Pada masa yang lebih lalu, mungkin jika kita menyampaikan kepada orang lain bahwasanya jika kita berhasil mengembangkan game yang menarik minat orang dan orang tersebut bahkan dapat mengeluarkan uang untuk membeli maupun menebus item dalam game tersebut, mungkin akan terdengar aneh dan orang-orang tentu saja akan bertanya kembali “ Untuk apa mengeluarkan uang untuk sesuatu yang tidak nyata? ”
Cara developer game mendapatkan uang
Nah pastinya kamu bertanya-tanya, bagaimana game developer mendapatkan keuntungan dari game yang dikembangkannya tersebut. Berikut beberapa cara game developer dapat mendapatkan keuntungan:
- Ads : Terkadang ketika kita memainkan game tertentu terdapat beberapa yang memiliki opsi untuk melihat iklan guna untuk mendapatkan item di dalam permainan. Game yang memiliki ads di dalamnya cenderung memiliki skala developer yang relatif kecil.
- In Game Item : Ada juga game yang menawarkan penukaran uang asli dengan uang di dalam permainan tersebut yang dapat digunakan untuk membeli item permainan. Menurut laporan Sensor Tower, Genshin Impact permainan yang direlease miHoYo, dalam waktu kurang dari 6 enam bulan sejak pertama kali direlease, pemain-pemain Genshin Impact telah mengeluarkan uang mendekati (1$ billion).
- Merchandise : Setelah game yang dikembangkan menjadi trending dan juga menciptakan suatu favorit baru bagi komunitas maupun individu, maka ada kemungkinan suatu game dapat melebarkan scope dari game hingga ke kolaborasi dengan restoran maupun perusahaan pakaian.
Tidak harus langsung game
Untuk para gamer PC, pasti tidak asing dengan steam. Steam adalah platform layanan distribusi game yang dikembangkan oleh Valve, perusahaan yang didirikan oleh Gabe Newell dan Mike Harrington, karyawan Microsoft sebelum memutuskan untuk meninggalkan pekerjaan mereka di Microsoft untuk membangun Valve; dimana mereka mempercayai game adalah masa depan entertaiment. Valve awalnya tidak langsung menciptakan Steam namun pada awalnya mengeluarkan game pertama mereka Half-Life pada tahun 1998. Baru pada tahun 2003 Valve meluncurkan Steam yang kita kenal sampai saat ini. Lalu mereka pada tahun ke depannya juga meluncurkan produk hardware
Baca Juga : GAMELAB Beri Pelatihan Game 2D kepada Mahasiswa UPN Veteran Jakarta untuk Memantik Kreativitas
Kesimpulan
Mungkin untuk waktu sebelumnya game masih dipandang remeh orang banyak sebagai karier tujuan. Namun berdasarkan statistik https://www.statista.com/statistics/279286/google-play-android-app-categories/ untuk kuartal pertama 2021, jenis aplikasi yang didownload adalah aplikasi game dan saya juga percaya hal ini masih akan bertahan ke depannya. Game sendiri telah berkembang sangat pesat sampai muncul istilah “e-sport” dimana permainan tertentu dapat dijadikan ajang pertandingan layaknya pertandingan olahraga umumnya. Bahkan pada Asian Games 2018 telah diimplementasikan beberapa e-sport ke dalamnya seperti Clash Royale.
Kita tidak dapat memungkiri game telah menjadi suatu bagian yang melekat pada berbagai generasi pada tahun 2021 ini, apalagi dengan adanya pandemi covid-19 yang menyebabkan orang-orang tidak berkumpul untuk menghabiskan waktu bersama seperti dulu, yang dimana hal ini membuat tidak sedikit orang untuk mencari game sebagai alternatif menghabiskan waktu bersama secara virtual. Akhir kata walaupun terdapat beberapa contoh game yang sangat sukses seperti Genshin Impact, bukan berarti opsi karier tujuan anda hanya terbatas menjadi game saja. Terima kasih.