Di dunia pendidikan modern, metode pembelajaran terus berkembang untuk mendorong siswa lebih aktif dan kreatif. Dua pendekatan yang sering digunakan adalah Project Based Learning (PjBL) dan Problem Based Learning (PBL). Kedua metode ini berfokus pada pengembangan keterampilan berpikir kritis dan pemecahan masalah, namun memiliki perbedaan mendasar dalam pelaksanaannya. Maka artikel ini akan mengulas lebih jauh tentang apa yang dimaksud metode Project Based Learning serta apa perbedaan Problem-Based Learning dan Project Based Learning yang penting untuk dipahami.
Mengenal Project Based Learning
Project Based Learning (PjBL) adalah metode pembelajaran yang berpusat pada peserta didik, di mana siswa berperan aktif dalam mencari jawaban atas berbagai pertanyaan dan tantangan.
Menurut Sudjimat dalam bukunya Implementasi Project-Based Learning dan Pengembangan Karakter Pekerja Abad XXI (2022), PjBL menuntut siswa untuk terlibat secara aktif dalam proses penyelidikan dan eksplorasi masalah dunia nyata.
Maka, dalam metode ini, guru bertindak sebagai fasilitator yang membimbing siswa untuk memecahkan masalah melalui proyek yang mereka kembangkan sendiri atau dalam kelompok.
Melalui pendekatan PjBL, siswa diajak untuk membangun kreativitas, meningkatkan kemampuan kerja sama, serta mengasah keterampilan berpikir kritis. Proyek-proyek yang diberikan kepada siswa biasanya dirancang sedemikian rupa agar relevan dengan kehidupan sehari-hari, seperti membuat rencana bisnis, merancang produk teknologi, atau mengatasi masalah lingkungan.
Dengan demikian, apa yang dimaksud metode Project Based Learning adalah sebuah pendekatan yang mendorong siswa untuk belajar melalui penciptaan proyek, mengaitkan teori dengan praktik langsung di lapangan.
Mengenal Problem Based Learning
Problem Based Learning (PBL) adalah pendekatan pembelajaran yang menempatkan siswa sebagai pemecah masalah aktif. Dilansir dari Gramedia.com, PBL menekankan pada kemampuan siswa untuk memecahkan masalah yang relevan dengan dunia nyata.
Maka, dalam metode ini, siswa tidak hanya belajar menghafal fakta-fakta, tetapi juga diberi tantangan berupa masalah kompleks yang harus diselesaikan secara mandiri atau dalam kelompok.
Dalam PBL, masalah yang dihadapi siswa biasanya juga mencerminkan tantangan-tantangan kehidupan nyata, seperti merancang solusi untuk masalah perubahan iklim atau mengevaluasi kebijakan publik.
Sebab, melalui pendekatan ini, siswa tidak hanya memperdalam pemahaman akademis mereka, tetapi juga mengembangkan keterampilan berpikir kritis, pemecahan masalah, dan kerjasama tim.
Selain itu, PBL mendorong siswa untuk menjadi pembelajar mandiri yang mampu mengambil inisiatif dalam proses belajar mereka. Dengan demikian, PBL memberikan pengalaman belajar yang lebih dalam dan bermakna, di mana siswa belajar dari pengalaman nyata yang relevan dengan kehidupan mereka.
Baca Juga : Keuntungan Magang Bersertifikat di MSIB Batch 7 beserta Syarat dan Ketentuannya!
Perbedaan Project Based Learning dan Problem Based Learning
Meskipun project based learning dan problem based learning sering dianggap serupa karena keduanya menggunakan pendekatan pembelajaran yang berpusat pada peserta didik dan berbasis pada penyelesaian masalah, terdapat beberapa perbedaan utama di antara keduanya.
1. Fokus Utama
Pada Project Based Learning, siswa diminta untuk membuat sebuah proyek yang nyata sebagai hasil dari pembelajaran mereka. Proyek ini menjadi fokus utama dan tujuan akhir pembelajaran. Sementara itu, pada Problem Based Learning, fokusnya adalah pada proses pemecahan masalah. Siswa dihadapkan pada sebuah masalah kompleks, dan tujuan utamanya adalah menemukan solusi atas masalah tersebut, bukan menciptakan suatu produk atau proyek.
2. Hasil Akhir
Pada PjBL, hasil akhir biasanya berupa proyek nyata yang dapat dipresentasikan atau diaplikasikan, seperti model, produk, atau laporan. Sebaliknya, pada PBL, hasil akhir lebih berupa solusi terhadap masalah yang diberikan, tanpa keharusan untuk menghasilkan sesuatu yang fisik atau nyata.
3. Proses Pembelajaran
Proses pembelajaran pada PjBL melibatkan siswa dalam berbagai tahapan, mulai dari perencanaan, pelaksanaan, hingga evaluasi proyek. Sementara itu, PBL lebih menekankan pada proses analisis dan investigasi dalam menyelesaikan masalah, di mana siswa didorong untuk mengembangkan keterampilan pemecahan masalah dan pengambilan keputusan.
Itu dia penjelasan dua metode pembelajaran yang sedang banyak diterapkan oleh pendidikan modern ini. Pada intinya, Project Based Learning (PjBL) dan Problem Based Learning (PBL) ini memiliki efektivitasnya masing-masing. Jika kamu saat ini sedang mencari metode pembelajaran PjBL, ikutilah PKL GAMELAB! Di sana, kamu akan dibimbing oleh expert trainer dan mengerjakan proyek yang menantang serta bisa dijadikan untuk portofoliomu.