Banyak dari kita yang masih menyamakan antara iklan dengan promosi. Meskipun keduanya sama-sama merupakan strategi pemasaran sebuah produk barang atau jasa untuk menjangkau konsumen, jika dipahami dengan betul dalam sebuah konsep pemasaran keduanya memiliki fungsi yang berbeda.
Pengertian
Iklan merupakan segala bentuk pesan tentang produk perusahaan/pemasar yang disampaikan melalui berbagai jenis media dan dibiayai untuk kalangan tertentu atau masyarakat secara luas. Sedangkan promosi mengacu pada serangkaian kegiatan mengkomunikasikan produk barang atau jasa kepada konsumen dalam sebuah kegiatan pembelian sesuai dengan keinginan dan kebutuhan konsumen.
Dari pengertian tersebut, dapat dikatakan bahwa iklan merupakan bagian dari promosi. Sedangkan promosi termasuk dalam bauran pemasaran (Marketing Mix). Terdapat bentuk promosi lain yang bisa digunakan yang sama-sama memiliki peranan penting dalam strategi pemasaran, misalnya campaign, voucher discount, endorsement, pameran, pemasaran langsung, dan usaha lainnya yang bersifat persuasif.
Perbedaan Iklan Dan Promosi
1. Berdasarkan Tujuannya
Iklan sebagai sarana informasi untuk memberitaukan keberadaan sebuah produk, mempengaruhi pikiran konsumen untuk membeli produk serta mengingatkan konsumen tentang produk dengan tujuan menaikkan penjualan. Sedangkan promosi merangsang pembelian produk, mengulangi pembelian produk dan mempengaruhi konsumen untuk pembelian produk baru.
2. Berdasarkan Jangka Waktunya
Iklan memiliki jangka waktu yang cukup panjang, sedangkan promosi memiliki jangka waktu lebih singkat. Misalnya kamu memiliki online shop yang menjual mukena di media sosial instagram, lalu kamu mengiklankan produk mukena tersebut dengan menggunakan IG Ads, di sisi lain sebagai promosi untuk produk tersebut kamu melakukan promo berupa voucher discount 20% untuk hari raya idul fitri atau kamu membuat sebuah campaign "Hari raya #dirumahaja, tetap nyaman dengan mukena xxx".
3. Berdasarkan Hasilnya
Iklan menghasilkan penjualan jangka panjang, sedangkan pada saat yang sama promosi menghasilkan sesuatu yang dapat terlihat secara langsung.
4. Berdasarkan Targetnya
Kamu pasti pernah merasa baru saja mencari info sebuah produk, lalu produk tersebut muncul di iklan sosial media kamu. Pengiklan bisa menargetkan konsumen mana yang akan dijangkau seperti jenis kelamin, ketertarikan, hobi, etnis, usia, pendidikan, pendapatan, dan kategori-kategori lainnya. Sementara promosi, tidak dapat diprediksikan siapa yang akan melihat pesan tersebut.
5. Berdasarkan Metodenya
Iklan seringnya menggunakan media yang komersial seperti tv, radio, reklame, pop up layar ponsel, dan lain sebagainya. Bisa juga menggunakan media hiburan dengan cara soft selling. Sedangkan promosi biasanya mampu menempatkan posisinya baik di media massa seperti televisi, koran, radio, dan lain lain, ataupun di non-media seperti email, hubungan masyarakat dan promosi secara langsung.
6. Berdasarkan Biayanya
Seperti yang telah kita ketahui bahwa promosi berkaitan langsung dengan penjualan sehingga lebih efisien dari segi biaya yang dikeluarkan. Sedangkan iklan memerlukan biaya lebih untuk menampilkan di berbagai media, atau dalam kurun waktu tertentu. Iklan membutuhkan komitmen keuangan jangka panjang yang juga bermanfaat untuk kelangsungan bisnis jangka panjang.
Jenis-jenis Iklan
1. Iklan Komersial
Iklan komersial disiarkan melalui media televisi, radio, atau digital dengan tujuan memperkenalkan, memasyarakatkan, dan atau mempromosikan produk kepada khalayak sasaran untuk mempengaruhi konsumen meggunakan produk yang ditawarkan.
2. Iklan Layanan Masyarakat
Iklan Layanan Masyarakat (ILM) merupakan iklan non-komersial yang disiarkan melalui media audio visual maupun cetak sebagai sarana memperkenalkan, memasyarakatkan, mempromosikan gagasan, anjura, dan pesan-pesan lainnya kepada masyarakat luas. Iklan Layanan Masyarakat (ILM) terdiri dari Iklan Korporat dan Iklan Politik.
Jenis-jenis Promosi
1. Periklanan
Seperti yang telah dijelaskan di atas bahwa iklan merupakan bagian dari promosi.
2. Penjualan Tatap Muka
Promosi jenis ini identik dengan presentasi secara lisan dan bertemu langsung dalam suatu percakapan dengan calon konsumen untuk membuat calon konsumen menjadi konsumen.
3. Campaign
Campaign biasanya dilakukan pada jangka waktu tertentu. Kini campaign bisa dilakukan secara digital melalui sosial media dengan cara yang mengikuti trend atau mengikuti sebuah musim tertentu, supaya konsumen merasa relatable dengan produk yang ditawarkan.
4. Hubungan Masyarakat
Promosi dalam bentuk ini bisa dilakukan melalui sebuah event seperti seminar, talkshow, webinar, dan lain sebagainya.
5. Newsletter
Strategi ini dilakukan melalui email dengan cara mengirim email ke sebagian atau semua pelanggan yang isinya berupa informasi atau update terbaru dari perusahaan kepada pelanggan.
Baca Juga : Mau Bisnis Laku? Analisis SWOT Dulu, Baru Deh Buka Gerai!
Penutup
Itulah perbedaan iklan dan promosi yang harus kamu ketahui sebelum melakukannya. Terdapat kesamaan tertentu dimana keduanya sama-sama merupakan bagian dari strategi pemasaran. Kedua hal ini sangat penting dalam mempengaruhi permintaan sebuah produk barang atau jasa yang ditawarkan oleh sebuah perusahaan. Untuk kamu yang mempunyai bisnis, antara iklan dan promosi tentukanlah mana yang paling cocok untuk bisnismu.
Referensi :
Musman, Asti. 2021. COPYWRITING: Melejitkan Jualan Online Dengan Kalimat yang Membujuk. Yogyakarta: Quadrant