Apa Itu Jurusan Arkeologi?
Bagi kamu yang suka dengan penelusuran benda-benda kuno, pendalaman sejarah dan asal usul, maka kamu cocok masuk ke jurusan arkeologi. Kuliah sambil keliling mencari dan menggali informasi, seru bukan?
Arkeologi adalah ilmu yang mempelajari budaya manusia dari berbagai zaman dengan menggabungkan ilmu sejarah dan ilmu geologi. Saat berkuliah di jurusan ini, mahasiswa jurusan Arkeologi akan mempelajari sejarah-sejarah kebudayaan dari berbagai jenis benda-benda peninggalan masa lampau seperti prasasti, hingga lukisan-lukisan yang ada di berbagai tempat.
Selain itu, mahasiswa jurusan ini juga akan mempelajari bagaimana cara melakukan ekskavasi artefak purbakala, meneliti fakta sejarah di balik artefak, menaksir umur artefak, pergerakan evolusi manusia purba dan tentu saja kamu juga akan mempelajari pengorganisasian museum.
Mengapa Memilih Jurusan Arkeologi?
Jalan-Jalan ke Tempat Bersejarah
Kamu bisa jalan-jalan ke tempat bersejarah sembari kuliah dan belajar. Eits, kok jalan-jalan? Ya benar, karena sebenarnya ini jurusan yang menyenangkan dan tentu sesuai dengan apa yang kamu sukai. Malahan karena kamu mengambil jurusan ini, jadi bisa mengunjungi berbagai tempat bersejarah yang sudah masuk di dalam list wajibmu.
Ikut Menggali Situs Purbakala
Pernah ga terbayangkan ikut menggali situs, terus menemukan sesuatu yang sangat berharga bagi sejarah dan literasi kuno? Nama kamu pasti akan tercatat dan kamu akan terus ingin mencari benda-benda lebih banyak lagi. Pencapaian yang tidak bisa digantikan dengan apapun ya!
Belajar Segala Hal Tentang Museum
Kamu juga bakalan belajar banyak hal tentang museum termasuk manajemennya. Pengen juga kan ya menjadi manajer museum yang merawat, mengatur dan tentunya jika ada temuan baru, kamu bisa melihatnya lebih cepat daripada pengunjung museum.
Indonesia Kaya Akan Situs Purbakala
Terakhir nih, Indonesia sangat kaya akan situs purbakala. Mungkin kamu keliling ga akan habis-habis. Tapi yang utama nih, kamu bisa berkontribusi di dalam melakukan penelitian dan pencarian sumber-sumber yang masih belum terpecahkan. Keren kan ya!
Berbagai Macam Mata Kuliah Arkeologi
Kuliah di jurusan Arkeologi ternyata tidak semudah dan sesingkat membalikkan telapak tangan. Ketika sudah memasuki masa kuliah nanti, kamu akan disuguhkan dengan berbagai mata kuliah yang tentunya harus dituntaskan di setiap semester. Agar kamu semakin semangat dan berkesempatan mempersiapkan diri. Apa saja daftar mata kuliah tersebut? Berikut ini diantaranya:
- Pengantar Teori Arkeologi
- Paleoantropologi dan Biantropologi
- Keramologi
- Paleografi Indonesia
- Prinsip-prinsip Penelitian Arkeologi
- Ikonografi
- Arkeologi Kolonial
- Konservasi Arkeologi
- Arkeologi Lingkungan
- Arkeologi Maritim
- Arkeologi Arsitektur
- Arkeologi Seni
- Peradaban Kuno
- Arkeologi Sosial
- Arkeologi Ekonomi
- Arkeologi Pariwisata
- Pengantar Museologi
- Kepubakalaan Indonesia
- Pengantar Arkeologi Tekstual
- Pengantar Manajemen Sumber Daya Arkeologi
- Metode Arkeologi
- Epigrafi Indonesia
- Praktikum Arkeologi Lapangan
- Aspek Hukum dalam Manajemen Cagar Budaya
- Museum dan Publik
- Seni Kuno Indonesia
- Praktikum Arkeologi Laboratorium
- Arkeologi Industri
- Bangunan Kuno Indonesia
- Permukiman dan Perkotaan Kuno
- Arkeologi Ekologi
- Kajian Koleksi & Tata Pamer Museum
- Epigrafi dan Sejarah Kuno
- Permasalahan Pelestarian Cagar Budaya
Prospek Kerja Lulusan Arkeologi
Sebagaimana yang sudah disinggung singkat di atas, bahwa sebagian besar orang menganggap bahwa lulusan Arkeologi kurang diterima di lapangan pekerjaan. Lantas, apakah hal itu benar? Tentu saja tidak, pasalnya setiap jurusan yang ada di suatu kampus pasti memiliki prospek kerja tersendiri, termasuk Arkeologi. Apa saja diantaranya? Simak ulasan di bawah ini:
Arkeolog
Ahli arkeologi mempelajari manusia beserta kebudayaan-kebudayaan yang terjadi dimasa lampau melalui peninggalanya. Tugasnya meliputi: menelusuri perkembangan masyarakat melalui materi sisa-sisa masa lalu, seperti tempat tinggal, kuil, peralatan, tembikar, koin, senjata, atau patung; mempelajari perilaku manusia dan proses perubahan budaya; melakukan penelitian dengan penggalian (ekskavasi) arkeologis; mengelola sumber daya arkeologi (Archaeological Resources Management) atau pengelolaan sumberdaya budaya (CRM, Culture Resources Management); mengembangkan teori, model dan metode untuk menafsirkan dan menjelaskan tentang asal usul kebudayan manusia; mengevaluasi hasil keputusan politik tentang kebijakan sosial; menganalisis dan mengevaluasi data sosial; memberikan saran tentang aplikasi praktis dari temuan dalam perumusan kebijakan ekonomi dan sosial untuk kelompok penduduk dan wilayah, dan untuk pengembangan pasar; menyiapkan makalah ilmiah dan laporan.
Reporter
Reporter adalah orang yang melaporkan, terutama yang digunakan untuk melaporkan berita atau melakukan wawancara untuk surat kabar. Tugasnya antara lain: mengumpulkan dan menganalisis informasi tentang peristiwa berita untuk menulis berita untuk surat kabar; menerima tugas atau mengevaluasi berita utama dan berita lain untuk mengembangkan ide cerita; mengumpulkan dan memverifikasi informasi faktual mengenai cerita melalui wawancara, observasi, dan penelitian; mengatur materi, menentukan kemiringan atau penekanan, dan menulis cerita sesuai dengan yang ditentukan editorial gaya dan format yang standar; memantau polisi dan radio pemadam kebakaran komunikasi untuk mendapatkan berita utama; mengambil foto atau merekam video untuk menggambarkan cerita; mengedit, atau membantu dalam editing, video untuk siaran;
Manajer Museum
Manajer museum mempunyai tugas merencanakan, mengorganisasikan, mengarahkan dan mengendalikan program kegiatan museum agar berjalan baik sesuai rencana. Tugasnya meliputi: merencanakan kegiatan penelitian, pengumpulan dan pameran benda sejarah di museum; mendistribusikan tugas kepada bawahan sesuai dengan bidang tugasnya; menyelia kegiatan seluruh karyawan museum; mengkoordinasikan karyawan untuk melaksanakan kegiatan peningkatan jasa pelayanan agar lebih menarik para pengunjung; menjalin kerjasama dengan instansi terkait dalam rangka operasional museum; membina bawahan dilingkungan museum untuk peningkatan karir; mengevaluasi kerja bawahan sebagai bahan untuk meningkatkan kinerja pada masa mendatang; mewakili pimpinan dalam rangka seminar, rapat, konvensi dan sebagainya; dan melaporkan hasil pelaksanaan kegiatan kepada atasan sebagai pertanggungjawaban tugas.
Baca Juga : Manfaat dan Tips Efektif Membagi Waktu Untuk Bekerja Dengan Kuliah
Universitas yang Memiliki Jurusan Arkeologi
Jika kamu benar-benar ingin masuk jurusan Arkeologi ini, sebaiknya jangan sembarangan memilih kampus. Usahakan masuk ke dalam kampus yang benar-benar memiliki akreditasi terpercaya, sehingga ketika nanti sudah berada di lapangan lebuh mudah dalam mendapatkan pekerjaan. Berikut ini beberapa diantaranya:
- Universitas Indonesia (Negeri)
- Universitas Hasanudin (Negeri)
- Universitas Jambi (Negeri)
- Universitas Gadjah Mada (Negeri)
- Universitas Udayana (Negeri)