Firdiansyah Ramadhan biasa dipanggil Firdiansyah merupakan seorang game programmer lulusan Universitas Telkom . Sedari duduk di bangku SMA ia telah bercita-cita menjadi seorang programmer. Semangat dan tekad meraih mimpinya mengantarkan Firdiansyah untuk menambah skill dan pengalamannya dengan magang di Gamelab Indonesia sebagai game programmer.
Mari kita simak bagaimana Firdiansyah menambah skill dan pengalamannya di Gamelab Indonesia?
Awal Mula Firdiansyah magang di Gamelab Indonesia
"Be brave, take risks. Nothing can substitute experience."
- Paulo Coelho
Awal mula Firdiansyah tertarik untuk magang di Gamelab Indonesia adalah ketika kampusnya mewajibkan untuk melaksanakan kerja praktek. Namun, pandemi Covid-19 mulai melanda pada awal Maret 2020 lalu, sehingga tidak memungkinkan Firdiansyah untuk melaksanakan kerja praktek yang mengharuskan untuk keluar rumah.
Sebenarnya pada saat itu Firdiansyah tidak harus mencari tempat magang lagi dikarenakan pada tahun 2018 ia pernah magang di salah satu Game Studio di Bandung. Perusahaan tersebut menawarkan Firdiansyah untuk memberikan nilai magang sesuai dengan performanya pada saat magang tahun 2018 lalu. Namun Firdiansyah berusaha agar tetap mendapatkan tempat magang untuk menambah pengalamannya sebagai game programmer .
“Saat itu sebisa mungkin saya tidak mau magang di sana lagi, karena saya ingin membuka mata saya untuk bekerja di tempat lain dan merasakan environtment yang berbeda” ujar Firdiansyah.
Setelah melakukan pencarian tempat magang , akhirnya Firdiansyah memutuskan untuk mendaftar program magang di Gamelab Indonesia.
Skill dan project yang dipelajari Firdiansyah Selama magang
"There is no innovation and creativity without failure."
-Brene Brown
Firdiansyah mengaku magang di Gamelab Indonesia menambah skill-nya dalam project management dan design flow. Selain itu ia banyak belajar untuk menjadi lebih disiplin, lebih baik dalam mangatur waktunya dan membuat inovasi agar game yang ia buat menjadi lebih menarik. Selama magang Firdiansyah mengerjakan project membuat game di Hall of Fame Gamelab yaitu Life Capcy. Selain itu Firdiansyah juga diberikan pelatihan teknis, dan challenge typing speed . Firdiansyah juga mengatakan secara teknis ia tidak mengalami banyak kesulitan selama magang di Gamelab Indonesia. Firdiansyah menyadari bahwa untuk programming dirinya sudah bukan pada tahap belajar melainkan pada tahap inovasi , sehingga mulai pada tahap ini satu-satunya cara untuk berkembang adalah dengan terus mengerjakan proyek dan implementasi mekanik yang unik.
Kesibukan Firdiansyah saat ini
"Dream about something and make the dream come true, because this world would not exist if there were dreamed."
-Cosina
Firdiansyah baru saja lulus dari Universitas Telkom pada 25 Februari 2021 lalu. Selama bulan Maret Firdiansyah mendapatkan beberapa tawaran pekerjaan dari beberapa perusahaan. Pada akhirnya Firdiansyah memilih untuk bekerja di Joyseed Gametribe sebagai game programmer . Alasan Firdiansyah memilih untuk bekerja di perusahaan tersebut adalah ia mengaku dirinya bukan semata-mata orang yang bekerja untuk uang tapi juga mimpinya, Firdiansyah yakin perusahaan tersebut dapat mengantarkannya meraih mimpinya . Sehingga saat ini Firdiansyah mulai disibukkan dengan pekerjaan full time-nya yang dilaksanakan secara work from home di Madiun, Jawa Timur . Selain itu Firdiansyah juga bekerja part time bersama tim development-nya yang bernama Gtion Production. Tim ini Firdiansyah dan teman-temannya dirikan pada tahun 2020 lalu.
“Tim? ya tim, saya tidak sebut ini studio , karena kiblat kita adalah Kojima Production yang mana tujuan utamanya adalah menjadi tim elit dalam pengembangan game, kalau pada tentara kita sebutnya pasukan khusus” ujar Firdiansyah menjelaskan dari mana ia mendapatkan inspirasi dalam pembentukan tim development game nya tersebut .
Pesan Firdiansyah untuk peserta magang di Gamelab Indonesia
"If you're doing your best, you won't have any time to worry about failure"
-Jackson Brown
Firdiansyah menceritakan pengalaman kurang menyenangkan baginya sewaktu ia masih duduk di bangku SMA, dimana ia sering mendapat nilai fisika yang rendah sehingga membuat gurunya meragukan kemampuannya dan melarangnya untuk kuliah pada jurusan teknik, padahal Firdiansyah sangat bercita-cita menjadi seorang programmer.
“Pada akhirnya aku jadi salah satu yang terbaik. Banyak banget kegagalan yang udah aku alami, tapi itu yang membuat aku jadi seperti sekarang. Selagi kalian masih muda dan masih kuliah, banyaklah melakukan experiment mungkin akan gagal tapi itu akan menjadi pengalaman tak terlupakan” pesan Firdiansyah kepada peserta magang di Gamelab Indonesia
Baca Juga : Gamelab Indonesia dan Universitas Dian Nuswantoro Menjalin Kerjasama dalam Program SIB (Sertifikat Independen Bersertifikat)
Pesan Firdiansyah untuk Gamelab Indonesia
Kesan pertama Firdiansyah pada Gamelab Indonesia adalah Gamelab Indonesia dapat menjadi tempat magang yang cukup baik baginya, dengan platform dan pembelajaran yang terstruktur. Firdiansyah juga memberikan saran kepada Gamelab Indonesia agar proses review yang dilakukan setiap selesai mengerjakan project yang biasanya menghabiskan waktu 2-3 hari dapat diganti dengan presentasi sehingga selain membuat game, peserta magang juga belajar untuk melakukan presentasi terhadap client serta waktu review dapat menjadi lebih singkat.
Bagaimana sangat mengispirasi bukan pengalaman Firdiansyah selama magang di Gamelab Indonesia? . Sekarang saatnya kamu juga merasakan pengalaman magang dan menambah skill-mu di Gamelab Indonesia. Jangan lupa segera daftarkan dirimu ya, sampai jumpa di program magang Gamelab Indonesia.