Jurusan Desain Komunikasi Visual (DKV) telah menjadi salah satu jurusan yang paling populer dan banyak diminati di kalangan siswa, baik di tingkat sekolah menengah kejuruan maupun perguruan tinggi. Keberadaannya menarik minat banyak orang karena menawarkan kesempatan untuk mengembangkan keterampilan kreatif dan teknis, serta membuka pintu menuju berbagai karier yang dinamis dan inovatif di industri kreatif. Oleh sebab itu, lulusan DKV memiliki peluang luas untuk berkontribusi dan bersinar di berbagai bidang.
Baca Juga : Melangkah ke Dunia Desain: Menemukan Esensi Jurusan Desain Komunikasi Visual dan Peranannya di Era Sekarang!
Lulusan SMK Jurusan DKV Kerja Apa?
Kamu lulusan SMK DKV atau sedang mempertimbangkan untuk masuk jurusan ini? Yuk, kita bahas prospek kerja yang bisa kamu jelajahi setelah lulus. Berikut beberapa profesi keren yang bisa kamu tekuni dengan keterampilan yang kamu pelajari di SMK DKV.
1. Desainer Grafis
Desainer grafis adalah salah satu pekerjaan yang paling umum bagi lulusan DKV. Tugas utamanya adalah membuat desain visual untuk berbagai keperluan, mulai dari poster, brosur, logo, hingga desain media sosial. Skill yang dibutuhkan termasuk menguasai software desain seperti Adobe Photoshop dan Illustrator. Peluang kerjanya luas banget, mulai dari bekerja di perusahaan, agensi iklan, hingga menjadi freelancer.
2. Ilustrator
Kalau kamu suka menggambar dan punya imajinasi tinggi, menjadi ilustrator bisa jadi pilihan yang pas. Ilustrator biasanya bekerja untuk membuat gambar-gambar yang digunakan dalam buku, majalah, komik, atau bahkan film. Profesi ini sangat membutuhkan kreativitas dan keterampilan menggambar manual maupun digital. Banyak ilustrator juga bekerja secara freelance, sehingga kamu bisa bekerja dari mana saja.
3. Animator
Animator adalah profesi yang melibatkan pembuatan gambar-gambar bergerak atau animasi. Tugas utama seorang animator adalah menghidupkan karakter atau objek melalui rangkaian gambar yang disusun secara berurutan. Profesi ini banyak dibutuhkan di industri film, televisi, iklan, dan game. Kamu harus menguasai software animasi seperti Adobe After Effects, Toon Boom, atau Blender.
4. Editor Video
Dengan perkembangan media digital, kebutuhan akan editor video semakin meningkat. Editor video bertugas menyusun, mengedit, dan menyempurnakan rekaman video menjadi konten yang menarik. Kamu akan bekerja dengan software editing seperti Adobe Premiere Pro atau Final Cut Pro. Profesi ini banyak dibutuhkan di industri kreatif, mulai dari rumah produksi, stasiun televisi, hingga perusahaan media sosial.
5. Fotografer
Bagi kamu yang hobi fotografi, profesi fotografer bisa jadi jalan karir yang menarik. Fotografer bertugas mengambil gambar yang akan digunakan untuk berbagai keperluan, seperti iklan, majalah, acara pernikahan, atau bahkan untuk koleksi pribadi. Selain keterampilan teknis dalam menggunakan kamera, kamu juga harus punya mata yang tajam untuk menangkap momen yang tepat dan estetis.
6. Packaging Designer
Packaging designer atau desainer kemasan bertugas merancang kemasan produk agar menarik dan fungsional. Selain harus menarik secara visual, kemasan juga harus informatif dan praktis. Pekerjaan ini membutuhkan kreativitas dan pemahaman tentang psikologi konsumen. Kamu akan bekerja dengan berbagai material dan teknik untuk menciptakan kemasan yang menarik perhatian dan menjaga kualitas produk.
7. Web Designer
Di era digital ini, hampir setiap bisnis membutuhkan website. Web designer bertugas merancang tampilan dan layout website agar user-friendly dan menarik. Kamu akan bekerja dengan HTML, CSS, dan mungkin sedikit JavaScript. Profesi ini memungkinkan kamu bekerja di perusahaan teknologi, agensi digital, atau bahkan sebagai freelancer. Selain desain yang estetis, kamu juga perlu memahami user experience (UX) untuk membuat website yang mudah digunakan.
8. UI/UX Designer
UI (User Interface) dan UX (User Experience) designer adalah profesi yang sedang naik daun. Tugas utamanya adalah memastikan tampilan dan pengalaman pengguna di sebuah aplikasi atau website menjadi menyenangkan dan intuitif. UI designer fokus pada aspek visual seperti layout, warna, dan tipografi, sementara UX designer lebih fokus pada bagaimana pengguna berinteraksi dengan produk. Keduanya bekerja sama untuk menciptakan produk digital yang tidak hanya menarik secara visual tetapi juga mudah digunakan.
Itu dia beberapa prospek pekerjaan yang bisa kamu kejar ketika setelah lulus dari jurusan DKV. Mulailah dari sekarang untuk mengembangkan skill yang relevan dengan dunia kerja impianmu. Mari bergabung PKL/Magang di GAMELAB untuk mendapatkan pengalaman kerja yang dibimbing oleh expert trainer!
