Tim Indonesia yang terdiri dari para alumni Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) berhasil mencatatkan prestasi luar biasa di ajang WorldSkills Competition (WSC) 2024.
Ajang kompetisi keterampilan tingkat dunia ini digelar untuk mengukur kemampuan para siswa pendidikan vokasi dari berbagai negara, dan Indonesia berhasil menunjukkan kebolehannya dengan membawa pulang lima medali bergengsi.
Prestasi ini tidak hanya membanggakan, tetapi juga membuktikan bahwa kualitas pendidikan vokasi di Indonesia, yang berada di bawah naungan Kemendikbudristek mampu bersaing di kancah internasional.
Pada WorldSkills Competition 2024 yang diikuti oleh 46 negara, Indonesia berhasil meraih dua medali emas, satu medali perak, dan dua Medallion for Excellence. Prestasi ini menempatkan Indonesia di peringkat ke-11, sebuah pencapaian yang sangat membanggakan mengingat ketatnya persaingan dalam ajang ini.
Alumni SMK yang Mengharumkan Nama Indonesia
Medali emas pertama diraih oleh Favian Ahza Putra Sobar, seorang alumnus SMKN 1 Cimahi. Favian memenangkan medali emas dalam bidang IT Network System Administration. Saat ini, Favian juga merupakan mahasiswa Universitas Komputer Indonesia (Unikom).
Tentu keberhasilan Favian ini tidak hanya menunjukkan kualitas dirinya sebagai lulusan SMK, tetapi juga menegaskan bahwa pendidikan vokasi di Indonesia mampu mencetak sumber daya manusia yang kompeten di bidang teknologi informasi.
Kemudian, medali emas kedua diperoleh untuk kategori ekshibisi Rail Vehicle Technology. Prestasi ini diraih oleh dua alumni SMK, yaitu Cahyo Dwi Prayogo, alumnus SMKN 8 Jember, dan Mohamad As’ari, alumnus SMKN 2 Sragen.
Cahyo saat ini bekerja di PT Kereta Api Indonesia (KAI), sementara As'ari bekerja di PT Kereta Commuter Indonesia (KCI). Mereka menunjukkan kemampuan luar biasa dalam teknologi kendaraan rel, bidang yang sangat relevan dengan industri transportasi di Indonesia.
Selain itu, medali perak Indonesia diraih oleh Fikhi Akmal, seorang alumnus SMKN 1 Cimahi yang kini melanjutkan studinya di Politeknik Negeri Bandung (Polban). Fikhi berhasil meraih prestasi di bidang Electronic, sebuah bidang yang semakin vital di era digitalisasi ini. Keberhasilannya menjadi bukti nyata bahwa lulusan SMK mampu berkontribusi secara signifikan dalam industri teknologi elektronik.
Prestasi Lain yang Membanggakan
Selain medali emas dan perak, Indonesia juga berhasil membawa pulang dua Medallion for Excellence. Penghargaan ini diberikan kepada peserta yang berhasil mengumpulkan skor minimal 500 poin dan menunjukkan keterampilan tingkat dunia.
Reho Kurnia, alumnus SMK Tunas Harapan Pati yang kini bekerja di PT Denso Indonesia, meraih Medallion for Excellence dalam bidang Industrial Control. Prestasinya diakui sebagai pencapaian luar biasa dalam kontrol industri, yang merupakan salah satu bidang kunci dalam manufaktur modern.
Tidak hanya Reho, dua alumni SMK lainnya juga meraih Medallion for Excellence dalam bidang Autonomous Mobile Robotic, yaitu Denny Syahrul Arfiansyah dan Ahmad Yogi Fernanda, yang keduanya juga lulusan SMK Tunas Harapan Pati.
Saat ini, mereka tengah menempuh pendidikan di Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS), dan prestasi mereka menunjukkan bahwa teknologi robotika yang mereka pelajari di SMK mampu bersaing di tingkat dunia.
Baca Juga : Siswa SMK itu Hebat, Berikut 8 Alasan Keren dari Pendidikan Vokasi
Apresiasi dan Motivasi untuk Generasi SMK Indonesia
Keberhasilan para alumni SMK di WorldSkills Competition 2024 adalah bukti nyata bahwa pendidikan vokasi di Indonesia telah mampu mencetak tenaga kerja yang kompetitif di tingkat global.
Terlebih prestasi ini sangat mengharumkan nama Indonesia dan memberikan inspirasi bagi seluruh siswa SMK di tanah air.
Selamat kepada para pahlawan muda ini, yang telah berjuang keras dan membuktikan bahwa alumni SMK dapat berdiri di panggung dunia. Semoga prestasi mereka menjadi motivasi bagi generasi SMK selanjutnya untuk terus belajar, berinovasi, dan berprestasi.
Ingin mengikuti jejak Favian dan teman-temannya yang sukses di ajang kompetisi internasional? Ayo mulai asah keterampilanmu sejak dini dengan mengajak sekolahmu bergabung sebagai mitra industri GAMELAB.
Melalui kerja sama ini, kamu bisa mendapatkan akses ke pelatihan dan materi pembelajaran yang langsung relevan dengan kebutuhan industri terkini. Selain belajar dari teori, tentunya kamu juga akan mendapatkan pengalaman praktis sebagai memperkuat kompetensimu. Yuk, menjadi SMK Binaan GAMELAB sekarang juga!