CV atau Curriculum Vitae adalah salah satu dokumen penting yang harus dipersiapkan sebelum melamar sebuah pekerjaan. Selain itu CV seringkali dibutuhkan untuk keperluan akademik seperti kuliah, magang dan mendaftar beasiswa, atau untuk keperluan non-akademik seperti organisasi hingga kepanitiaan.
Berbeda dengan resume, CV ditulis secara kronologis dan mendeskripsikan sedetail mungkin mengenai pengalaman, perjalanan karier dan pendidikan kamu. Pada umumnya, CV berisi informasi mengenai data diri, riwayat akademik, prestasi, dan keterampilan-keterampilan lainnya yang kamu miliki. Namun, sebagai anak SMK yang pembelajarannya lebih spesifik, tentu saja sangat perlu untuk ditambahkan beberapa poin berikut ini:
Keterampilan yang Relevan
Misalnya kamu mengambil jurusan multimedia di SMK, maka yang perlu kamu cantumkan di CV adalah keterampilan membuat digital music, membuat animasi 3D, editing video, dan lain sebagainya. Jangan lupa cantumkan juga kemampuan mengoperasikan software multimedia apa dan sebutkan nama softwarenya. Ini bisa didukung dengan melampirkan portofolio sesuai dengan yang kamu tulis.
Jika kamu melamar pekerjaan di posisi tertentu, sesuaikan juga jenis keterampilan yang kamu cantumkan dengan posisi yang kamu lamar. Meskipun kamu merasa kamu sangat aktif dan punya banyak kemampuan, jangan sampai kamu mencantumkan keterampilan yang tidak relevan. Yang penting kamu bisa mempresentasikannya ketika sesi wawancara dan menerapkan keterampilan tersebut di dunia kerja nanti.
Pengalaman Organisasi
Sangat disayangkan jika kamu tidak mencantumkan poin ini di CV. Bisa jadi pengalaman organisasimu akan mendukung keterampilanmu dalam bekerja nanti. Selain itu dengan mencantumkan pengalaman organisasi, kamu akan dianggap oleh recruiter bahwa mampu memahami alur pekerjaan dalam sebuah organisasi. Hal ini dapat membantumu dalam dunia kerja.
Baca Juga : SMK Delta Presiden Kunjungan Industri ke GAMELAB untuk Mendapatkan Materi yang Relevan Industri
Pengalaman Kerja atau Magang
Sebagai anak SMK tentunya kamu melakukan Praktek Kerja Lapangan (PKL), Praktek Kerja Industri (Prakerin) atau Kerja Praktek (KP), kan? Pengalaman ini bisa kamu cantumkan di CV, karena ini sangat penting dan akan menjadi nilai tambah untukmu dimata perusahaan tempat kamu melamar pekerjaan.
Jika setelah lulus SMK ternyata kamu belum mempunyai pengalaman yang relevan dengan pekerjaan impian kamu, kamu tidak perlu khawatir dan merasa insecure. Di era serba digital ini, belajar bisa dilakukan dimana saja dan kapan saja. Kamu bisa coba untuk mengikuti pelatihan, magang proffesioal, bahkan sertifikasi tertentu sesuai dengan keinginan kamu.
Nah, itu tadi beberapa poin yang bisa kamu aplikasikan CV kamu. Membuat CV yang dapat dilirik oleh recruiter sebenarnya mudah. Kuncinya kamu harus jujur, sampaikan informasi dengan detail dan to the point, gunakan satu jenis bahasa dan kalimat yang mudah dipahami, desain CV-mu dengan proffesional, dan jangan lupa lakukan double check sebelum mengirim kepada recruiter.