Desain grafis adalah bidang yang menggabungkan kreativitas dan teknologi untuk menyampaikan pesan visual. Dalam era digital saat ini, kemampuan desain grafis sangat penting, terutama bagi siswa yang belajar Desain Komunikasi Visual (DKV). Untuk mendukung proses belajar, mengenal dan menguasai berbagai software desain grafis merupakan keharusan.
Baca Juga : Mepertajam Ilmu Desain Grafis, SMK Ma'arif Sudimoro Melaksanakan UKK bersama Gamelab Indonesia
7 Software Desain Grafis Wajib Diketahui Siswa DKV
Dalam dunia DKV, menguasai berbagai software desain grafis merupakan keterampilan yang sangat penting. Software-software ini tidak hanya membantu siswa dalam mengekspresikan kreativitas, tetapi juga mempersiapkan untuk berkarier di industri yang sangat bergantung pada teknologi. Berikut software yang kamu ketahui:
1. Canva
Canva adalah alat desain grafis yang sangat populer dan mudah digunakan, terutama bagi pemula. Dengan antarmuka yang intuitif dan banyak template yang tersedia, Canva memungkinkan siswa untuk membuat desain yang menarik tanpa perlu keterampilan teknis yang mendalam. Canva menyediakan ribuan template untuk berbagai kebutuhan, seperti poster, presentasi, media sosial, dan lainnya, sehingga memudahkan pengguna untuk memulai desain dengan cepat.
Fitur drag-and-drop pada Canva memudahkan pengguna untuk menambahkan elemen desain dengan mudah. Dengan fitur ini, siswa dapat mengatur teks, gambar, dan elemen grafis lainnya dengan cepat dan efisien. Selain itu, Canva memungkinkan kolaborasi dalam tim, di mana siswa dapat berbagi desain mereka secara real-time dan bekerja bersama-sama untuk menyelesaikan proyek.
Canva dapat digunakan secara gratis, tetapi juga menawarkan versi berbayar dengan fitur tambahan. Versi premium ini menyediakan lebih banyak template, elemen desain, dan alat yang lebih canggih, sehingga memudahkan pengguna untuk menghasilkan desain yang lebih profesional. Dengan semua keunggulannya, Canva menjadi alat yang sangat berguna bagi siswa DKV dalam mengembangkan keterampilan desain grafis mereka.
2. Inkscape
Inkscape adalah software desain grafis vektor yang open-source dan gratis. Ini adalah alternatif yang sangat baik untuk Adobe Illustrator, terutama bagi siswa yang baru memulai. Dengan Inkscape, siswa dapat belajar dasar-dasar desain vektor tanpa harus mengeluarkan biaya lisensi.
Salah satu kelebihan Inkscape adalah kompatibilitas file yang luas. Inkscape dapat membuka dan menyimpan file dalam format SVG, yang merupakan standar untuk grafik vektor. Ini memudahkan siswa untuk berbagi dan bekerja dengan file desain mereka di berbagai platform dan perangkat lunak lain.
Inkscape juga menawarkan fitur lengkap yang diperlukan untuk desain vektor, seperti node editing, path operations, dan text tools. Dengan alat-alat ini, siswa dapat membuat desain yang kompleks dan detail. Selain itu, Inkscape didukung oleh komunitas pengguna yang aktif, sehingga banyak tutorial dan dokumentasi tersedia secara online untuk membantu siswa dalam belajar dan mengatasi masalah yang mungkin mereka hadapi.
3. GIMP
GIMP (GNU Image Manipulation Program) adalah software pengolah gambar yang juga gratis dan open-source. Ini adalah alternatif yang bagus untuk Adobe Photoshop, terutama bagi siswa yang membutuhkan alat pengeditan gambar yang kuat tanpa harus membayar biaya lisensi yang tinggi. Dengan GIMP, siswa dapat belajar dasar-dasar pengeditan gambar dan manipulasi foto.
GIMP menyediakan berbagai alat untuk retouching, pengomposisian, dan pengeditan gambar. Dengan fitur ini, siswa dapat mengedit foto, membuat kolase, dan menerapkan berbagai efek visual. GIMP juga mendukung berbagai format file gambar, termasuk JPEG, PNG, GIF, dan TIFF, sehingga siswa dapat bekerja dengan berbagai jenis file gambar.
Salah satu keunggulan GIMP adalah dukungan plugin yang luas. Banyak plugin yang tersedia untuk menambah fungsionalitas GIMP, seperti filter tambahan, alat pengeditan, dan efek khusus. Dengan komunitas pengguna yang aktif, banyak tutorial dan dokumentasi tersedia secara online, sehingga siswa dapat dengan mudah belajar menggunakan GIMP dan mengembangkan keterampilan mereka dalam pengeditan gambar.
4. Vectr
Vectr adalah software desain grafis vektor yang tersedia secara gratis dan dapat digunakan baik secara online maupun offline. Ini adalah pilihan yang baik untuk siswa yang mencari alat desain vektor sederhana namun efektif. Dengan Vectr, siswa dapat belajar dasar-dasar desain vektor dengan mudah.
Antarmuka Vectr yang sederhana membuatnya mudah dipelajari dan digunakan. Siswa tidak perlu memiliki pengalaman sebelumnya dalam desain grafis untuk mulai menggunakan Vectr. Dengan alat-alat dasar yang tersedia, siswa dapat membuat desain vektor yang menarik dan fungsional.
Salah satu fitur unggulan Vectr adalah kemampuan kolaborasi real-time. Desain dapat dibagikan dan diedit secara kolaboratif dalam waktu nyata, sehingga memudahkan siswa untuk bekerja dalam tim dan berbagi ide. Vectr juga tersedia tanpa biaya, sehingga siswa dapat mengaksesnya kapan saja tanpa perlu khawatir tentang biaya lisensi. Selain itu, Vectr dapat digunakan di browser atau diunduh sebagai aplikasi desktop, memberikan fleksibilitas bagi siswa dalam memilih platform yang paling sesuai dengan kebutuhan mereka.
5. Adobe Photoshop
Adobe Photoshop adalah software pengolah gambar yang sangat populer dan digunakan oleh profesional di seluruh dunia. Meskipun harganya cukup mahal, banyak institusi pendidikan menyediakan akses untuk siswa, sehingga mereka dapat memanfaatkan alat ini dalam belajar. Adobe Photoshop menawarkan berbagai alat pengeditan gambar yang kuat, sehingga siswa dapat belajar berbagai teknik pengeditan dan manipulasi foto.
Salah satu fitur utama Adobe Photoshop adalah dukungan layer. Penggunaan layer memudahkan dalam pengomposisian dan pengeditan gambar yang kompleks, memungkinkan siswa untuk bekerja dengan elemen-elemen gambar secara terpisah dan mengatur urutan layer sesuai kebutuhan. Dengan fitur ini, siswa dapat membuat desain yang lebih detail dan terstruktur.
Adobe Photoshop juga memiliki ekosistem yang luas, dengan integrasi yang baik dengan software Adobe lainnya, seperti Illustrator dan After Effects. Hal ini memungkinkan siswa untuk menggabungkan berbagai alat dan teknik dalam proyek mereka, memperluas kemampuan dan kreativitas mereka. Selain itu, banyak sumber belajar, tutorial, dan komunitas pengguna yang membantu siswa menguasai Photoshop, sehingga mereka dapat belajar dari pengalaman dan pengetahuan orang lain.
6. Adobe Illustrator
Adobe Illustrator adalah software desain grafis vektor profesional yang sering digunakan untuk membuat logo, ilustrasi, dan desain cetak. Meskipun harganya cukup tinggi, fitur-fitur canggih yang ditawarkan membuatnya layak dipelajari oleh siswa DKV. Adobe Illustrator menyediakan alat yang sangat presisi untuk membuat grafik vektor yang halus dan detail.
Salah satu fitur unggulan Adobe Illustrator adalah artboards. Artboards memungkinkan pengguna untuk bekerja pada beberapa desain dalam satu dokumen, sehingga memudahkan pengelolaan dan organisasi proyek. Dengan fitur ini, siswa dapat membuat berbagai versi desain dan membandingkannya dalam satu tampilan.
Adobe Illustrator juga menawarkan banyak fitur canggih, seperti gradient mesh, perspective drawing, dan berbagai alat pengeditan bentuk. Fitur-fitur ini memungkinkan siswa untuk membuat desain yang lebih kompleks dan realistis. Selain itu, Illustrator bekerja dengan baik dengan aplikasi Adobe lainnya, seperti Photoshop dan InDesign, sehingga siswa dapat memanfaatkan integrasi ini untuk proyek yang lebih besar dan kompleks.
7. CorelDRAW
CorelDRAW adalah software desain grafis vektor yang telah lama dikenal dan digunakan oleh profesional. Ini adalah alternatif yang kuat untuk Adobe Illustrator dan sering digunakan dalam industri desain grafis. CorelDRAW menawarkan antarmuka yang user-friendly, sehingga mudah dipelajari dan digunakan, bahkan oleh pemula.
Salah satu kelebihan CorelDRAW adalah fitur desain vektor yang kuat. CorelDRAW menyediakan berbagai alat untuk membuat desain vektor yang kompleks, seperti node editing, path operations, dan text tools. Dengan alat-alat ini, siswa dapat membuat desain yang detail dan kreatif.
CorelDRAW juga memiliki kompatibilitas format file yang luas, memungkinkan pengguna untuk membuka dan menyimpan file dalam berbagai format, termasuk AI dan PSD. Hal ini memudahkan siswa untuk bekerja dengan file dari software lain dan berbagi desain mereka dengan orang lain. Selain itu, CorelDRAW menyediakan beragam alat desain, seperti alat untuk ilustrasi, layout, dan tipografi, sehingga siswa dapat mengembangkan berbagai keterampilan dalam satu aplikasi.
Jika kamu memiliki minat dalam dunia desain grafis dan ingin mengembangkan keterampilanmu lebih lanjut, segera daftar Kartu Prakerja 2024. Lalu ikuti kelas Mengoperasikan CorelDRAW untuk menjadi Perancang Grafis di GAMELAB. Dengan memanfaatkan CorelDRAW, kamu akan dapat menciptakan desain yang kompleks dan detail serta menguasai berbagai alat dan teknik yang digunakan oleh para profesional di industri ini. Ayo ambil kesempatan ini untuk meningkatkan kemampuan desainmu!