keterampilan manajemen waktu dan problem-solving juga merupakan aspek penting dari keberhasilan seorang full stack developer.

Itu dia penjelasan lengkap mengenai menjadi seorang full stack developer. Tentu menjadi seorang developer perlu membutuhkan skill khusus. Namun, kamu jangan khawatir untuk bagaimana memulainya karena saat ini Gamelab Indonesia memiliki kelas yang berkaitan dengan itu:

Belajar SQL (Structured Query Language) dengan MySQL Belajar Pemrograman Berorientasi Objek Python Belajar Pemrograman Berorientasi Objek: JavaScript

Yuk, raih impianmu agar siap disalurkan kerja menjadi full stack developer yang profesional. Menariknya, ketika bergabung dalam kelas tersebut, kamu akan dibimbing oleh trainer expert industri dan kelasnya bisa berlangsung secara daring juga lho!


Vincentius Dimas

Vincentius Dimas

Senin, 29 Januari 2024

ARTIKEL TERKAIT

Magang lebih mudah dan bisa dilakukan dari mana saja dengan Program Magang Online Gamelab. Magang Bersertifikat, plus Pelatihan!

DAFTAR MAGANG

ARTIKEL POPULER

KATEGORI