Apa itu Website?
Website atau situs web merupakan sebuah kumpulan dari berbagai halaman web yang saling terkait, dapat diakses publik, dan memiliki satu domain yang sama. Website bisa dibuat oleh individu, kelompok, perusahaan, ataupun sebuah organisasi. Kumpulan berbagai website itu disebut dengan World Wide Web (WWW).
Seseorang yang membuat sebuah website disebut dengan web developer. Umumnya dalam web development dibagi menjadi 3 konsentrasi, yaitu front-end, back-end, dan full stack. Disini kita akan membahas lebih jauh tentang front-end development.
Baca Juga : Kisah Ramadhan Rizqi Saputra Magang Sebagai Web Programmer
Front-End Development
Front-end dalam sebuah website merupakan bagian dari website yang berinteraksi secara langsung dengan pengguna. Semua yang kita lihat ketika membuka sebuah website merupakan front-end. Front-end merupakan gabungan dari HTML, CSS, dan Javascript yang dikendalikan oleh web browser.
Front-End development merupakan sebuah kegiatan menggunakan HTML, CSS, dan Javascript untuk membuat sebuah website atau Aplikasi web sehingga pengguna dapat melihat dan berinteraksi dengan website tersebut. Seorang yang bertanggung jawab mengerjakan Front-end website disebut Front-end developer. Dalam front end development perkembangan alat dan teknik untuk membangung sebuah website cepat sekali berubah, sehingga developer harus cepat beradaptasi dan terus belajar.
Seorang front-end developer harus bisa membuat sebuah website yang mudah digunakan dan menampilkan informasi yang relevan. Selain itu website yang dibuat harus bisa ditampilkan secara sempurna dalam berbagai device yang memiliki ukuran layar berbeda-beda.
Selain harus mahir dalam HTML, CSS, dan Javascript seorang front-end juga harus bisa menguasai framework seperti bootstrap, Backbone, ReactJs, dll karena bisa membantu untuk menghemat waktu ketika membuat sebuah website.
Selain front-end dalam website terdapat juga yang disebut dengan back-end. Back end terdiri dari server, aplikasi, dan database. Back end sangat penting bagi pembangunan website. Back end dan front end saling berkaitan dan tidak bisa dipisah satu sama lain. Seorang yang menguasai front end dan back end disebut dengan Full Stack Developer.
Beberapa Tugas Seorang Front-end Developer
- Mengoptimalisasi website
- Membuat dan memelihara user interface
- Membuat design website untuk pengguna mobile (HP/Tablet)
- Memperbaiki bug
Selain itu dalam front end website juga terdapat beberapa komponen penting yang diperlukan untuk membangun sebuah website yaitu, HTML, CSS, Javascript, dan lain-lain.
Hyper Text Markup Language (HTML)
HyperText Markup Language atau yang lebih dikenal dengan sebutan HTML, merupakan sebuah Bahasa markup yang digunakan untuk membuat sebuah website. Sebuah web browser dapat membaca file HTML dan menampilkannya dalam bentuk visual. HTML bukan sebuah bahasa programming.
Cascading Style Sheets (CSS)
CSS merupakan Bahasa Style sheet yang digunakan untuk mengatur tampilan dan format sebuah dokumen yang dibuat dari Bahasa markup.
JavaScript
JavaScript merupakan bahasa pemrograman tingkat tinggi dan dinamis yang merupakan salah satu komponen penting untuk membangun sebuah website. Javascript bekerja di hampir semua web browser dan sebagian besar website menggunakan Javascript.
Framework
Framework adalah kerangka kerja untuk mengembangkan aplikasi berbasis website maupun desktop. Framework sangat membantu para developer karena dengan framework seorang developer tidak perlu menulis kode secara berulang-ulang.
Bootstrap
Bootstrap merupakan library framework CSS yang telah dibuat khusus untuk mengembangkan front-end sebuah website. Bootstrap merupakan salah satu framework HTML, CSS, dan Javascript yang cukup sering digunakan karena memiliki responsifitas yang baik.
Sumber Referensi
L.Cody, Front-end Developer Handbook, 2019
https://www.udacity.com/blog/2020/12/front-end-vs-back-end-vs-full-stack-web-developers.html
https://bootcamp.berkeley.edu/resources/coding/learn-web-development/what-does-a-front-end-web-developer-do/