Dalam era informasi yang begitu cepat dan padat, kemampuan untuk menyampaikan pesan dengan cepat dan efisien menjadi semakin penting. Salah satu alat yang sangat efektif dalam komunikasi visual adalah infografis. Infografis tidak hanya memperindah teks, tetapi juga menyajikan informasi secara jelas dan mudah dipahami. Oleh karena itu, dalam artikel ini, kita akan menjelajahi apa itu infografis, perbedaannya dengan poster, tujuannya, serta beberapa cara untuk membuat infografis yang simpel namun efektif.
Apa Itu Infografis?
Infografis, atau disebut juga dengan infografik, adalah representasi visual dari informasi, data, atau pengetahuan yang disajikan dalam bentuk grafis atau gambar. Tujuannya adalah untuk menyampaikan informasi dengan cara yang jelas, ringkas, dan mudah dipahami oleh pembaca. Selain itu, infogris seringkali digunakan dalam media cetak, presentasi, laporan, situs web, dan konten online lainnya. Berikut komponen utamanya:
Teks
Teks dalam infografis digunakan untuk menyampaikan informasi secara verbal. Ini bisa berupa judul, sub-judul, poin-poin penting, atau penjelasan tambahan. Oleh karena itu, teks dalam infografis harus singkat, padat, dan mudah dipahami.
Grafik
Grafik atau diagram digunakan untuk memvisualisasikan data atau informasi. Ini bisa berupa grafik batang, grafik lingkaran, diagram alir, peta, atau grafik lainnya yang sesuai dengan konten infografis.
Ilustrasi/Gambar
Ilustrasi atau gambar digunakan untuk menambahkan elemen visual ke infografis. Ini dapat berupa gambar ilustratif, ikon, atau ilustrasi grafis lainnya yang membantu memperjelas pesan atau konsep.
Arah Visual
Arah visual dalam infografis mengacu pada tata letak keseluruhan dan cara informasi disusun. Ini termasuk penggunaan ruang negatif, ukuran, warna, dan elemen desain lainnya untuk membimbing mata pembaca melalui infografis dengan lancar.
.jpg?1709797868561)
Perbedaan antara Poster dan Infografis
Sampai saat ini masih ada banyak orang belum memahami kedua esensi informasi berbetuk visual ini. Oleh sebab itu, kita perlu tahu apa perbedaannya agar mengetahui tujuan komunikasinya dan memilih alat yang sesuai. Berikut perbedaannya:
Tujuan Komunikasi
Poster: Tujuan utama dari poster adalah untuk menarik perhatian dan mempromosikan suatu produk, acara, atau gagasan. Poster cenderung fokus pada aspek visual untuk menarik perhatian dan menciptakan kesan yang kuat.
Infografis: Tujuan utama dari infografis adalah untuk menyampaikan informasi atau data secara efektif dan mudah dipahami. Mereka lebih fokus pada kejelasan pesan dan pemahaman yang cepat daripada pada aspek estetika semata.
Struktur dan Konten
Poster: Poster cenderung memiliki struktur yang lebih bebas, dengan penempatan gambar yang dominan dan sedikit teks. Kontennya seringkali terdiri dari slogan, gambar produk, atau informasi singkat yang menarik perhatian.
Infografis: Infografis memiliki struktur yang lebih terstruktur, dengan kombinasi teks, grafik, dan elemen visual lainnya yang digunakan untuk menjelaskan topik atau data dengan jelas dan ringkas.
Fokus Visual
Poster: Fokus utama dari poster adalah pada aspek visual, dengan gambar besar atau ilustrasi yang menarik perhatian. Poster sering kali memiliki desain yang kreatif dan menarik untuk menarik perhatian pembaca.
Infografis: Meskipun infografis juga menggunakan elemen visual, fokus utamanya adalah pada menyampaikan informasi atau data dengan cara yang jelas dan efektif. Mereka menggunakan visualisasi data untuk memperjelas pesan dan meningkatkan pemahaman.
Informasi vs. Promosi
Poster: Poster lebih sering digunakan untuk tujuan promosi, seperti mengiklankan produk, acara, atau kampanye. Mereka mencoba untuk mempengaruhi perilaku pembaca dengan menciptakan kesan yang kuat atau menarik perhatian.
Infografis: Infografis lebih berorientasi pada penyampaian informasi daripada promosi. Mereka digunakan untuk menyajikan data, statistik, atau informasi lainnya dengan cara yang mudah dipahami oleh pembaca.
Kompleksitas Desain
Poster: Poster dapat memiliki desain yang lebih kompleks, dengan penggunaan efek visual, tipografi yang kreatif, dan pemilihan warna yang menarik. Desain poster seringkali lebih bebas dan artistik.
Infografis: Infografis cenderung memiliki desain yang lebih sederhana dan terstruktur. Mereka menggunakan kombinasi teks dan visual untuk menciptakan pesan yang jelas dan mudah dicerna.
.jpg?1709797899198)
Memahami Tujuan Infografis
Sejatinya tujuan utama dari infografis adalah menyampaikan informasi dengan cara yang cepat, jelas, dan efektif. Maka dengan merancang infografis yang tepat, kita dapat mencapai tujuan tersebut dan memberikan dampak yang signifikan pada audiens kita. Berikut beberapa tujuannya:
Menyampaikan Informasi dengan Cepat dan Efektif
Salah satu tujuan utama dari infografis adalah menyampaikan informasi atau data dengan cara yang cepat, jelas, dan efektif. Dengan menggunakan kombinasi teks, grafik, dan elemen visual lainnya, infografis memungkinkan pembaca untuk memahami informasi secara langsung tanpa harus membaca teks panjang atau kompleks.
Meningkatkan Pemahaman
Infografis membantu meningkatkan pemahaman pembaca dengan memvisualisasikan informasi atau data secara grafis. Penggunaan grafik, diagram, dan ilustrasi membantu menjelaskan konsep atau trend dengan lebih jelas dan mudah dicerna oleh pembaca.
Memperkuat Brand atau Identitas Visual
Infografis dapat digunakan untuk memperkuat brand atau identitas visual suatu organisasi. Dengan desain yang konsisten dan mencerminkan nilai atau citra merek, infografis dapat membantu membangun kesan yang kuat dan mudah dikenali di antara audiens.
.jpg?1709797927662)
Baca Juga : Mengintip Dunia Programmer, Apa yang Tidak Dikatakan di Kampus!
Cara Membuat Infografis yang Simpel
Dengan desain yang menarik dan pengaturan informasi yang sistematis, infografis mampu menyampaikan pesan dengan jelas dan mudah dipahami oleh pembaca. Berikut adalah panduan untuk membuat infografis secara simpel.
Pilih Topik yang Relevan
Pertama-tama, tentukan topik yang ingin disampaikan dalam infografis. Pastikan topik tersebut relevan dengan audiens dan memiliki data atau informasi yang cukup untuk disajikan secara visual. Misalnya, jika membuat infografis tentang manfaat olahraga, pastikan ada data statistik atau penelitian yang mendukung.
Rencanakan Struktur Infografis
Setelah memilih topik, rencanakan struktur infografis. Tentukan alur cerita atau alur informasi yang ingin disampaikan. Susun titik-titik kunci yang ingin disampaikan dan tentukan bagaimana menghubungkannya secara visual. Pastikan infografis memiliki struktur yang terorganisir dan mudah dipahami.
Gunakan Desain yang Bersih dan Menarik
Pilih palet warna yang sesuai dan hindari kerumitan berlebihan dalam desain. Desain infografis harus bersih, menarik, dan konsisten. Gunakan elemen desain seperti ikon atau ilustrasi yang relevan untuk memperkaya konten dan menarik perhatian pembaca.
Gunakan Grafik dan Visualisasi Data
Gunakan grafik, diagram, atau ilustrasi untuk memvisualisasikan data atau informasi secara jelas. Pilih jenis grafik yang sesuai dengan jenis data yang dimiliki, seperti grafik batang untuk perbandingan atau grafik lingkaran untuk persentase. Pastikan grafik tersebut mudah dipahami dan mendukung pesan yang ingin disampaikan.
Sederhanakan Teks
Gunakan teks dengan bijak dan hindari penjelasan yang berlebihan. Fokuskan pada poin-poin kunci dan gunakan paragraf pendek atau poin-poin untuk menjelaskan informasi. Pastikan teks mudah dibaca dan mendukung pesan visual yang disajikan oleh infografis.
Uji dan Perbaiki
Sebelum mempublikasikan infografis, uji keseluruhan desain dan minta umpan balik dari orang lain. Perhatikan tanggapan dan saran mereka dan gunakan untuk memperbaiki dan menyempurnakan infografis. Pastikan setiap bagian memiliki tujuan yang jelas dan mendukung pesan keseluruhan.
Infografis adalah alat yang sangat efektif dalam menyampaikan informasi secara visual. Secara sederhananya, membantu memperjelas pesan, menyajikan data dengan cepat, dan meningkatkan pemahaman audiens. Kabar baiknya, bagi kamu penerima manfaat Kartu Prakerja 2024, kamu bisa ikuti kelas pembuatan infografis yang menarik dengan cara mendaftar diri ke kelas Membuat Slides Interaktif Menggunakan Google Slides di Gamelab Indonesia. Yuk, optimasi skill kamu supaya bisa bermanfaat untuk diri sendiri maupun masyarakat sekitar!