BERITA BISNIS & ADMINISTRASI Mengetahui 15 Divisi Digital Marketing, Setiap Divisi Punya Konsentrasi yang Berbeda!

Mengetahui 15 Divisi Digital Marketing, Setiap Divisi Punya Konsentrasi yang Berbeda!

Oleh Vincentius Dimas | Rabu, 13 Maret 2024

Mengetahui 15 Divisi Digital Marketing, Setiap Divisi Punya Konsentrasi yang Berbeda!

Banyaknya divisi dalam digital marketing, penting bagi perusahaan untuk memiliki tim yang beragam dan terampil untuk mengelola berbagai aspek strategi pemasaran. Berikut adalah penjelasan lengkap setiap divisinya!

Ciptakan lingkungan belajar yang lebih MENYENANGKAN dengan GAME-BASED LEARNING!

Yuk, belajar di GAMELAB ACADEMY, belajar kapan saja, di mana saja. Kurikulum berbasis industri. Dapatkan SERTIFIKAT ketika kamu sudah selesai!

Daftar Isi Artikel

Dalam era digital yang terus berkembang pesat, digital marketing menjadi landasan penting bagi kesuksesan bisnis online maupun offline. Maka untuk mencapai target dan memaksimalkan eksposur sebuah brand, perusahaan-perusahaan kini semakin bergantung pada berbagai divisi dalam digital marketing. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi 15 divisi yang berbeda dalam digital marketing, serta peran masing-masing dalam strategi pemasaran secara keseluruhan.

Baca Juga : Mengintip Dunia Programmer, Apa yang Tidak Dikatakan di Kampus!

Apa Saja Divisi Digital Marketing?

Melalui pemahaman yang komprehensif tentang setiap divisi dalam digital marketing, sebuah perusahaan akan dapat mengembangkan strategi pemasaran yang terintegrasi dan efektif untuk mencapai tujuan bisnis mereka dalam dunia digital yang terus berubah dan kompetitif. Berikut adalah peran setiap divisinya:

1. Content Manager

Seorang Content Manager adalah orang yang memiliki peran penting dalam menyusun strategi konten yang efektif untuk memenuhi tujuan pemasaran perusahaan. Mereka tidak hanya bertanggung jawab untuk merencanakan dan mengelola produksi konten, tetapi juga harus memiliki pemahaman yang kuat tentang audiens target dan tren industri. Tugas seorang Content Manager meliputi:

  • Penelitian dan Strategi: Melakukan penelitian pasar dan analisis pesaing untuk mengidentifikasi tren dan peluang dalam industri yang relevan.
  • Perencanaan Konten: Membuat rencana konten yang mencakup topik, format, jadwal, dan saluran distribusi.
  • Produksi Konten: Mengoordinasikan dengan penulis, desainer grafis, fotografer, dan pengembang web untuk menciptakan konten yang berkualitas.
  • Analisis dan Pengukuran: Menganalisis kinerja konten menggunakan alat analisis seperti Google Analytics untuk mengevaluasi dampaknya terhadap tujuan pemasaran perusahaan.

2. SEO Specialist

Seorang Spesialis SEO (Search Engine Optimization) bertanggung jawab untuk meningkatkan peringkat situs web di hasil pencarian organik dengan mengoptimalkan faktor-faktor yang memengaruhi peringkat mesin pencari. Mereka adalah ahli dalam menerapkan teknik SEO terbaru dan memantau perubahan algoritma untuk memastikan situs web tetap relevan dan terindeks dengan baik oleh mesin pencari. Tugas mereka mencakup:

  • Penelitian Kata Kunci: Mengidentifikasi kata kunci yang relevan dengan bisnis dan industri, serta menganalisis tingkat persaingan dan volume pencarian.
  • Optimisasi On-Page: Mengoptimalkan elemen on-page seperti judul halaman, meta deskripsi, heading, dan tag alt gambar untuk meningkatkan peringkat halaman.
  • Optimisasi Off-Page: Membangun tautan balik berkualitas dari situs web lain untuk meningkatkan otoritas domain dan peringkat situs.

3. Social Media Manager

Manajer media sosial bertanggung jawab untuk mengelola kehadiran merek di platform media sosial dan berinteraksi dengan audiens. Mereka harus memiliki pemahaman yang kuat tentang berbagai platform media sosial, tren konten, dan perilaku pengguna. Tugas-tugas utama seorang Manajer Media Sosial meliputi:

  • Pengelolaan Kampanye: Meluncurkan dan mengelola kampanye iklan di platform media sosial untuk meningkatkan visibilitas merek dan mencapai target audiens.
  • Analisis Kinerja: Melacak dan menganalisis metrik kinerja seperti jumlah pengikut, keterlibatan, dan konversi untuk mengukur efektivitas kampanye dan membuat perbaikan strategis.
  • Pemantauan Tren: Mengikuti tren media sosial dan berita industri untuk memastikan konten yang diproduksi tetap relevan dan mengikuti perubahan dalam perilaku pengguna.

4. PPC Specialist

Spesialis PPC (Pay-Per-Click) adalah ahli dalam mengelola kampanye iklan berbayar di platform seperti Google Ads, Bing Ads, Facebook Ads, dan lainnya. Mereka bertanggung jawab untuk memaksimalkan pengembalian investasi dari setiap dolar yang dihabiskan dalam iklan online. Tugas-tugas utama seorang Spesialis PPC meliputi:

  • Pengaturan Kampanye: Membuat kampanye iklan dengan menentukan target audiens, kata kunci, penawaran, dan pengelompokan iklan yang relevan.
  • Optimisasi Iklan: Mengoptimalkan setiap elemen kampanye, termasuk teks iklan, halaman arahan, dan penawaran, untuk meningkatkan klik dan konversi.
  • Pemantauan dan Analisis: Memantau kinerja kampanye secara teratur menggunakan alat analisis dan melakukan pengujian A/B untuk mengidentifikasi strategi yang paling efektif.

5. Content Marketer

Seorang Content Marketer berperan dalam menciptakan dan mendistribusikan konten yang bernilai bagi audiens target. Mereka harus memiliki pemahaman yang mendalam tentang kebutuhan audiens serta tren industri untuk memproduksi konten yang relevan dan menarik. Berikut adalah tugas-tugas utama seorang Content Marketer:

  • Penelitian dan Strategi Konten: Melakukan penelitian pasar dan audiens untuk mengidentifikasi topik yang diminati dan mengembangkan strategi konten yang efektif.
  • Pembuatan Konten: Menghasilkan berbagai jenis konten seperti artikel, blog, video, infografis, dan lainnya sesuai dengan kebutuhan dan preferensi audiens.
  • Distribusi Konten: Mengelola saluran distribusi konten seperti situs web, blog, media sosial, dan email untuk memastikan konten mencapai audiens yang tepat.
  • Promosi Konten: Mempromosikan konten melalui berbagai saluran online termasuk iklan berbayar, kerja sama dengan influencer, dan kampanye media sosial.

Sumber Freepik: Apa Saja Divisi Digital Marketing - Gamelab.ID

6. Email Marketing

Spesialis Email Marketing bertanggung jawab untuk merencanakan, membuat, dan mengirimkan kampanye email kepada pelanggan dan prospek. Mereka harus memiliki pemahaman yang baik tentang strategi email marketing, serta kemampuan untuk merancang konten yang menarik dan relevan. Berikut adalah tugas-tugas utamanya:

  • Pembuatan Konten: Membuat teks email yang menarik, desain visual yang menarik, dan panggilan tindakan yang mengundang untuk meningkatkan keterlibatan dan konversi.
  • Segmentasi Daftar Email: Membagi daftar email ke dalam kelompok yang lebih kecil berdasarkan karakteristik demografis, perilaku, atau preferensi untuk meningkatkan relevansi dan efektivitas kampanye.
  • Pengujian dan Pengoptimalan: Melakukan uji A/B pada subjek, teks, dan desain email untuk mengidentifikasi elemen yang paling efektif dan meningkatkan tingkat konversi.

7. Web Analyst atau Data Analyst

Seorang Analis Web atau Analis Data bertanggung jawab untuk mengumpulkan, menganalisis, dan menginterpretasikan data terkait kinerja situs web dan kampanye pemasaran digital. Mereka menggunakan alat analisis seperti Google Analytics untuk melacak lalu lintas situs web, perilaku pengguna, konversi, dan metrik lainnya. Berikut adalah tugas-tugas utamanya:

  • Pengumpulan Data: Mengatur dan mengkonfigurasi alat analisis web untuk melacak dan merekam data lalu lintas situs web dan perilaku pengguna.
  • Pengoptimalan Situs Web: Menggunakan wawasan dari analisis data untuk mengidentifikasi area-area di situs web yang memerlukan perbaikan atau pengoptimalan untuk meningkatkan pengalaman pengguna dan konversi.
  • Pemantauan dan Peringatan: Melacak kinerja situs web secara real-time dan memberikan peringatan segera tentang masalah teknis atau penurunan kinerja yang memerlukan tindakan segera.

8. Copywriter

Seorang Copywriter adalah penulis yang khususnya terampil dalam menciptakan teks yang persuasif untuk berbagai jenis materi pemasaran. Mereka menggunakan kata-kata untuk mempengaruhi tindakan pembaca dan memperkuat pesan merek. Berikut adalah peran dan tanggung jawabnya:

  • Penelitian dan Perencanaan: Melakukan penelitian pasar dan audiens untuk memahami kebutuhan, keinginan, dan kekhawatiran target audiens.
  • Adaptasi Gaya dan Suara: Mengikuti pedoman merek dan menyesuaikan gaya penulisan dengan kebutuhan kampanye pemasaran serta karakteristik target audiens.
  • Pengeditan dan Proofreading: Memastikan bahwa teks bebas dari kesalahan tata bahasa, ejaan, atau ketidakakuratan lainnya sebelum dipublikasikan atau disebarluaskan.

9. Digital Advertising Platforms

Platform iklan digital seperti Google Ads, Facebook Ads, dan LinkedIn Ads menyediakan alat yang kuat bagi pemasar untuk menjangkau audiens mereka dengan iklan yang ditargetkan. Tugasnya meliputi dari:

  • Perencanaan Kampanye: Memilih platform yang sesuai dengan tujuan kampanye dan audiens target, serta menentukan anggaran dan jadwal iklan.
  • Optimisasi Kinerja: Mengoptimalkan kampanye iklan secara terus-menerus dengan menguji dan menyesuaikan elemen-elemen seperti teks iklan, gambar, dan penawaran untuk meningkatkan ROI.
  • Pemantauan dan Pelaporan: Memantau kinerja kampanye secara berkala menggunakan metrik kunci seperti CTR (Click-Through Rate), CPC (Cost-Per-Click), dan konversi, serta menyediakan laporan tentang hasil kampanye.

10. Project Management

Manajemen proyek dalam konteks digital marketing melibatkan perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan semua aspek kampanye pemasaran. Mereka biasanya bertanggung jawab untuk mengatur jadwal, mengoordinasikan tim, mengelola sumber daya, dan memastikan bahwa semua tugas diselesaikan sesuai dengan tenggat waktu dan dalam anggaran yang ditetapkan. Berikut perannya secara detail:

  • Perencanaan Proyek: Menetapkan tujuan, jadwal, dan anggaran untuk kampanye pemasaran, serta menentukan sumber daya yang diperlukan.
  • Koordinasi Tim: Mengatur dan mengoordinasikan anggota tim yang terlibat dalam pelaksanaan kampanye, termasuk spesialis pemasaran, desainer, penulis, dan lainnya.
  • Pengawasan Progres: Memantau kemajuan proyek secara berkala, mengidentifikasi risiko atau hambatan, dan mengambil tindakan korektif jika diperlukan untuk memastikan proyek tetap berjalan sesuai rencana.

Sumber Freepik: Apa Saja Divisi Digital Marketing - Gamelab.ID

11. Influencer Marketing Specialist

Divisi ini bekerja untuk mengidentifikasi, membangun hubungan, dan bermitra dengan tokoh-tokoh terkenal atau berpengaruh di media sosial untuk mempromosikan merek atau produk tertentu. Berikut penjelasan lengkapnya:

  • Penelitian Influencer: Mengidentifikasi dan menilai influencer yang sesuai dengan merek dan audiens target, serta menetapkan kriteria seleksi yang tepat.
  • Pendekatan dan Kolaborasi: Menghubungi influencer yang dipilih, menjelaskan tujuan kampanye, dan menegosiasikan syarat-syarat kerjasama.
  • Pemantauan Kinerja: Melacak kinerja kampanye influencer, termasuk tingkat keterlibatan dan konversi, serta memberikan umpan balik dan rekomendasi untuk perbaikan.

12. E-commerce Manager

Manajer e-commerce bertanggung jawab untuk mengelola operasi platform e-commerce sebuah perusahaan. Tugas-tugas mereka termasuk memastikan ketersediaan produk, memperbarui dan memelihara situs web, memproses pesanan, mengelola inventaris, dan meningkatkan pengalaman pengguna untuk meningkatkan penjualan dan kepuasan pelanggan. Sebagai berikut:

  • Pengelolaan Situs Web: Memastikan bahwa situs web e-commerce berfungsi dengan baik, mudah dinavigasi, dan menarik bagi pengunjung.
  • Pengelolaan Produk: Mengelola katalog produk, termasuk pembaruan stok, deskripsi produk, dan gambar produk.
  • Pengaturan Harga dan Promosi: Menetapkan harga produk, mengelola diskon, dan mengatur promosi untuk meningkatkan penjualan.
  • Proses Pesanan: Memastikan bahwa proses pembelian dan pembayaran berjalan lancar, serta mengelola pengiriman dan pengembalian barang.

13. Design Graphics

Desainer grafis adalah individu yang memiliki keterampilan dalam menciptakan elemen visual yang menarik dan kreatif untuk konten digital. Mereka merancang grafik, ilustrasi, gambar, dan elemen lainnya yang digunakan dalam kampanye pemasaran untuk memperkuat pesan merek dan meningkatkan daya tarik visual. Berikut perannya dalam dunia pemasaran:

  • Branding Visual: Membuat elemen visual yang sesuai dengan identitas merek, termasuk logo, palet warna, dan gaya desain khusus merek.
  • Kolaborasi Tim: Bekerja sama dengan anggota tim pemasaran lainnya, seperti penulis, spesialis media sosial, dan desainer web, untuk menghasilkan konten yang konsisten dan menarik.
  • Mengikuti Tren Desain: Mengikuti tren desain terbaru dan mengintegrasikan elemen-elemen inovatif ke dalam desain yang dihasilkan.

14. Customer Relationship Management (CRM) Specialist

Spesialis CRM bertanggung jawab untuk membangun, mengelola, dan memelihara hubungan yang kuat dengan pelanggan melalui berbagai saluran digital. Tugas mereka meliputi pengumpulan dan analisis data pelanggan, implementasi strategi retensi pelanggan, dan penggunaan alat CRM untuk mengotomatisasi dan mempersonalisasi komunikasi dengan pelanggan. Berikut tugas utamanya:

  • Analisis Data Pelanggan: Mengumpulkan dan menganalisis data pelanggan, termasuk riwayat pembelian, preferensi, dan perilaku, untuk memahami kebutuhan dan keinginan pelanggan.
  • Segmentasi Pelanggan: Membagi pelanggan ke dalam kelompok yang lebih kecil berdasarkan karakteristik demografis, perilaku, atau preferensi untuk mempersonalisasi komunikasi dan tindakan pemasaran.
  • Kampanye Retensi: Merancang dan melaksanakan kampanye pemasaran yang ditujukan untuk meningkatkan retensi pelanggan, seperti program loyalitas, penawaran khusus, atau survei kepuasan pelanggan.

15. Mobile Marketing Specialist

Divisi ini bertanggung jawab atas merencanakan, melaksanakan, dan mengoptimalkan strategi pemasaran yang ditargetkan kepada pengguna perangkat mobile, seperti ponsel pintar dan tablet. Dengan semakin banyaknya pengguna yang mengakses internet melalui perangkat mobile, penting bagi perusahaan untuk memperhatikan pemasaran yang dioptimalkan untuk pengalaman pengguna mobile.  Berikut tugasnya:

  • Pengembangan Aplikasi: Berkolaborasi dengan tim pengembangan untuk merancang dan mengembangkan aplikasi mobile yang menarik dan fungsional sebagai bagian dari strategi pemasaran.
  • Optimisasi Situs Web Responsif: Memastikan bahwa situs web perusahaan dioptimalkan untuk tampil dengan baik dan berfungsi dengan lancar di perangkat mobile.
  • Pengiklanan Mobile: Membuat dan mengelola kampanye iklan yang dioptimalkan untuk perangkat mobile, termasuk iklan di aplikasi, iklan seluler, dan iklan berbasis lokasi.

Itu dia 15 divisi digital marketing, buat kamu yang ingin optimasi skill dalam pemasaran digital dan secara khusus penerima manfaat Kartu Prakerja 2024. Yuk, ikuti kelas Menguasai Teknik Copywriting untuk Pemasaran Digital di Gamelab Indonesia. Tentunya, di kelas tersebut, kamu akan mendapat pengetahuan dari trainer expert dari industri yang sudah berpengalaman lebih dari lima tahun!


Vincentius Dimas

Vincentius Dimas

Rabu, 13 Maret 2024

ARTIKEL TERKAIT

Magang lebih mudah dan bisa dilakukan dari mana saja dengan Program Magang Online Gamelab. Magang Bersertifikat, plus Pelatihan!

DAFTAR MAGANG

ARTIKEL POPULER

KATEGORI