Sumber img: idwebhost.com
Baca Juga : Mengenal Tugas dan Keterampilan Database Administrator serta Prospek Karier dan Gaji
Pengertian JavaScript
JavaScript adalah bahasa pemrograman tingkat tinggi dan dinamis. JavaScript populer di internet dan dapat bekerja di sebagian besar penjelajah web populer seperti Google Chrome, Internet Explorer, Mozilla Firefox, Netscape dan Opera. Kode JavaScript dapat disisipkan dalam halaman web menggunakan tag SCRIPT.
Fungsi JavaScript
Fungsi utama dari JS yaitu membuat suatu website lebih interaktif dan lebih menarik. JS adalah bahasa pemrograman yang script nya dijalankan di browser perangkat pengguna, berbeda dengan bahasa pemrograman lain yang scriptnya dijalankan oleh server.
Cara Kerja JavaScript
Segala proses yang dilakukan Javascript dijalankan oleh pengunjung web (client). Pengunjung web mengirim permintaan (request) yang kemudian request tersebut akan diproses di server. Dengan melalui peramban web, hasilnya akan dikirimkan ke pengunjung web.
Kelebihan JavaScript
1.Mudah Dipelajari
Hampir semua programmer yang dipelajari diawal adalah JS selain bahasa sederhana seperti C++ dan Pascal. JavaScript fundamental adalah hal yang harus dipelajari sebelum menjadi front end engineer, karena untuk membuat aplikasi harus berhadapan dengan tampilan akan berurusan dengan JS. Baik itu React, Node, Angular, Express dan lainya. Jadi Anda harus paham sadar tersebut agar mampu masuk kedalamnya lebih jauh.
2.Dapat Dikolaborasikan
JS mampu berkolaborasi dengan yang lain seperti PHP. Hal tersebut membuat seorang developer menjadi cepat selesai. Jika terdapat fungsi yang tidak dapat dilakukan PHP maka akan dilakukan oleh JS.
3.Tidak Membutuhkan Complier
Tidak membutuhkan complier karena web browser mampu menginterprestasikan dengan HTML.
Kekurangan JavaScript
1.Tidak Aman
JS memang bagus namun jika ingin membuat website yang bagus, krusial, butuh autentikasi yang merupakan data penting jangan menggunakan ini. Kenapa? Karena JS tidak mampu menghandel security seperti itu.
Aplikasi ini dibuat dengan library atau Angular, tetap harus memakai pengaman yang lebih aman dari bahasa lain seperti PHP. Fungsi PHP akan mengirim respon ke JS yang sudah di enkripsi, jadi data yang ,muncul tidak akan bisa dibaca.
2.Hanya sebagai Pembantu Saja
Mengapa demikian? Karena JS tidak dapat digunakan untuk membuat sebuah aplikasi yang berdiri sendiri atau standalone app. Lain halnya bahasa lain seperti C++ atau Java yang bisa di compile lalu menjadi sebuah aplikasi dengan bahsa itu sendiri.
Jika JS ingin membuat aplikasi harus didukung dengan bahasa lain seprti bahasa markah dan HTML. Tanpa HTML, JS tidak dapat berjalan sempurna.
Jadi kunci penting disini jika ingin bermain dengan JavaScript terlebih dahulu bermain dengan HTML.
3.Bukan Bahasa Pemrogaman yang OOP
OOP developer mudah dalam pengembangan karena semua strukturnya jelas dan rapi. Lain halnya dengan cara lama yang meletakkan semua fungsinya pada satu tempat. Developer akan dibingungkan dengan mencari fungsi yang akan diubah satu per satu dari semua fungsi yang ada
Kesimpulan dan Penutup
Javascript merupakan sebuah tools cara kerjanya hanya memerlukan interpreter sehingga tidak membutuhkan compiler agar bisa menjalankannya. Bahkan, Cara Kerja Javascript di website Anda Bahasa pemrograman Javascript biasanya di-embeded ke halaman website secara langsung atau diarahkan dengan file Javascript yang terpisah.
Dengan banyaknya kemudahan, para developer biasanya menggunakan javascript untuk mempersingkat waktu pengerjaan. Karena jika mengerjakannya dengan bahasa pemrograman manual tanpa adanya otomatisasi, akan membuat waktu pengerjaan aplikasi semakin lama.
Hal ini akan berpengaruh dengan kinerja dan kepuasan pelanggan kepada sang developer. Nah, bagi anda yang ingin belajar jadi developer baik website ataupun aplikasi. Persiapkan dengan matang beberapa pengetahuan tools yang dapat mempermudah pembuatan aplikasi.
Sumber Referensi;