Gawai Sebagai Kebutuhan
Di jaman millenial ini banyak sekali orang yang menjadikan gawai sebagai kebutuhan utama. Tidak hanya kalangan remaja saja melainkan kalangan ibu-ibu dan bapak-bapak serta anak-anak kini menjadikan gawai sebagai kebutuhan yang harus dimiliki. Dibalik maraknya kepemilikan gawai tidak jarang banyak orang atau remaja yang menyalahgunakan fungsi gawai ssemestinya. Kesalahan nya yaitu menonton tontonan yang kurang mendidik serta tidak patut di tonton. Kemudian bermain game tidak ingat waktu pada saat jam belajar di sekolah.
Mari sebagai generasi penerus bangsa kita mengoptimalkan kegunaan gawai dengan pintar. Dengan memanfaatkab gawai untuk informasi-informasi tentang materi pembelajaran di sekolah atau dimasyarakat. Dan dapat kita jadikan gawai sebagai media pembelajaran disaat pandemi Covid -19 secara daring.
Beberapa kegiatan sehari-hari yang dapat bermanfaat untuk diri sendiri yaitu:
1. Membuka situs online lewat gawai dan mendapatkan informasi-informasi yang penting untuk sekolah/kuliah.
2. Membantu pekerjaan rumah seperti menyapu, mengepel dan lain sebagainya.
3. Mengikuti pelatihan di gamelab educa agar mendapat keterampilan lebih.
4. Mengikuti aturan dirumah yang dibuat oleh orang tua.
5. Melawan rasa malas dalam diri.
Dengan kita melakukan beberapa kegiatan diatas dapat membuat kita lebih mandiri dan bertanggung jawab atas diri kita sendiri dan dapat memudahkan pekerjaan orang lain. Jika kita tidak bisa bermanfaat untuk orang lain setidaknya kita bisa bermanfaat untuk diri sendiri dan tidak merugikan orang lain. Saya sangat senang jika dapat membuat orang lain tersenyum dengan perbuatan kita. Jangan lupa bersyukur atas segala nikmat yang tuhan berikan sehingga kita semua manusia di muka bumi dapat hidup dengan nyaman dan tentram.
Baca Juga : Menumbuhkan Keunggulan UMKM Melalui Pelatihan Akuntansi di Salatiga
Memanfaatkan Waktu Luang
Awalnya bingung pada saat libur kuliah ingin melakukan kegiatan apa saja, mungkin terlintas dipikiran saya akan dirumah saja membantu orang tua dalam melakukan pekerjaan rumah tetapi pada saat perkuliahan akhir semester ditawarkan oleh salah satu dosen untuk mengikuti magang. Pada saat ditawarkan masih ragu kemudian diyakinkan dengan keyakinan diri sendiri yang ingin memiliki ilmu lebih dari jenjang perkuliahan di kampus. Alhasil saya mengikuti magang gamelab educa ini dengan penuh semangat.
Pengalaman saya dalam melakukan kegiatan sehari-hari mengisi liburan kuliah ialah dengan mengikuti pelatihan/magang di gamelab educa. Banyak sekali ilmu bermanfaat yang dapat dikerjakan untuk seorang calon pendidik seperti saya. Yaitu dapat membuat game pembelajaran untuk siswa Sekolah Dasar agar lebih bersemangat dalam melakukan pembelajaran di sekolah ataupun dirumah. Ada juga manfaat yang didapatkan dari gamelab educa untuk diri sendiri seperti lebih bertanggung jawab. Menyelesaikan segala tugas yang diberikan oleh tim educa. Menambah pengalaman terhadap diri sendiri walaupun dilaksanakan secara online.
Adapun kesulitan saya dalam mengerjakan tugas di gamelab educa ialah membuat sebuah game pembelajaran untuk siswa Sekolah Dasar. Karena saya sangat tidak faham tentang cara membuat game tersebut. Kemudian disajikan video agar saya bisa membuat game pembelajaran tersebut yang memudahkan saya untuk membuat game pembelajaran menggunakan software construct 3. Sangat dianjurkan untuk pemula seperti saya dalam membuat game pembelajaran melalui software construct 3 ini.
Jika ada kesempatan untuk meraih ilmu lebih dan difasilitasi oleh kampus. Jangan sia-siakan kesempatan tersebut. Karena kesempatan tidak datang dua kali, maka manfaatkanlah kesempatan itu dengan sebaik-baiknya agar kita tidak menyesal pada akhrinya. Penyesalan dilandasi oleh ketidakmauan diri dalam mencoba hal baru.
Sumber: gamelab magang