Desain grafis merupakan aspek penting dalam dunia visual, baik untuk keperluan pribadi, bisnis, maupun pendidikan. Dengan kemajuan teknologi, banyak software desain grafis yang tersedia untuk membantu para desainer menciptakan karya yang menakjubkan. Maka, dalam artikel ini, kita akan membahas delapan software desain grafis terbaik yang dapat digunakan untuk berbagai kebutuhan.
Baca Juga : Mepertajam Ilmu Desain Grafis, SMK Ma'arif Sudimoro Melaksanakan UKK bersama Gamelab Indonesia
8 Software Desain Grafis yang Biasa Dipakai Profesional
Dengan banyaknya pilihan software desain grafis yang tersedia, alangkah baiknya setiap desainer dapat menemukan alat yang tepat sesuai dengan kebutuhannya. Dan pastinya setiap software itu memiliki keunggulan dan fitur unik yang dapat membantu meningkatkan keterampilan desain. Berikut adalah software desain yang kerap kali digunakan oleh para profesional:
1. Canva
Canva adalah salah satu platform desain grafis yang paling populer saat ini. Dengan antarmuka yang user-friendly, Canva memungkinkan pengguna, bahkan yang tanpa pengalaman desain sekalipun, untuk membuat berbagai materi visual seperti poster, presentasi, dan infografis. Sebab terdapat banyak template yang bisa dipilih, sehingga pengguna hanya perlu menyesuaikan dengan kebutuhan mereka. Canva juga menyediakan fitur kolaborasi yang memungkinkan beberapa orang bekerja pada proyek yang sama secara bersamaan. Ini sangat berguna bagi tim yang ingin bekerja secara efisien.
2. Adobe Illustrator
Adobe Illustrator adalah software desain grafis yang mirip dengan CorelDRAW dan banyak digunakan oleh para profesional di industri desain. Software ini menawarkan alat yang sangat lengkap untuk menciptakan grafik vektor berkualitas tinggi. Illustrator sangat cocok untuk membuat logo, ilustrasi, dan grafik yang memerlukan ketepatan tinggi. Dengan fitur-fitur canggih seperti pen tool dan kemampuan untuk mengedit titik anchor, Illustrator menjadi pilihan utama bagi banyak desainer. Meskipun memiliki kurva belajar yang cukup tinggi, kemampuan yang ditawarkannya sebanding dengan waktu dan usaha yang diinvestasikan.
3. Inkscape
Inkscape adalah software desain grafis open-source yang memungkinkan pengguna untuk membuat dan mengedit grafik vektor. Meskipun gratis, Inkscape menawarkan banyak fitur yang sebanding dengan software berbayar. Antarmuka yang intuitif memudahkan pengguna baru untuk belajar, dan berbagai alat yang tersedia memungkinkan untuk membuat desain yang kompleks. Inkscape juga mendukung berbagai format file, termasuk SVG, yang menjadikannya pilihan yang fleksibel untuk banyak proyek desain.
4. Sketch
Sketch adalah software desain grafis yang khusus dibuat untuk pengguna Mac. Ini banyak digunakan oleh desainer UI dan UX untuk membuat desain antarmuka aplikasi dan situs web. Dengan fokus pada desain berbasis vektor, Sketch menawarkan berbagai alat yang memudahkan proses desain, seperti simbol dan artboard yang dapat disesuaikan. Fitur kolaborasi yang memungkinkan pengguna berbagi dan mengedit proyek secara bersamaan menjadikan Sketch pilihan yang sangat baik bagi tim desain.
5. Adobe InDesign
Adobe InDesign adalah software yang ideal untuk desain tata letak, seperti majalah, brosur, dan buku. Dengan fitur pengaturan teks dan gambar yang kuat, InDesign memungkinkan desainer untuk menciptakan tata letak yang menarik dan profesional. Software ini juga mendukung integrasi dengan Adobe Illustrator dan Photoshop, sehingga memudahkan pengguna untuk bekerja dengan berbagai elemen desain dalam satu proyek. InDesign cocok untuk proyek yang memerlukan pengaturan teks yang rumit dan presentasi visual yang terstruktur dengan baik.
6. GIMP
GIMP, atau GNU Image Manipulation Program, adalah software pengolah gambar open-source yang sering digunakan sebagai alternatif Photoshop. Meskipun lebih fokus pada pengeditan foto, GIMP juga memiliki banyak alat yang dapat digunakan untuk desain grafis. Dengan antarmuka yang dapat disesuaikan, pengguna dapat menyesuaikan workspace sesuai dengan kebutuhan mereka. GIMP mendukung berbagai format file dan memiliki fitur yang kuat untuk manipulasi gambar, membuatnya menjadi pilihan yang baik bagi desainer dengan anggaran terbatas.
7. Gravit Designer
Gravit Designer adalah software desain grafis berbasis web yang menawarkan kemampuan desain vektor yang kuat. Dengan antarmuka yang bersih dan modern, Gravit Designer memudahkan pengguna untuk mengakses alat-alat desain yang dibutuhkan. Software ini juga mendukung kerja offline dan dapat digunakan di berbagai platform, termasuk Windows, Mac, dan Linux. Gravit Designer adalah pilihan yang baik bagi mereka yang mencari alternatif yang fleksibel dan mudah digunakan.
8. Vectr
Vectr adalah software desain grafis sederhana yang memungkinkan pengguna untuk membuat grafik vektor secara online. Dengan antarmuka yang intuitif, Vectr cocok untuk pemula yang ingin belajar desain grafis tanpa harus menghadapi kurva belajar yang curam. Meskipun fitur yang ditawarkan tidak sekompleks beberapa software lainnya, Vectr tetap menjadi pilihan yang baik untuk proyek desain sederhana. Pengguna dapat bekerja secara kolaboratif dan membagikan proyek mereka dengan mudah melalui internet.
Itu dia beberapa software desain grafis yang biasa digunakan oleh para profesional. Jika saat ini kamu tertarik untuk belajar desain grafis, daftar dirimu sekarang di Kelas Desain! Di situ, kamu akan dibimbing dari nol hingga menjadi profosional!